Sabtu, 22 April 2023

“Ini Ini Aku, jangan takut!” , dan seketika itu juga perahu mereka sampai ke pantai yang mereka tuju.

Sumber: https://bit.ly/40sjtM8

Bacaan dari Kisah Para Rasul (6:1-7)  

"Mereka memilih tujuh orang yang penuh Roh Kudus."

Di kalangan jemaat di Yerusalem, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena dalam pelayanan sehari-hari pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan. 

Berhubung dengan itu kedua belas rasul memanggil semua murid berkumpul dan berkata, “Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, yang penuh Roh Kudus dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, sehingga kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan firman. 

Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada para rasul; lalu para rasul pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. 

Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.

Mazmur Tanggapan,

Kasih setia-Mu, ya Tuhan, kiranya menyertai kami, seperti kami berhadap kepada-Mu.

Ayat. (Mzm 33:1-2.4-5.18-19; R: 22)

1. Bersorak-sorailah dalam Tuhan, hai orang-orang benar! Sebab memuj-muji itu layak bagi orang jujur. Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan gambus sepuluh tali!

2. Sebab firman Tuhan itu benar, segala sesuatu dikerjakan-Nya dengan kesetiaan. Ia senang pada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia-Nya.

3. Sungguh, mata Tuhan tertuju kepada mereka yang takwa, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya; Ia hendak melepaskan jiwa-jiwa mereka dari maut dan memelihara hidup mereka pada masa kelaparan.

Bait Pengantar Injil

 Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 10:6)

Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (6:16-21)

"Para murid melihat Yesus berjalan di atas air."

Setelah mempergandakan roti dan memberi makan lima ribu orang, Yesus mengundurkan diri ke gunung. Ketika hari sudah mulai malam, murid-murid Yesus pergi ke danau, lalu naik ke perahu dan menyeberang ke Kapernaum. 

Ketika hari sudah gelap Yesus belum juga datang mendapatkan mereka, sedang laut bergelora karena angin kencang. Sesudah mereka mendayung kira-kira dua tiga mil jauhnya, mereka melihat Yesus berjalan di atas air mendekati perahu itu. Maka ketakutanlah mereka. 

Tetapi Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” Mereka lalu mempersilahkan Yesus naik ke perahu, dan seketika itu juga perahu mereka sampai ke pantai yang mereka tuju.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Apakah berjalan bersama Yesus itu akan mengalami banyak hal luar biasa? Jawabannya adalah "YA".

Seperti yang sudah dialami oleh para murid. Mereka banyak sekali melihat mukjizat dilakukan oleh Yesus. Mulai dari menyembuhkan yang buta, tuli, lumpuh, bahkan yang sudah meninggal pun mampu Ia bangkitkan.

Namun kita sering dilanda kekuatiran dan kecemasan, persis seperti yang dialami oleh para murid. Ketika itu ombak laut bergelora dan para murid yang berada di tengah laut diombang-ambingkan oleh angin kencang. Mereka sangat cemas akan keselamatan mereka. 

Tiba-tiba muncul seseorang yang berjalan di atas air. Mereka menjadi sangat ketakutan

Tetapi Yesus berkata kepada mereka, “Ini Aku, jangan takut!” Mereka lalu mempersilahkan Yesus naik ke perahu, dan seketika itu juga perahu mereka sampai ke pantai yang mereka tuju.

Percayakah kita bahwa badai kehidupan sebesar apapun dalam kehidupan kita bia diredakan oleh Tuhan Yesus? Percayakah kita bahwa dengan setia bersama-Nya, maka perahu kehidupan kita akan sampai pada tujuan?

Action:

Percaya, percaya, dan percaya kepada Yesus.

Doa:

Tuhan Yesus, betapa berkuasaNya Engkau. Bahkan angin kencang dan gelora laut mampu Engkau redakan. Tidak hanya itu, seketikan engkau menyertai kami hingga sampai pada tujuan, dengan syarat kami percaya selalu kepadaMu,

Tuhan Yesus, utuslah Roh Kudus untuk membawa situasi baru bagi kami, dimana kami hanya mengandalkan Engkau. Dan dengan segala kuasa dan belas kasihMu, Tuhan Yesus, semoga kami bisa sampai kepada tujuan hidup kami yaitu keselamatan baik di dunia maupun di akherat.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar