"Nyeseek dan eneeg"
Seorang wanita, berjalan dengan menggendong bayi dan tas cukup besar tergantung dibahunya. Di belakangnya seorang lelaki menarik2 lengannya. Sekuat tenaga wanita itu mengibaskannya. Wajahnya jelas terlihat menahan amarah. Lelaki itu mengajak bicara tp wanita berjalan makin cepat,dan lelaki semakin kuat menarik lengannya, dan wanita itu semakin keras pula mengibaskannya.
Aku tidak tahu tp mungkin suatu kekecewaan besar telah dan sedang terjadi.
Lelaki, tahukah kamu, bila wanita diam, sebenarnya dia sedang menahan segalanya? Bila sekali saja mulutnya terbuka, maka 2 hal bisa terjadi. berondongan kata2 yang terlontar keluar tanpa bisa dikendalikan, berondongan yg sudah ditahan dan terpendam sekian lama; atau mungkin air mata yang membanjir tanpa bisa di bendung lagi.
(Mereka msh berjalan, dg lelaki terus menarik lengan si wanita yg terus juga makin kuat mengibaskannya...nyeseekk aku melihatnya)
Berdoa ya Bu, Gusti Allah ora sare.
Lalu di perjalanan selanjutnya, aku melihat beberapa lelaki sedang fokus memandang tengah arena. Mata mereka menatap tegang. Dua ayam jago sedang diadukan, bulu2 ayam sudah berjatuhan, dan para lelaki makin nanar memandang.... Eneegg aku melihatnya.
Seandainya pria dan wanita masing2 menyadari tugas dan tanggungjawabnya, maka pasti akan terlihat lebih banyak raut-raut wajah bahagia..
#Perjalananpendekyangmenyesakkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar