Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=zIdlOARgTK8
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:12-17)
"Orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya."
Aku menulis kepadamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni karena nama Yesus. Aku menulis kepadamu, hai para bapak, sebab bapak-bapak telah mengenal Dia yang ada dari mulanya. Aku menulis kepadamu, hai orang-orang muda, sebab kamu telah mengalahkan yang jahat.
Aku menulis kepadamu, hai anak-anak, sebab kamu mengenal Bapa. Aku menulis kepadamu, hai para bapak, sebab bapak-bapak telah mengenal Dia yang ada dari mulanya. Aku menulis kepadamu, hai orang-orang muda, sebab kamu kuat dan firman Allah diam di dalam kamu, dan kamu telah mengalahkan yang jahat.
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu. Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
Dan dunia ini sedang melenyap bersama keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Mazmur Tanggapan
Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai
Ayat. (Mzm 96:7-8a.8b-9.10; Ul: 11a)
1. Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya.
2. Bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya, sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh bumi!
3. Katakanlah di antara bangsa-bangsa, "Tuhan itu raja! Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. Inilah hari yang suci! Marilah, hai para bangsa, sujudlah di hadapan Tuhan, sebab cahaya gemilang menyinari seluruh muka bumi.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (2:36-40)
Mazmur Tanggapan
Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak sorai
Ayat. (Mzm 96:7-8a.8b-9.10; Ul: 11a)
1. Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya.
2. Bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya, sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh bumi!
3. Katakanlah di antara bangsa-bangsa, "Tuhan itu raja! Dunia ditegakkan-Nya, tidak akan goyah. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. Inilah hari yang suci! Marilah, hai para bangsa, sujudlah di hadapan Tuhan, sebab cahaya gemilang menyinari seluruh muka bumi.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (2:36-40)
"Hana berbicara tentang Kanak-Kanak Yesus."
Ketika kanak-kanak Yesus dipersembahkan di Bait Allah, ada di Yerusalem seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer, namanya Hana.
Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah menikah, ia hidup tujuh tahun bersama suaminya, dan sekarang ia sudah janda, berumur delapan puluh empat tahun.
Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah, dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
Pada hari kanak-kanak Yesus dipersembahkan di Bait Allah, Hana pun datang ke Bait Allah dan mengucap syukur kepada Allah, serta berbicara tentang kanak Yesus kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
Setelah menyelesaikan semua yang harus dilakukan menurut hukum Tuhan, kembalilah Maria dan Yusuf beserta Kanak Yesus ke kota kediaman mereka, yaitu Kota Nazaret di Galilea. Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Renungan:
Apakah bayi Yesus benar-benar Anak Allah? Kiranya ucapan orang-orang yang berjumpa denganNya menjadi bukti siapa Dia.
Pada hari kanak-kanak Yesus dipersembahkan di Bait Allah, Hana pun datang ke Bait Allah dan mengucap syukur kepada Allah, serta berbicara tentang kanak Yesus kepada semua orang yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem.
Hana, yang baru pertama kali bertemu dengan Yesus, tiba-tiba berucap tentang Dia yang dinanti-nanti bangsa Israel yang menantikan kelepasan untuk Yerusalem. Hana tahu siapa Yesus, walau dia baru pertama kali itu berjumpa dengan Yesus! Dia lah Putra Allah, Sang Mesias, Penyeamat dunia, waau masih berujud bayi kala itu.
Semoga ini menambah keyakinan iman kita, bahwa Yesus benar-benar anak Allah yang hadir ke dunia. Dan hanya Dia lah satu-satunya Anak Allah, tidak ada nabi - nabi lain yang berasal dari surga.
Dan pesan Rasul Yohanes kepada kita yang berusaha hidup kudus seturut kehendak Bapa:
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Karena dunia ini sedang melenyap bersama keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar