Sumber : https://www.facebook.com/doasahabatyesus
Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:27-33)
"Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus."
Pagi itu kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi.
Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.”
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh.
Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.”
Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.
Mazmur Tanggapan
Mazmur Tanggapan
Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.
Ayat. (Mzm 34:2.9.17-18.19-20; R: 7a)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
2. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.
3. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.
Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat. (Yoh 20:29)
Karena telah melihat Aku, engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (3:31-36)
Ayat. (Mzm 34:2.9.17-18.19-20; R: 7a)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!
2. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan.
3. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.
Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat. (Yoh 20:29)
Karena telah melihat Aku, engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (3:31-36)
"Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya."
Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus di hadapan murid-muridnya, “Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi.
Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya. Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun menerima kesaksian-Nya itu. Siapa yang menerima kesaksian-Nya, ia mengakui bahwa Allah adalah benar.
Sebab siapa yang diutus Allah Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Renungan:
Pernah mendengar high vibration dan low fibration? Rasanya istilah ini nyambung dengan apa yang dikatakan Yohanes Pembaptis hari ini.
“Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi.
High Vibration adalah vibrasi atau energi positif dari kita dan alam semesta yang saling terkoneksi. Energi positif atau high vibration dari kita juga akan terkoneksi dengan vibrasi postitif dari alam semesta.
Sebaliknya low vibration atau energi negatif dari kita juga akan terkoneksi dengan vibrasi negatif.
Dan energi positif atau high vibration ini berasal dari atas. Dari atas berarti dari Allah sendiri. Sedang energi negatif berasal dari bawah, dan itu adalah berasal dari si jahat atau setan.
Jadi ternyata hal-hal negatif tidak selalu tentang dosa atau kejahatan, namun pemikiran negatif tentang diri,tentang keadaan yang dialami, terlebih saat mengalami kesulitan hidup, ini sebenarnya juga berasal dari si jahat, dari bawah. Bukan berasal dari atas, dari Tuhan Allah.
Maka nyambungnya adalah, yang berasal dari atas, dari Allah, akan memberi energi positif bagi kita. Karena Allah Maha Baik, Maha Kuasa, akan memberi hal-hal baik dan luar biasa bagi kita.
Dan nyambungnya lagi, Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya. Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya.
Dan dengan percaya serta melakukan segala yang dari atas, kita akan beroleh hidup kekal, sebaliknya yang tidak taat akan mendapat murka atau hukuman dari Allah.
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Dan kehidupan tidak hanya diberikan saat hidup kekal saja, namun penyertaan Tuhan juha dialami dalam hidup di bumi saat ini. Seperti yang dialami para rasul yang dengan penuh semangat dan keberanian terus mewartakan tentang Yesus Kristus.
“Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia.
Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa.
Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.”
Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.
Allah adalah Allah Maha Kuasa. Asal kita percaya kepadaNya, maka tidak ada ketakutan kita dalam menjalani hidup ini. Penyertaannya akan membuat kita semangat, berani, dan selalu gembira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar