Selasa, 03 Desember 2019

Pergilah, Wartakanlah Injil

Pesta St. Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung karya misi

Sumber : https://sangsabda.wordpress.com

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (9:16-19.22-23)
"Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil."
Saudara-saudara, jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku jika tidak memberitakan Injil.
Seandainya aku melakukan pemberitaan itu atas kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan atas kehendakku sendiri, pemberitaan itu merupakan tugas yang ditanggungkan Allah kepadaku. Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil.
Sesungguhnya aku bukan hamba siapa pun. Meskipun begitu, aku menjadikan diriku hamba semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya sedapat mungkin aku memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian di dalamnya.
Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan
Pergi ke seluruh dunia, wartakanlah Injil.
² Pujilah Tuhan, hai segala bangsa, megahkanlah Dia, hai segala suku bangsa!
² Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan Tuhan untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil
Pergilah dan jadikanlah semua bangsa murid-Ku, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman

Injil Yesus Kristus menurut Markus (16:15-20)
"Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil!"
Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.
Demikianlah Injil Tuhan kita
Renungan:
Memberitakan Injil adalah keharusan bagikuDemikian Santo Paulus pernah berkata. Hal ini lebih dipertegas oleh Yesus dalam injil, dimana Yesus meminta murid-muridNya untuk memberitakan injil ke seluruh dunia.
Kita pun murid-murid Yesus. Maukah dan beranikah kita menjadi pewarta Injil? Tidak usah berpikir yang muluk-muluk, untuk menjadi orang yang pintar berpidato untuk mewartakan injil. Tetapi melalui karya dan kasih kita pada sesama, semoga kabar sukacita dari Tuhan mampu kita wartakan.
Dengan selalu berpikir bahwa apa yang kita ucapkan dan apa yang kita lakukan adalah perwujudan dari kasih Allah sendiri,semoga kita mampu menjadi pewarta Injil dalam hidup sehari-hari.
Doa:
Tuhan, terima kasih atas cinta melimpah yang Engkau berikan kepadaku. Atas kesetiaan dan janji keselamatanMu kepadaku. Atas perhatian dan pertolonganMu yang selalu hadir pada waktunya. Atas besarnya energiMu, di mana saat Engkau menjadi penguasa jagad raya, pada saat yang sama Engkau juga menjadi sahabat terdekatku. Bahkan yang lebih memesona, Engkau rindu untuk aku selalu datang kepadaMu.
Kali ini Engkau bertanya kepadaku,Maukah Engkau menjadi pewarta InjilKu?Dengan tidak tahu bagaimana nantinya aku akan menjalankannya, aku jawab,Ya, aku bersedia, Tuhan.
Pakailah aku, bimbinglah aku seturut kehendakMu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar