Selasa, 14 Maret 2023

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi"

Sumber: https://bit.ly/3JGVL9S

Bacaan dari Kitab Ulangan (4:1.5-9)

 "Lakukanlah ketetapan-ketetapan itu dengan setia."

Di padang gurun seberang Sungai Yordan Musa berkata kepada bangsanya, "Hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaan dan akal budimu di mata bangsa-bangsa. 

Begitu mendengar segala ketetapan ini mereka akan berkata: Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi. Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti Tuhan, Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya? Dan bangsa besar manakah yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum, yang kubentangkan padamu pada hari ini? 

Tetapi waspadalah dan berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur hidup. Beritahukanlah semuanya itu kepada anak-anakmu dan kepada cucu-cucumu serta cicitmu."

Mazmur Tanggapan

Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem!

Ayat. (Mzm 147:12-13.15-16.19-20; Ul: 12a)

1. Megahkanlah Tuhan, hai Yerusalem, pujilah Allahmu, hai Sion! Sebab Ia meneguhkan palang pintu gerbangmu, dan memberkati anak-anak yang ada padamu.

2. Ia menyampaikan perintah-Nya ke bumi; dengan segera firman-Nya berlari. Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan menghamburkan embun beku seperti abu.

3. Ia memberitakan firman-Nya kepada Yakub, ketetapan dan hukum-hukum-Nya kepada Israel. Ia tidak berbuat demikian kepada segala bangsa, dan hukum-hukum-Nya tidak mereka kenal.

Bait Pengantar Injil

Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Ayat. (Yoh 6:64b,69b)

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah roh dan kehidupan. Engkau mempunyai sabda kehidupan kekal.

Inilah Injil Suci menurut Matius (5:17-19)

"Siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi."

Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 

Karena Aku berkata kepadamu: Sungguh, selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah Taurat sekali pun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat-tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga. 

Tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Surga."

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

"Hai orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya. Lakukanlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaan dan akal budimu di mata bangsa-bangsa. 

Musa mengingatkan umat Israel untuk setia menjalankan ketetapan-ketetapan hukum Taurat. Karena hanya dengan demikian janji Tuhan akan dipenuhi dan mereka juga akan menjadi bangsa yang bijaksana dan berakal budi.

Ketika Yesus hadir di tengah-tengah manusia, sebagai Anak Allah, Ia mempunyai kekuasaan yang lebih besar daripada kuasa seorang nabi. Namun Yesus berkata bahwa satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah Taurat sekali pun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat-tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Surga. 

Jadi walau Yesus Anak Allah, namun Ia tidak menjadi sombong dan menghapus semua hukum Taurat untuk diganti dengan ajaran dariNya. 

Sering terjadi, tiap kali ganti pejabat berubah pula aturan-aturan yang ditetapkan. Seakan-akan semua yang dahulu itu jelek dan akan diganti dengan semua aturan dari pejabat baru. Sekali lagi, para pejabat, banyak-banyaklah belajar dari Yesus. Yesus datang bukan untuk menghilangkan Hukum Taurat namun untuk menggenapinya.

Sedang kita rakyat biasa,  semoga kita bisa semakin memahami ajaran dan perintah Yesus agar kita bisa menuju pada kesempurnaan hidup.

Action:

Berusaha menaati perintah dan ketetapan Gereja.

Doa:

Tuhan Yesus, Engkau mengajari kami untu menjadi orang yang rendah hati dan menaati aturan-aturan yang ditetapkan. Semoga kami bisa semakin mengikuti segala sikap hidupMu, Yesusku.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar