Sabtu, 30 April 2022

Yesus berjalan di atas air

 

Sumber:https://bit.ly/38zCXsQ

Bacaan dari Kisah Para Rasul (6:1-7) 

"Mereka memilih tujuh orang yang penuh Roh Kudus."

Di kalangan jemaat di Yerusalem, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena dalam pelayanan sehari-hari pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan.

Berhubung dengan itu kedua belas rasul memanggil semua murid berkumpul dan berkata, “Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, yang penuh Roh Kudus dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, sehingga kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan firman.

Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia.

Mereka itu dihadapkan kepada para rasul; lalu para rasul pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Mazmur Tanggapan

Kita memuji Allah kar'na besar cinta-Nya.

Ayat. (Mzm 33:1-2.4-5.18-19; R: 22)

1.    Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Sebab memuj-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!

2.    Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.

3.    Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa-jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 10:6)

Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (6:16-21)

"Para murid melihat Yesus berjalan di atas air."

Setelah mempergandakan roti dan memberi makan lima ribu orang, Yesus mengundurkan diri ke gunung. Ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum.

Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora karena angin kencang. Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka.

Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” Mereka lalu mempersilahkan Yesus naik ke perahu, dan seketika itu juga perahu mereka sampai ke pantai yang mereka tuju.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Hari ini kita dihadapkan pada Allah yang penuh kuasa. Ada dua kisah tentang kuasa Allah pada bacaan hari ini. 

Pertama, kuasa Allah yang berada dalam diri Yesus yang sudah membuat banyak orang percaya kepadaNya. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Berkat pewartaan para murid, semakin banyak orang yang percaya pada Yesus. Bahkan sejumlah besar imam, sekelompok orang yang dulu  mengkritisi Yesus, malah kelompok mereka juga yang sangat menggebu untuk menangkap dan membunuh Yesus. Pada akhirnya mereka mengakui kekuasaan Yesus, mereka mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, mereka percaya akan Yesus yang benar-benar bangkit dari mati. Dan mereka pun mengimani Yesus Kristus.

Apa yang dikatakan Gamaliel terbukti! Bila apa yang dilakukan para murid berasal dari Allah, maka mereka tidak akan bisa lenyap, namun bila yang dilakukan mereka berasal dari manusia, maka pasti akan lenyap! Warta tentang Yesus Kristus adalah wartadari Allah sendiri! Dan nyatanya karya Allah masih ada sampai sekarang.  Jumlah orang yang menganut kepercayaan pada Tuhan Yesus Kristus adalah yang terbesar di dunia sampai saat ini. Terpujilah nama Tuhan Yesus Kristus, kini, selalu dan sepanjang segala abad.

 Kedua, tentang besar kuasaNya, maka Ia berkata,“Ini Aku, jangan takut!”. Murid-murid ketakutan ketika mereka berada di atas perahu yang terombang ambingkan ombak, dan mereka melihat seorang yang berjalan di atas air. Mereka belum menyadari bahwa itu Yesus.  Setelah menyadari kalau itu Yesus, mereka lalu mempersilahkan Yesus naik ke perahu, dan seketika itu juga perahu mereka sampai ke pantai yang mereka tuju.

Ada yang hebat di sini! Yaitu Ketika Yesus mengatakan “Ini Aku,jangan takut” dan ketika Yesus naik ke perahu, seketika itu juga mereka sampai ke pantai yang dituju! Begitu Yesus naik,mereka langsung sampai ke tujuan, lho. Tidak pakai lama, seketika itu juga! Jadi, dua hal langsung terjadi begitu Yesus ada. Satu,hilangnya ketakutan mereka, dan kedua, mereka tidak perlu mendayung lagi karna mereka sudah sampai pada pantai yang dituju!

Apakah kita percaya bahwa ini bisa juga terjadi pada hidup kita? Saat kita dilanda ketakutan dan kecemasan, kemudian Yesus hadir, dan berkata, “Ini Aku,jangan takut”, lalu seketika itu juga teratasilah segala ketakutan dan kecemasan kita! Apakah kita percaya?

Ya, saya percaya!

Action:

v  Percaya, dan percaya pada kuasa Allah dalam diri Kristus Yesus.

Doa:

O Yesusku, rasa terharu dan bangga, bahwa aku Engkau perkenankan menjadi muridMu, bahkan Engkau angkat menjadi saudaraMu, sahabatMu. Dan itu belum cukup bagiMu. Engkau memberikan hidupMu, nyawaMu, dan warisan untuk masuk dalam kerajaan surga bersamaMu. Bahkan selama aku masih hidup di dunia ini, Engkau mengatakan kepadaku,”Jangan takut”, dan kemudian Engkau mengatasi segala ketakutan,kecemasan, dan kekuatiranku.

Bagaimana aku dapat membalas segala cintaMu ini, ya Yesusku. Ajarilah aku Yesus, membalas kasihMu, dan hidup seturut kehendakMu. Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Jumat, 29 April 2022

"Kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini;

 

Sumber:https://bit.ly/3rXxx1Q

Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:34-42)  

"Para rasul bergembira karena mereka dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus."

  Pada waktu itu para rasul sedang diperiksa oleh Mahkamah Agama Yahudi. Maka seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta supaya para rasul itu disuruh keluar sebentar.

Sesudah itu ia berkata kepada sidang, "Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini! Sebab dahulu telah muncul Si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa, dan ia mempunyai kira-kira empat ratus pengikut; tetapi ia dibunuh, lalu cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap.

Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah Si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya.

Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap; tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah."

Nasihat itu diterima. Sesudah itu para rasul dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus. Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah umat dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.

Mazmur Tanggapan

Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, diam di rumah Tuhan seumur hidupku.

Ayat. (Mzm 27:1.4.13-14; Ul:4b)

1.    Tuhan adalah terang dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gentar?

2.    Satu hal telah kuminta kepada Tuhan, satu inilah yang kuingini: diam di rumah Tuhan seumur hidupku, menyaksikan kemurahan Tuhan, dan menikmati bait-Nya.

3.    Sungguh, aku percaya akan melihat kebaikan Tuhan di negeri orang-orang yang hidup! Nantikanlah Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (Mat 4:4b)

Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (6:1-15)

"Yesus membagi-bagikan roti kepada orang banyak yang duduk di situ, sebanyak mereka kehendaki."

Pada waktu itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mukjizat-mukjizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Yesus naik ke atas gunung dan duduk di situ dengan murid-murid-Nya. Ketika itu Paska, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.

Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya, dan melihat bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus, "Di manakah kita akan membeli roti, sehingga mereka ini dapat makan?"

Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu apa yang hendak dilakukan-Nya. Jawab Filipus kepada-Nya, "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja!"

Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya, "Di sini ada seorang anak, yang membawa lima roti jelai dan mempunyai dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?"

Kata Yesus, "Suruhlah orang-orang itu duduk!" Ada pun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ; demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya, "Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih, supaya tidak ada yang terbuang." Maka mereka pun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.

Ketika orang-orang itu melihat mukjizat yang telah diadakan Yesus, mereka berkata, "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia!"

Karena Yesus tahu bahwa mereka akan datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk dijadikan raja, Ia menyingkir lagi ke gunung seorang diri.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

“Tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah."

Inilah kata-kata kunci yang membuat para rasul tidak jadi ditangkap pada waktu itu. Yang berasal dari Allah tidak dapat dilenyapkan oleh manusia! Kiranya ini menjadi kata kunci bagi kita juga.

Sepanjang kita mempunyai niat baik dan berpegang pada Firman Allah, maka orang-orang yang mempunyai niat jahat terhadap kita, tidak akan bisa memusnahkan dan melenyapkan kita. Karena apa? Karena Allah sendiri yang bekerja dalam diri kita! Ia menyertai dan tidak akan pernah meninggalkan kita sebagai yatim piatu. Bila Tuhan tidak menghendaki, maka sehelai rambut kita pun tidak akan dibiarkanNya jatuh!

Action:

v  Selalu mempunyai niat baik, karna Tuhan pasti menolong bila tidak ada niat jahat dalam diri

Doa:

Yesusku, tidak ada yang mustahil bagiMu. Semua bisa terjadi bila Engkau menghendaki. Maka Yesusku, bimbinglah aku selalu, jagalah hati dan pikiranku, agar tidak ada niat jahat dalam diri. Dan Engkau pasti akan menolong dan menyelamatkan aku, saat aku dalam bahaya, asal aku tidak menyimpang dari segala ajaranMu.

Semoga Engkau berkenan   menuntunku Yesusku. Segala hormat dan pujian bagiMu,kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Kamis, 28 April 2022

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal;

 

https://bit.ly/37JxJeb

Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:27-33)   

"Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus."

Pagi itu kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi.

Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.”

Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.”

Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.

Mazmur Tanggapan.

Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.

Ayat. (Mzm 34:2.9.17-18.19-20; R: 7a)

1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya

2. Wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi. Apabila orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan; dari segala kesesakannya mereka Ia lepaskan

3. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya. Kemalangan orang benar memang banyak, tetapi Tuhan melepaskan dia dari semua itu.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Yoh 20:29)

Karena telah melihat Aku, engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun

percaya.  

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (3:31-36)

"Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya."

Yohanes Pembaptis memberi kesaksian tentang Yesus di hadapan murid-muridnya, “Siapa yang datang dari atas ada di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari surga ada di atas semuanya.

Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorang pun menerima kesaksian-Nya itu. Siapa yang menerima kesaksian-Nya, ia mengakui bahwa Allah adalah benar.

Sebab siapa yang diutus Allah Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Hari ini kita mendapatkan hal penting sebagai dasar kepercayaan kita pada Kristus Yesus. Yohanes Pembaptis berkata,”…….Sebab siapa yang diutus Allah Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”

Poin-poin pentingnya adalah:

1.    Yesus itulah yang datang dari atas. Ia diatas semua yangada di bumi.

2.    Dia (Yesus) menyampaikan Firman Allah, bahkan Dia-lah Firman itu sendiri.

3.    Allah Bapa telah menyerahkan segala sesuatu kepadaNya.

4.    Barangsiapa percaya kepada Anak (Yesus), ia beroleh hidup yang kekal; tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”

Jelaslah sekarang, mengapa kita harus percaya pada Yesus. Bila kita percaya kepadaNya, maka kita akan diselamatkan dan beroleh hidup kekal. Sebaliknya bila tidak percaya,maka kita tidak akan beroleh hidup kekal, kita tinggal dalam kegelapan, dan murka Allah terjadi pada kita.

Action:

v Percaya sepenuhnya pada Yesus.

Doa:

Tuhan Yesus, keselamatan dan hidup kekal akan Engkau berikan pada orang yang percaya kepadaMu.Sebaliknya yang tidak percaya murka Allah tetap di atasnya.

Ajarilah aku memercayaiMu dalam setiap langkah hidupku, ya Yesusku. Semoga Engkau berkenan mengutus Roh Kudus sebagai pembimbingku.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 


  

 

 

Rabu, 27 April 2022

ebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.

 

Sumber:https://bit.ly/3vjAags

Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:17-26)    

"Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak."

Imam Besar Yahudi dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki di Yerusalem mulai bertindak terhadap jemaat, sebab mereka sangat iri hati. Mereka menangkap rasul-rasul, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota.

Tetapi waktu malam, seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar. Kata malaikat itu,

“Pergilah, berdirilah di Bait Allah, dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.” Mereka menaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ.

Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara.

Tetapi ketika para petugas datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, “Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya, dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu. Tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun yang kami temukan di dalamnya.” Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu.

Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar, “Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak.” Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah; lalu mengambil rasul-rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut kalau-kalau orang banyak melempari mereka dengan batu.

Mazmur Tanggapan

Orang yang tertindas berseru, dan Tuhan mendengarkan.

Ayat. (Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9)

1.     Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.

2.     Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan namaNya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.

3.     Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan; Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

4.     Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 3:16)

Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (3:16-21)

"Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkan dunia."

Dalam percakapan-Nya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; tetapi barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Percakapan Yesus dengan Nikodemus adalah percakapan yang penting. Ini  menjadi dasar bagi kehidupan kita juga. Bila kemarin Yesus mengatakan manusia harus dilahirkan kembali dalam roh. Maka sekarang Yesus berkata bahwa manusia harus percaya kepadaNya agar selamat dan tidak dihukum.

Yang menarik adalah perkataan Yesus tentang hukuman ini. Demikian kata Yesus: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”

Saya belum begitu memahami maksudnya. Yang saya tangkap adalah bila manusia tidak mau percaya kepadaNya maka hidupnya akan berada dalam kegelapan dan itu berarti lebih menyukai perbuatan-perbuatan yang jahat. Kejahatan, kegelapan, apakah manusia bahagia bila tinggal dalam keadaan itu? Entah ya, tapi sepertinya tidak. Karena hidup dalam gelap jelas tidak menyenangkan. Seperti saat mati lampu, kita rindu terang dan cahaya. Bila lampu kembali menyala, kita merasa lega dan bahagia.

Kedua, hidup dalam kejahatan. Apakah orang bahagia hidup dalam kejahatan? Saya tidak tahu. Mungkin dalam kejahatan itu orang bisa mendapatkan surga dunia, pesta-pesta, foya-foya, kemabukan, puas melihat orang lain menderita, ada kebahagiaan batin saat melakukan kekejaman saya tidak tahu. Apakah batinnya merasa bahagia, atau ia dikejar-kejar perasaan bersalah dan berdosa? Saya tidak tahu juga.

Namun bagi orang yang mencari kebahagiaan sejati, yang memilih kehidupan yang terang yang diridhoi Allah, maka perkataan Yesus ini menjadi acuan bagi kita. Barangsiapa melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata bahwa perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah.”

Action:

v  Memilih hidup dalam terang Allah dan bimbingan Roh Kudus.

Doa:

Yesusku, aku memilih percaya dan berjalan seturut kehendakMu. Bimbinglah aku ya Yesusku, tuntunlah aku meniti setapak demi setapak jalan hidupku.

Segala hormat dan pujian bagiMu kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

 

 

Selasa, 26 April 2022

“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

 

Sumber: https://bit.ly/3xSd1TO

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Petrus (5:5b-14)

"Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

Saudara-saudara terkasih, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”

Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya pada waktunya kamu ditinggikan oleh-Nya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Dialah yang memelihara kamu.

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, Si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Dialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya. Amin.

Dengan perantaraan Silwanus, yang kuanggap sebagai saudara yang dapat dipercaya, aku menulis dengan singkat kepada kamu untuk menasihati dan meyakinkan kamu, bahwa kasih karunia ini benar-benar datang dari Allah. Berdirilah dengan teguh di dalamnya!

Salam kepada kamu sekalian dari kawanmu terpilih yang di Babilon, dan juga dari Markus, anakku. Berilah salam seorang kepada yang lain dengan cium yang kudus. Damai sejahtera menyertai kamu sekalian yang berada dalam Kristus. Amin.

Mazmur Tanggapan

Kasih setia-Mu, ya Tuhan, hendak kunyanyikan selama-lamanya

Ayat. (Mzm 89:2-3.6-7.16-17)

1.   Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.

2.       Sebab itu langit bersyukur karena keajaiban-keajaiban-Mu, ya Tuhan, bahkan karena kesetiaan-Mu di antara jemaah orang-orang kudus. Sebab siapakah di angkasa yang sejajar dengan Tuhan, siapakah di antara penghuni surga yang sama seperti Tuhan?

3.    Berbahagialah bangsa yang tahu bersorak-sorai, ya Tuhan, mereka hidup dalam cahaya wajah-Mu; karena nama-Mu mereka bersorak-sorai, dan karena keadilan-Mu mereka bermegah-megah.n karena keadilan-Mu mereka bermegah-megah.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (1Kor 1:23-24)

Kami memberitahukan Kristus yang tersalib; Dialah kekuatan dan hikmat Allah. Inilah Injil Suci menurut Markus (16:15-20)

"Pergi ke seluruh dunia, beritakanlah Injil."

Pada suatu hari Yesus yang bangkit dari antara orang mati menampakkan diri kepada kesebelas murid, dan berkata kepada mereka, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.

Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.”

Sesudah berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Tuhan Yesus ke surga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Demikianlah Sabda Tuhan)

Renungan

 “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum”

Inilah perintah Yesus yang diterima para murid Yesus. Dan kemudian dengan semangat menggelora mereka memberitakan Injil ke segala penjuru. Apakah perintah ini juga untuk kita?

Kita tahu bahwa Injil adalah Firman dari Tuhan Yesus sendiri. Firman itu berlaku dulu,kini, dan nanti. Itu berarti Firman itu berlaku untuk kita juga. Perintah mengasihi, mengampuni,berdoa, bertekun, dan seterusnya, bukankah itu juga berlaku untuk kita? Maka perintah untuk mewartakan Injil berlaku juga bagi kita. Lalu bagaimana caranya?

Kita orang awam, kadang merasa tidak pantas berkata-kata tentang sabda Tuhan. Kita malu dan ragu,karna mungkin orang akan mengejek kita, siapa kita ini sampai merasa layak berbicara tentang Sabda Tuhan.Rasanya kita bukan orang yang tepat untuk menjadi pewarta kabar baik Tuhan.

Belum lagi tuntutan kebutuhan duniawi yang mau tidak mau harus kita penuhi, baik untuk kita sendiri maupun untuk keluarga. Sudah habis dan terkuras waktu dan tenaga kita untuk itu. Lalu bagaimana Tuhan, bagaimana kami mencoba mengejawantahkan perintah memberitakan Injil ini?

Hari ini kita memperingati Santo Markus, seorang diantara empat penulis Injil. Dia bukan murid Yesus, tapi dia pengikut dan teman Petrus yang tekun dan setia. Ia menulis segala kisah tentang Yesus dari Petrus, maka Injil Markus sering disebut juga “Injil Petrus”.

Markus menemani Petrus hingga saat kematian Petrus. Markus juga menjadi sahabat Paulus selama ditahan di Roma. Kemudian Markus mengumpulkan umat dalam satu jemaat di Mesir dan kemudian mendirikan gereja di Aleksandria.

Apa yang bisa kita petik dari perjalanan Markus sebagai pewarta Injil? Satu, ia bukan murid Yesus,namun nyatanya ia adalah seorang pewarta Injil yang hebat. Ia menghayati bahwa pewartaan Injil dilakukan tidak hanya oleh para murid Yesus saja, namun juga bagi semua orang yang mengimaniNya.

Dua, dengan ketekunan dan kesetiaannya dalam mendampingi,menjadi sahabat Petrus dan Paulus, bahkan menemani mereka sampai akhir, menunjukkan bahwa Firman Tuhan tidak hanya sekedar ia tulis, namun sungguh ia hayati dan ia jalankan dalam ketekunan dan kesetiaan.

Tiga, dengan ketekunan, kesetiaan, perjuangan dan semangat yang tidak menyerah Markus mengajak banyak orang dalam persekutuan jemaat perdana yang berhimpun dalam satu gereja. Ini adalah bentuk perjuangan yang terus menerus sampai akhir dan ia telah melaksanakan segala misinya dengan sangat baik. Bagaimana ia mampu mengerjakan semuanya itu?

Injil mengatakan,”Maka pergilah para murid memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya”. Ya, Allah tidak tinggal diam, tapi turut bekerja dan menyertai Markus.

Pada akhirnya Markus meninggal sebagai martir. Ketika ia merayakan misa di Aleksandria, para penganiaya menangkapnya, mengikatkan tali di sekelilingnya dan menyeretnya melalui jalan-jalan, lalu memenjarakan dan membunuhnya. Hidup Markus benar-benar menjadi seorang pengikut Yesus yang sejati.

Jadi, apa yang bisa kita lakukan sekarang? Bagi saya, saya mencoba mengawalinya dengan membuka diri terhadap Sabda dan perintah Tuhan. Perintah hari ini untuk mewartakan Injil sejujurnya masih membuat saya ragu dan bertanya. Maka saya mohon kepada Tuhan agar menuntun dan menyertai langkah hidup saya terutama dalam menangkap arti mewartakan Injil ini.

Saya juga mohon bimbingan, kekuatan dan penyertaan dariNya, agar dimampukan dalam mengamalkan Firman Tuhan ini dalam ketekunan, kesetiaan. Semoga saya bisa menjadi bagian dari pewartaan Injil bagi segala makhluk. Amin.

Action:

v  Membuka hati dan pikiran terhadap Firman Tuhan

v  Memohon Tuhan menunjukkan jalan untuk ambil bagian dalam mewartakan Injil.

v  Mencoba melaksanakan perintah Tuhan ini.

Doa:

Yesusku, Engkau sudah bangkit, dan Engkau sudah menjadi penyelamat hidupku. Engkau rela melakukannya karna Engkau sangat mengasihi kami. Semoga kami mampu menjalankan perintahMu dalam mewartakan Injil, ya Yesusku. Tuntunlah kami, berilah kekuatan dan sertailah kami agar mampu menjalankan perintahMu itu.

Segala hormat dan pujian bagiMu kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

"Kamu harus dilahirkan kembali"

 

Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:32-37)   

"Mereka sehati dan sejiwa."

Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati dan sejiwa. Dan tidak ada seorang pun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.

Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus, dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Di antara mereka tidak ada seorang pun yang berkekurangan.

Karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.

Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.

Mazmur Tanggapan

Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan!

Ayat. (Mzm 93:1ab.1cd-2.5)

1.    Tuhan adalah Raja, Ia berpakaian kemegahan, dan kekuatanlah ikat pinggang-Nya.

2.    Sungguh, telah tegaklah dunia, tidak lagi goyah! Takhta-Mu tegak sejak dahulu kala, dari kekal Engkau ada.

3.    Peraturan-Mu sangat teguh; bait-Mu berhiaskan kekudusan, ya Tuhan sepanjang masa.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 3:14b.15)

Anak Manusia harus ditinggikan supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.

Sumber:https://bit.ly/3EKDbt4

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (3:7b-15)

"Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia."

Dalam percakapannya dengan Nikodemus, Yesus berkata, “Janganlah engkau heran karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali. Angin bertiup ke mana ia mau; engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu darimana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh.”

Nikodemus menjawab, katanya, “Bagaimanakah mungkin hal itu terjadi?”

Jawab Yesus, “Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengerti hal-hal itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kami berkata-kata tentang apa yang kami ketahui, dan kami bersaksi tentang apa yang kami lihat, tetapi kamu tidak menerima kesaksian kami.

Kamu tidak percaya waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal surgawi? Tidak ada seorang pun yang telah naik ke surga, selain Dia yang telah turun dari surga, yaitu Anak Manusia.

Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Indah sekali kehidupan jemaat perdana. Mereka sehati dan sejiwa, dan tidak ada seorang pun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Di antara mereka tidak ada seorang pun yang berkekurangan.

Kita percaya itu semua terjadi karena mereka semua mengimani Kristus Yesus dan sungguh-sungguh mengamalkan segala Firman Tuhan. Ini menjadi insipirasi untuk kehidupan kita juga. Bahwa bila kita sungguh-sungguh mendengarkan dan menjalankan Firman Tuhan, maka hidup kita akan penuh kasih karunia berlimpah dan diantara kita tidak ada yang kekurangan. Amin.

Injil hari ini juga mengungkapkan hal penting lain,yaitu tentang  dilahirkan kembali, hidup baru dalam roh. Setelah Paskah, timbul pertanyaan besar dalam diri saya, setelah Paskah apa dan bagaimana kehidupan imanku? Apakah hanya kembali seperti dulu, mengulang rutinitas, sampai pada Paskah selanjutnya?

Saya mengharapkan ada perubahan penting dalam diri saya. Maka dengan Injil hari ini menjadi tonggak bagi saya untuk lahir kembali dalam hidup baru. Seperti apa dan bagaimana saya harus menggali dan mengolahnya berdasar Firman Allah. Saya akan coba melihat kembali poin-poin penting  dari ayat-ayat Tuhan terutama sejak kebangkitanNya. Semoga ini menjadi pijakan bagi saya untuk melangkah dengan lebih pasti  dalam hidup yang digerakkan oleh Roh Kudus. Amin.

Action:

v  Meringkas ayat-ayat penting dari Firman Tuhan sejak bacaan Paskah.

v  Memulai hidup baru dengan digerakkan oleh Roh Kudus.

Doa:

Tuhan Yesus, sudah terbukti hidup yang berdasarkan oleh keinginanku sendiri, ternyata tidak menghasilkan  buah apa pun dalam diriku. Aku masih dihinggapi rasa cemas, kuatir, kecewa, sedih, tidak berpengharapan, dan terkadang putus asa.

Yesus, kalau Engkau berkenan, semoga Engkau membuka pikiran dan hatiku, agar aku bisa mengetahui kehendakMu,dan bimbinglah aku pada jalan-jalan kehidupan sesuai petunjukMu. Segala hormat dan pujian bagiMu kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Minggu, 24 April 2022

Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

 

Sumber:https://bit.ly/3LaRYjp

Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:12-16)

"Jumlah orang yang percaya kepada Tuhan makin bertambah."

Pada waktu itu para rasul mengadakan banyak tanda dan mukjizat di antara orang banyak. Semua orang beriman selalu berkumpul di Serambi Salomo dalam persekutuan yang erat. Orang-orang lain tidak ada yang berani menggabungkan diri kepada mereka. Namun mereka sangat dihormati orang banyak. Makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan mereka membawa orang-orang sakit ke luar, ke jalan raya, dan membaringkannya di atas balai-balai serta tilam, supaya apabila Petrus lewat, setidak-tidaknya bayangannya mengenai salah seorang dari mereka. Juga banyak orang dari kota-kota di sekitar Yerusalem datang berduyun-duyun. Mereka membawa orang-orang yang sakit dan orang-orang yang diganggu roh jahat. Dan mereka semua disembuhkan.

Mazmur Tanggapan

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik. Kekal abadi kasih setia-Nya.

Ayat. (Mzm 118:2-4.22.25-27a; Ul:1)

1. Biarlah Israel berkata, "Kekal abadi kasih setia-Nya!"

  Biarlah kaum Harun berkata, “Kekal abadi kasih setia-Nya!”

  Biarlah orang yang takwa pada Tuhan berkata,

  "Kekal abadi kasih setia-Nya!"

2. Aku didorong dengan hebat sampai jatuh,tetapi Tuhan menolong aku.

  Tuhan itu kekuatan dan mazmurku;Ia telah menjadi keselamatanku.

  Suara sorak-sorai dan kemenangan terdengar di kemah orang-orang benar,

  "Tangan kanan Tuhan melakukan keperkasaan."

3. Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan,telah menjadi batu penjuru.

  Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita.

  Inilah hari yang dijadikan Tuhan,marilah kita bersorak-sorai dan bersukacita karena-Nya!

4. Ya Tuhan, berilah kiranya keselamatan!

  Ya Tuhan, berilah kiranya kejujuran!

  Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan!

  Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan

  Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita.

Bacaan dari Kitab Wahyu (1:9-11a.12-13.17-19)

"Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup sampai selama-lamanya."

Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, sedang berada di pulau yang bernama Patmos terdorong oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.

Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh, dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala. Kata suara itu, “Apa yang engkau lihat, tuliskanlah di dalam sebuah kitab, dan kirimkanlah kepada jemaat di Asia.”

Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Ketika aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. Di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

Ketika melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati. Tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata, “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, Aku adalah Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup sampai selama-lamanya, dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.”

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 20:29)

Karena melihat Aku, Tomas, maka engkau percaya,berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (20:19-31)

"Delapan hari kemudian Yesus datang."

Setelah Yesus wafat di salib, pada malam pertama sesudah hari Sabat, berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi.

Pada waktu itu datanglah Yesus, berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Damai sejahtera bagi kamu!" Sesudah berkata demikian, Yesus menunjukkan tangan dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.

Maka kata Yesus sekali lagi, "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu."

Dan sesudah berkata demikian, Yesus menghembusi mereka dan berkata, "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Pada waktu Yesus datang itu Tomas, seorang dari kedua belas murid, yang juga disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka. Maka kata murid-murid yang lain kepada-Nya, "Kami telah melihat Tuhan!"

Tetapi Tomas berkata kepada mereka "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya, dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu, dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."

Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu, dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang. Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Damai sejahtera bagi kamu!"

Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku. Ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!"

Tomas menjawab kepada-Nya, "Ya Tuhanku dan Allahku!" Kata Yesus kepadanya, "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini. Tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya oleh imanmu kamu memperoleh hidup dalam nama-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

 

Untuk renungan, action, dan doa

Silakan dari mengikuti Misa hari Minggu