Rabu, 21 April 2021

Inilah Kehendak BapaKu, agar setiap manusia dibangkitkan dan memperoleh Hidup Kekal

                                          

Sumber : https://bit.ly/3n6Udcb

Bacaan dari Kisah Para Rasul (8:1b-8)

"Mereka menjelajah seluruh negeri sambil memberitakan Injil."

Setelah Stefanus dibunuh, mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat.

Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu. Ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki serta perempuan ke luar, lalu menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara.

Mereka yang tersebar menjelajah ke seluruh negeri sambil memberitakan Injil.  Cuz I pro

Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu.

Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi!
Ayat. (Mzm 66:1-3a.4-5.6-7a; R:1)
1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, "Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu!"
2. Seluruh bumi sujud menyembah kepada-Mu, dan bermazmur bagi-Mu, seluruh bumi memazmurkan nama-Mu. Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia.
3. Ia mengubah laut menjadi tanah kering, dan orang berjalan kaki menyeberangi sungai. Oleh sebab itu kita bersukacita karena Dia, yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya.

Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 6:40)
Setiap orang yang percaya kepada Anak, beroleh hidup yang kekal, dan Aku akan membangkitkannya pada akhir zaman.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (6:35-40)

"Inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang yang melihat Anak beroleh hidup yang kekal."

Di rumah ibadat di Kapernaum Yesus berkata kepada orang banyak, "Akulah roti hidup! Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.

Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguh pun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari surga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.

Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan:

 Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.

Mengapa baru sekarang saya bisa memahami, bahwa kehendak Bapa melalui AnakNya Yesus Kristus adalah supaya setiap orang yang percaya kepadaNya bisa dibangkitkan pada akhir zaman dan memperoleh hidup yang kekal?

Allah Bapa menghendaki, semua manusia ciptaanNya bisa bangkit kembali pada akhir zaman, dan menikmati hidup yang kekal bersamaNya. Seperti apa dan bagaimana hidup yang kekal yang dikehendaki Allah itu, hanya Allah yang tahu. Mungkin Allah menghendaki bahwa setiap manusia kembali hidup bahagia seperti di Taman Eden dulu, ketika manusia pertama diciptaNya. Namun sejak manusia berbuat dosa, Allah mengusir mereka, dan sejak itu manusia harus bekerja keras selama hidup di dunia.

Mungkin Allah menyesal dan terus berusaha agar manusia setelah kehidupannya di dunia selesai, tidak berada di tempat lain tapi di Taman Eden, kembali bersamaNya. Dan itu hanya bisa terjadi, bila manusia masuk ke surga dengan perantaraan Yesus Kristus, PutraNya.

Dan bagaimana kita mengetahui waktu Allah ini? Mungkin hidup yang berpuluh-puluh tahun di dunia ini, bagi Allah hanya sekedipan mata saja, ada kehidupan yang lebih panjang dan kekal yang sudah disediakanNya.

Betapa begitu banyak hal yang saya tidak tahu tentang rencana Allah. Karena saya hanya setitik debu di hadapanNya. RancanganNya jauh melampaui alam pemikiran saya. Maka semoga saya semakin percaya dan mengandalkan Tuhan Allah dengan cara percaya dan menaati segala perkataan Yesus yang merupakan Sabda Allah sendiri kepada umatNya.

Action:

1. Tidak perlu memusingkan diri dengan banyak hal yang saya tidak memahaminya. Yang jelas semakin percaya dan mempersilakan Tuhan menguasai hidup saya.

2. Semakin percaya akan kebangkitan badan dan kehidupan kekal.

Doa:

Ya Yesusku, betapa rencana Allah pada manusia sangat luas dan tak terjangkau oleh pikiranku. Ada kehidupan selanjutnya setelah kehidupan di dunia, inipun aku susah untuk membayangkannya. Namun aku sangat percaya kepadaMu. Dan aku bahagia apabila Engkau ijinkan untuk terus berada di dekatMu, mendengarkan suara dan sabdaMu. Bimbinglah aku agar bisa menjalankan perintah-perintahMu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar