Sabtu, 13 Januari 2024

"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa!”

 

Sumber : https://www.facebook.com/W.o.GOD

Bacaan dari Kitab Pertama Samuel (9:1-4.17-19;10:1a)

 "Inilah orang yang disebut-sebut Tuhan! Inilah Saul yang akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Nya."

Ada seorang dari daerah Benyamin, namanya Kisy bin Abiel, bin Zeror, bin Bekhorat, bin Afiah. Ia seorang suku Benyamin, seorang yang berada. Orang ini punya anak laki-laki, namanya Saul, seorang muda yang elok rupanya; tidak seorang pun dari antara orang Israel lebih elok daripadanya: ia lebih tinggi daripada setiap orang sebangsanya dari bahu ke atas. 

Kisy, ayah Saul itu, kehilangan keledai-keledai betinanya. Sebab itu berkatalah Kisy kepada Saul, anaknya, “Ambillah salah seorang bujang, bersiaplah dan pergilah mencari keledai-keledai itu.” Lalu mereka menjelajah pegunungan Efraim; juga mereka menjelajah tanah Sahalim, tetapi keledai-keledai itu tidak ada; kemudian mereka menjelajah tanah Benyamin, tetapi tidak menemuinya. 

Ketika Samuel melihat Saul, yang datang minta petunjuk, bersabdalah Tuhan kepada Samuel, “Samuel, inilah orang yang Kusebutkan kepadamu itu; Inilah orang yang akan memegang tampuk pemerintahan atas umat-Ku.” 

Sementara itu Saul datang mendekati Samuel di tengah pintu gerbang dan berkata, “Maaf, di mana rumah pelihat itu?” Jawab Samuel kepada Saul, katanya, “Akulah pelihat itu. Naiklah mendahului aku ke bukit. Hari ini kamu akan makan bersama-sama dengan daku; besok pagi aku membiarkan engkau pergi dan kemudian aku akan memberitahukan kepadamu segala sesuatu yang ada dalam hatimu.” 

Maka keesokan harinya Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata, “Sungguh, Tuhan telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel. Engkau akan memegang tampuk pemerintahan atas umat Tuhan, dan engkau akan menyelamatkannya dari tangan musuh-musuh di sekitarnya.”

Mazmur Tanggapan

Ya Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita.

Ayat. (Mzm 21:2-3, 4-5, 6-7)

1. Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa girang hatinya karena kemenangan yang Kauberikan! Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak.

2. Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di kepalanya. Hidup dimintanya dari pada-Mu dan Engkau memberikannya: Umur panjang untuk selama-lamanya.

3. Besarlah kemuliaannya karena kemenangan yang Kauberikan; keagungan dan semarak Kaukaruniakan kepadanya. Engkau membuat dia menjadi berkat abadi, Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Luk 4:18-19)

Tuhan mengutus Aku mewartakan Injil kepada orang yang hina dina dan memberitakan pembebasan kepada orang tawanan.

Inilah Injil Suci menurut Markus (2:13-17)

"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Sekali peristiwa Yesus pergi ke pantai Danau Galilea, dan semua orang datang kepada-Nya. Yesus lalu mengajar mereka. Kemudian ketika meninggalkan tempat itu, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi, lalu mengikuti Yesus. 

Kemudian, ketika Yesus makan di rumah Lewi, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia. 

Waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Yesus makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya, “Mengapa Gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” 

Yesus mendengar pertanyaan itu dan berkata kepada mereka, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa!”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Yesus sudah memulai karyaNya. Karya yang menimbulkan keheranan bagi banyak orang Yahudi kala itu. Belum pernah terjadi sebelumnya hal-hal seperti yang dilakukan Yesus. Maka kemana pun Yesus pergi selalu diikuti oleh banyak orang. 

Diantara yang mengikuti itu, ada yang benar-benar sungguh-sungguh ingin menjadi pengikutNya, dan mendengarkan ajaranNya. Namun ada juga yang merasa terancam kedudukannya oleh karena kehadiran Yesus. Karena Ia membawa ajaran baru dan berbeda dengan ajaran dari Kitab Taurat. Mereka adalah para ahli Taurat dan orang Farisi.

Mereka terus mengamat-amati Yesus dan selalu mempertanyakan perilaku Yesus yang sungguh berbeda dengan adat kebiasaan kala itu. Dalam Injil hari ini, Yesus makan bersama para pemungut cukai dan orang berdosa.

'Orang yang mengatakan diri Anak Allah kok makan dengan para pendosa', begitu pemikiran para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Maka mereka lalu bertanya kepada para murid Yesus,"Mengapa Gurumu makan bersama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?” 

Yesus mendengar pertanyaan itu dan berkata kepada mereka, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa!”

Inilah hal yang sungguh berbeda dengan pemikiran dan sikap para ahli Taurat dan golongan Farisi. Yesus datang membawa pembaharuan demi pembaharuan. Membuka mindset baru yang mengejutkan. Membawa pada refleksi diri, apakah mereka memang benar-benar sudah lebih baik dibanding yang dicap sebagai pendosa, atau jangan-jangan mereka lebih buruk karena bersifat munafik? 

Pembaharuan-pembaharuan ini juga  disampaiakan Yesus kepada kita. Pembaharuan yang membawa pengharapan dan penghiburan bagi kita yang mungkin sedang tidak baik-baik saja.

Yesus datang bukan untuk memanggil orang yang sudah baik, melainkan orang yang sedang tidak baik-baik saja”

Marilah kita yang sedang galau, yang sedang terpuruk hidupnya, datang dan menumpahkan segala kekelaman hati kita kepadaNya.

Action:

Membuka diri terhadap pembaharuan-pembaharuan dari Yesus untuk hidupku.

Doa:

Yesusku, terima kasih atas FirmanMu. "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa!”. Engkau membawa pengharapan baru bagi kami yang sedang tidak baik-baik saja. Mari Yesus, baharuilah hidup kami dan jadikan hidup kami baru sesuai dengan kehendakMu.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dans epanjang segala abad. AMin.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar