Rabu, 27 Agustus 2025

"Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu"

Peringatan wajib St.Agustinus, Uskup dan Pujangga Gereja

sumber : FB_Alma

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika (3:7-13)    

   
"Semoga Tuhan membuat kamu berkelimpahan dalam kasih persaudaraan."
  
Saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur oleh kamu dan oleh imanmu. Sekarang kami hidup kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan. Sebab ucapan syukur apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala sukacita, yang kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita? 

Siang malam kami berdoa sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang masih kurang pada imanmu. Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu. 

Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu. Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

Mazmur Tanggapan
Penuhilah kami dengan kasih setia-Mu, ya Tuhan, supaya kami bersukacita.
Ayat. (Mzm 90:3-5a.12-13.14.17; Ul: 1)
1. Engkau mengembalikan manusia kepada debu, hanya dengan berkata, "Kembalilah, hai anak-anak manusia!" Sebab di mata-Mu seribu tahun sama seperti hari kemarin atau seperti satu giliran jaga di waktu malam.
2. Ajarlah kami menghitung hari-hari kami, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Kembalilah, ya Tuhan, -- berapa lama lagi? -- dan sayangilah hamba-hamba-Mu!
3. Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita sepanjang hayat. Kiranya kemurahan Tuhan melimpah atas kami! Teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya perbuatan tangan kami, teguhkanlah! 
    
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Mat 24:42a,44)
Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, sebab kalian tidak tahu bilamana Anak Manusia datang.
 
Inilah Injil Suci menurut Matius (24:42-51)
    
"Hendaklah kalian selalu siap siaga."
  
Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. 

Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 

Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya? 

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 

Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk, maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."

Demikianlah Sabda Tuhan

Renungan:

Apa upah dari orang yang setia dan tekun menjalankan perintah Allah? Apakah ganjaran yang akan ia dapatkan hanya nanti setelah ia berada dalam kehidupan kekal? Lalu bagaimana dengan kehidupannya saat ini, dibiarkan dalam keadaan menderita atau Allah menyelamatkan dan mengangkatnya?

Wah, rasanya sedih sekali kalau harapan kita akan kebahagiaan itu baru terwujud saat kita sudah berada dalam kehidupan kekal atau dengan kata lain saat kita sudah meninggal. Apakah Allah seperti itu?

Kita ingat Yesus pernah bersabda bahwa Allah adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Jadi Allah adalah Allah orang hidup bukan Allah orang mati. Dari sini kita bisa bernafas lega. Jadi pastinya Allah juga memperhatikan kehidupan kita saat ini.

Saya membayangkan bahwa Allah mungkin sering mengadakan inspeksi mendadak. Mungkin pada detik ini, kehidupan kita sedang disorot Tuhan. Allah sedang menggunakan mikroskop untuk melihat berapa banyak dosa atau kebajikan yang sudah  kita perbuat

Ahay, ini ada lagi kabar gembira. Ketika Allah melihat kita tekun melakukan perintahNya dan menjauhi laranganNya, Ia tidak akan diam saja.

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 

Percayalah, Allah melihat segala yang telah kita lakukan. Allah adalah Allah yang peduli dan mengerti, dan Allah akan mengganjar perbuatan kita dengan anugerah yang berlipat-lipat kala didapatiNya kita melakukan tugas kita dengan baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar