Sumber: https://rubrikkristen.com/
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius (3:10-17)
"Kitab Suci dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus."
Saudara terkasih, engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku. Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.
Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Besarlah ketenteraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:157.160.161.165.166.168)
1. Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu.
2. Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan untuk selama-lamanyalah segala hukum-Mu yang adil.
3. Para pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar.
4. Besarlah ketenteraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.
5. Aku menantikan keselamatan yang datang dari pada-Mu ya Tuhan, dan perintah-perintah-Mu kulakukan.
6. Aku berpegang pada titah dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Besarlah ketenteraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:157.160.161.165.166.168)
1. Pengejar dan lawanku banyak, tetapi aku tidak menyimpang dari peringatan-peringatan-Mu.
2. Dasar firman-Mu adalah kebenaran dan untuk selama-lamanyalah segala hukum-Mu yang adil.
3. Para pembesar mengejar aku tanpa alasan, tetapi hanya terhadap firman-Mu hatiku gemetar.
4. Besarlah ketenteraman orang-orang yang mencintai hukum-Mu, tidak ada batu sandungan bagi mereka.
5. Aku menantikan keselamatan yang datang dari pada-Mu ya Tuhan, dan perintah-perintah-Mu kulakukan.
6. Aku berpegang pada titah dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:23)
Ayat. Barangsiapa mengasihi Aku, akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus (12:35-37)
"Bagaimana mungkin Mesias itu anak Daud?"
Pada suatu hari Yesus mengajar di Bait Allah, kata-Nya, "Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? Daud sendiri berkata dengan ilham Roh Kudus,
"Tuhan telah bersabda kepada Tuanku: Duduklah di sisi kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia sekaligus anaknya?" Orang yang besar jumlahnya mendengarkan Yesus dengan penuh minat.
Inilah Injil Tuhan kita!
Inilah Injil Tuhan kita!
Renungan:
Yesus berusaha meyakinkan orang-orang yang sedang mendengarkanNya di Bait Allah, bahwa Mesias melebihi Daud. Bahkan Daud menyebutNya Tuan.
Pada waktu itu. orang-orang sedang menantikan kedatangan Mesias, keturunan Daud, yang disebut-sebut dalam Kitab Perjanjian Lama. Mesias dinubuatkan akan menjadi raja bagi Bangsa Israel untuk selama-lamanya, dan mereka akan berjaya kembali. Mereka menanti-nantikan Mesias itu, karena saat itu mereka sedang dijajah Bangsa Romawi.
Dalam perjalanan hidupNya, Yesus mengabarkan bahwa Ia lah Mesias itu. Ia Sang Putra allah yang hidup, yang akan membebaskan umatNya. Saya memaklumi bila orang-orang yang hidup di jaman Yesus mengalami pergolakan dan perdebatan dalam usaha mempercayai bahwa Yesus adalah Mesias. Bayangan mereka, Mesias itu yang akan melepaskan mereka, dari penjajahan bangsa Romawi. Sedang yang dikatakan Yesus adalah membebaskan mereka dari belenggu dosa. Maka bayangan tentang Mesias di mata bangsa Israel waktu itu berbeda jauh dengan sosok Mesias yang ditampilkan oleh Yesus.
Dan yang percaya kepadaNya pada akhirnya, bukan orang-orang yang religius, yang pintar, atau yang terpandang. Justru yang percaya padaNya, adalah orang-orang kecil, sederhana, yang menaruh harapan besar bahwa Dialah Juru Selamat yang akan menyelamatkan hidup mereka. Dan kenyataannya, mereka diselamatkan oleh Tubuh dan DarahNya sendiri.
Berbahagialah kita, yang tidak perlu mengalami rasa sangsi lagi, bahwa Yesus benar-benar Mesias,Sang Juru Selamat, Putera Allah yang hidup. Jiwa kita tidak perlu mengalami pergolakan batin dalam berusaha mempercayai hal tersebut.
Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus, kata Santo Paulus.
Doa:
Tuhan Yesus Kristus, aku sangat bersyukur kepadaMu, karna aku boleh menjadi muridMu, boleh memilikiMu. Karna aku Kau ijinkan merasakan kasihMu yang begitu besar. Bahkan siapakah kami ini, hingga Engkau rela memberikan nyawaMu, diriMu, sebagai jalan untuk menyelamatkan kami?
Tuhan Yesus Kristus, segala cinta, hormat dan pujian kulantunkan untukMu. Bimbinglah aku agar layak menjadi anakMu, menjadi muridMu. Apapun tantangan yang aku hadapi dalam kehidupanku, semoga tidak pernah menyurutkan aku dalam mencintaiMu.
Segala hormat dan pujian bagiMu Yesus Kristus-ku, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar