Rabu, 05 Januari 2022

"Yesus berjalan di atas air"

Sumber:https://bit.ly/3qJhjrw

 Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (4:11-18)

"Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita."

Saudara-saudariku yang terkasih, Allah begitu mengasihi kita! Maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.

Beginilah kita ketahui bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Dan kami telah bersaksi bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.

Barangsiapa mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yakni kalau kita mempunyai keberanian yang penuh iman pada hari penghakiman, karena, sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini. Di dalam kasih tidak ada ketakutan, sebab ketakutan mengandung hukuman, dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

Demikianlah sabda Tuhan.

Mazmur Tanggapan

Segala bangsa di bumi, ya Tuhan, sujud menyembah kepadaMu.

1. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja! Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan menghakimi orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!

2. Kiranya raja-raja dari Tarsis dan pulau-pulau membawa persembahan-persembahan; kiranya raja-raja dari Syeba dan Seba menyampaikan upeti! Kiranya semua raja sujud menyembah kepadanya, segala bangsa menjadi hambanya!

3. Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, ia akan membebaskan orang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong; ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang papa.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. Terpujilah Engkau, Kristus, yang diwartakan kepada para bangsa! Terpujilah Engkau, Kristus, yang diimani oleh seluruh dunia.

Inilah Injil Suci menurut Markus (6:45-52)

"Para murid melihat Yesus berjalan di atas air."

Sesudah memberi makan lima ribu orang, Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu, dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida. Sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang. Setelah berpisah dari mereka, Yesus pergi ke bukit untuk berdoa.

Ketika hari sudah malam, perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat. Ketika melihat betapa payahnya para murid mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Yesus datang kepada mereka berjalan di atas air, dan Ia hendak melewati mereka.

Ketika melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak, sebab mereka semua melihat-Nya dan sangat terkejut. Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka, "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"

Lalu Yesus naik ke perahu mendapatkan mereka, dan angin pun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung, sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.

Renungan:

Manusia berjalan di atas air,mungkinkah? Dari beberapa artikel yang saya baca, agar manusia mampu berjalan di atas air, ia harus berada dalam keadaan mengapung. Dinyatakan dalam National Geographic bahwa agar sebuah benda dapat mengapung, ia perlu memindahkan jumlah air yang sama persis dengan berat yang sama dengan berat total benda yang mengapung. Ini memerlukan usaha dan rekayasa. Maka kapal-kapal besar itu mempunyai rongga yang cukup besar Inilah sebabnya mengapa kapal memiliki dasar berongga yang besar – untuk memberikan volume yang lebih besar bagi air yang dipindahkan.

Atau manusia bisa berjalan di atas air, bila ia mampu berjalan atau berlari dengan sangat cepat. Science Channel melansir bahwa Usain Bolt, manusia tercepat di Bumi, memiliki kecepatan yang mencapai sekitar 10,4 meter per detik. Untuk berlari di atas air, Anda harus berlari 3 kali lebih cepat—sekitar 30 meter per detik!

Yesus berjalan di atas air! Berjalan bukan berlari, maka kecepatan jalan Yesus tentunya tidak sekencang bila berlari. Namun Yesus bisa melakukannya! Hingga para murid ketakutan melihatNya. Saat itu pukul tiga dinihari, ditambah ada angin sakau, maka para murid yang menyaksikan seseorang berjalan di atas air, menjadi sangat ketakutan, dan mengira yang berjalan di atas air itu adalah hantu.Tetapi segera Yesus menghampiri mereka dan berkata kepada mereka, "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"  

“Tenanglah! Aku ini, jangan takut” sungguh kalimat yang melegakan dan menenangkan. Dalam badai kehidupan kita, kala kita tidak tahu lagi kemana harus meminta tolong, Yesus lebih dahulu menghampiri kita dan berkata,"Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"  

Ia yang mampu melakukan segala yang mustahil. Ia juga yang penuh kasih dan lebih dahulu menghampiri dalam badai kehidupan kita. Semua Ia lakukan berdasar kasih, karena Allah adalah kasih!

Pesan Rasul Yohanes kepada kita,”Saudara-saudariku yang terkasih, Allah begitu mengasihi kita! Maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita

Action:

Kasih, kasih, dan kasih, itulah ajaran utama dari Allah Bapa kepada kita.

Doa:

Allahku, Engkau adalah kasih. Engkau pun menginginkan agar aku berbuat kasih. Engkau lebih dahulu mengasihi aku, maka aku pun juga harus mampu mengasihi orang lain.

Allahku, aku terlalu degil dan egois hingga kadangkala perbuatan kasih sangat jauh dariku. Aku tidak mau dihina, aku tidak mau dikritik, aku tidak mau dicela dan dipermalukan, maka aku sering membalas ke orang yang telah melakukan demikian kepadaku. Allahku, aku sangat jauh dari kasih itu. Ajarilah aku berbuat kasih, ajarilah, dan berkenanlah tinggal didalam aku agar aku mampu berbuat kasih dalam hidupku.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar