Sumber : https://carekaindo.wordpress.com
Bacaan dari Kitab Yehezkiel (37:21-28)
"Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku."
Beginilah firman Tuhan Allah, "Sungguh, Aku akan menjemput orang Israel dari tengah bangsa-bangsa, ke mana mereka pergi; Aku akan mengumpulkan mereka dari segala penjuru dan akan membawa mereka ke tanah mereka. Aku akan menjadikan mereka satu bangsa di tanah mereka, di atas gunung-gunung Israel, dan satu orang raja memerintah mereka seluruhnya; mereka tidak lagi menjadi dua bangsa dan tidak lagi terbagi menjadi dua kerajaan.
Mereka tidak lagi menajiskan dirinya dengan berhala-berhala, atau dewa-dewa mereka yang menjijikkan, atau dengan semua pelanggaran mereka. Tetapi Aku akan melepaskan mereka dari segala penyelewengan mereka, dengan mana mereka berbuat dosa.
Aku akan mentahirkan mereka, sehingga mereka akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allahnya. Maka hamba-Ku Daud akan menjadi rajanya, dan mereka semuanya akan mempunyai satu gembala. Mereka akan hidup menurut peraturan-peraturan-Ku dan melakukan ketetapan-ketetapan-Ku dengan setia.
Mereka akan tinggal di tanah yang Kuberikan kepada hamba-Ku Yakub, di mana nenek moyang mereka tinggal; sungguh, mereka, anak-anak mereka maupun cucu cicit mereka akan tinggal di sana untuk selama-lamanya, dan hamba-Ku Daud menjadi raja mereka untuk selama-lamanya.
Aku akan mengadakan perjanjian damai dengan mereka, dan itu akan menjadi perjanjian yang kekal dengan mereka. Aku akan memberkati mereka dan melipat gandakan mereka, dan memberikan tempat kudus-Ku di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
Tempat kediaman-Ku pun akan ada pada mereka; Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku. Maka bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, menguduskan Israel, pada waktu tempat kudus-Ku berada di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya."
Demikianlah sabda Tuhan
Kidung Tanggapan
Tuhan Allah menjaga kita seperti gembala menjaga kawanan dombanya.
Ayat. (Yeremia 31:10.11-1abc.13)
1. Dengarlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanan dombanya.
2. Sebab Tuhan telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat daripadanya. Mereka akan datang bersorak-sorai di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebaikan Tuhan.
3. Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur dan menyukakan mereka sesudah kedukaan.
Bait Pengantar Injil
Demikianlah sabda Tuhan
Kidung Tanggapan
Tuhan Allah menjaga kita seperti gembala menjaga kawanan dombanya.
Ayat. (Yeremia 31:10.11-1abc.13)
1. Dengarlah firman Tuhan, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala menjaga kawanan dombanya.
2. Sebab Tuhan telah membebaskan Yakub, telah menebusnya dari tangan orang yang lebih kuat daripadanya. Mereka akan datang bersorak-sorai di atas bukit Sion, muka mereka akan berseri-seri karena kebaikan Tuhan.
3. Pada waktu itu anak-anak dara akan bersukaria menari beramai-ramai, orang-orang muda dan orang-orang tua akan bergembira. Aku akan mengubah perkabungan mereka menjadi kegirangan, akan menghibur dan menyukakan mereka sesudah kedukaan.
Bait Pengantar Injil
Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.
Ayat. (Yeh 18:31)
Ayat. (Yeh 18:31)
Buanglah dari padamu segala durhaka yang kamu buat terhadap Aku, dan perbaharuilah hati serta rohmu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (11:45-56)
"Yesus akan mati untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai."
Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria, dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus terhadap Lazarus percaya kepada-Nya. Tetapi ada juga yang pergi kepada orang-orang Farisi, dan menceritakan kepada mereka, apa yang telah dibuat Yesus itu.
Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul. Mereka berkata, "Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mukjizat. Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya, lalu orang-orang Roma akan datang, dan merampas tempat suci kita serta bangsa kita."
Tetapi seorang di antara mereka, yaitu Kayafas, Imam Besar pada tahun itu, berkata kepada mereka, "Kamu tidak tahu apa-apa! Kamu tidak insyaf, bahwa lebih berguna bagimu, jika satu orang mati untuk bangsa kita daripada seluruh bangsa kita ini binasa."
Hal ini dikatakan Kayafas bukan dari dirinya sendiri. Tetapi, sebagai Imam Besar pada tahun itu, ia bernubuat bahwa Yesus akan mati untuk seluruh bangsa; bukan untuk bangsa itu saja, tetapi juga untuk mengumpulkan dan mempersatukan anak-anak Allah yang tercerai-berai.
Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di tengah orang-orang Yahudi. Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim. Di situ Ia tinggal bersama murid-murid-Nya.
Waktu itu hari raya Paskah orang Yaudi sudah dekat, dan banyak orang dari negeri itu berangkat ke Yerusalem untuk menyucikan diri sebelum Paskah itu. Mereka mencari Yesus, dan sambil berdiri di dalam Bait Allah, mereka berkata seorang kepada yang lain, "Bagaimana pendapatmu? Akan datang jugakah Ia ke pesta?"
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan:
Bila membaca kembali bacaan pertama di atas, lihatlah betapa indahnya hal-hal yang dijanjikan Allah terhadap umat Israel. Ia akan mengumpulkan bangsa itu, dan mereka akan tinggal di tanah terjanji, Allah akan melepaskan mereka dari segala penyelewengan mereka, dengan mana mereka berbuat dosa dan akan mentahirkan mereka, sehingga mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allahnya.
Mereka akan dipimpin oleh seorang raja pilihan Allah, yaitu Daud. Allah membuat perjanjian ini kekal kepada mereka. Mereka akan diberkati dan dilipatgandakan, Ia akan memberikan tempat kudus Nya di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
Harapan Allah bahwa mereka tidak lagi menajiskan dirinya dengan berhala-berhala, dan akan hidup menurut peraturan-peraturan-Nya dan melakukan ketetapan-ketetapan-Nya dengan setia. Tuhan Allah akan menguduskan mereka, pada waktu tempat kudus-Nya berada di tengah-tengah mereka untuk selama-lamanya.
Tiba-tiba saya menghubungkannya dengan keadaan sekarang. Akankah Allah akan mengadakan perjanjian seperti itu dengan kita, membebaskan kita dari wabah corona dan memberikan kehidupan yang lebih baik kepada kita, asal kita menempatkanNya sebagai pusat hidup kita dan tidak lagi menajiskan diri kita dengan segala hal yang mengundang dosa?
Entah mengapa, saya yakin sekali dan percaya akan hal ini. Ya, Ia akan membebaskan umatnya dari kesesakan, dan akan memberikan damai sejahtera.
Lalu bagaimana kita bisa bertarung melawan dosa dalam hidup keseharian kita? Ah, Tuhan Allah tahu, bahwa itu berat dan sangat berat. Maka diutusnya PutraNya yang Tunggal, yaitu Yesus Kristus datang ke dunia, untuk mendampingi dan menyelamatkan kita dari dosa.
Kepada yang percaya pada Yesus, Yesus akan memerdekakannya dari belenggu dosa. Namun tidak semua orang percaya kepada Yesus. Bahkan orang-orang Yahudi, kuatir bahwa kehidupan mereka akan menjadi sengsara karena ada Yesus, maka mereka berniat menangkap dan membunuhNya. Seandainya mereka tahu, siapa sebenarnya yang akan mereka tangkap itu..
Doa:
Tuhan Allahku, terima kasih kami ucapkan kepadaMu, karena Engkau Allah yang sungguh baik hati. HatiMu tidak tega bila umatMu menderita, maka Engkau mengadakan perjanjian untuk membebaskan kami, terutama dari belenggu dosa, dan akan memberikan kepada kami kehidupan yang penuh dengan damai dan sejahtera.
Yesusku, terima kasih atas segala cinta dan pengorbananMu. Terimakasih atas pendampinganMu kepadaku. Yesusku, semoga Engkau berkenan untuk menemani perjalanan sampai selesai perjalanan hidupku. Karena aku benar-benar mencintaiMu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar