Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup
Sumber: https://sangsabda.wordpress.com
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (1:1-7)
“Sebab Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia, dan Dia yang merangkum segala-galanya tahu apa saja yang disuarakan.”
Kasihilah kebenaran, hai para penguasa dunia. Hendaklah pikiranmu tertuju kepada Tuhan dengan tulus ikhlas, dan carilah Dia dengan tulus hati. Ia membiarkan diri-Nya ditemukan oleh orang yang tidak mencobai-Nya. Ia menampakkan diri kepada semua yang tidak menaruh syak wasangka terhadap-Nya.
Pikiran bengkang-bengkung menjauhkan dari Allah, dan orang bodoh yang menguji kekuasaan-Nya pasti dienyahkan. Sebab kebijaksanaan tidak masuk ke dalam hati keruh, dan tidak pula tinggal dalam tubuh yang dikuasai dosa.
Roh pendidik yang suci menghindarkan tipu daya, dan pikiran pandir dijauhinya. Sebab kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, tetapi si penghojat tidak dibiarkannya terluput dari hukuman karena ucapan bibirnya.
Memang Allah menyaksikan hati sanubarinya, benar-benar mengawasi isi hatinya dan mendengarkan ucapan lidahnya. Sebab Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia, dan Dia yang merangkum segala-galanya tahu apa saja yang disuarakan.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Tuntunlah aku di jalan yang kekal, ya Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Tuntunlah aku di jalan yang kekal, ya Tuhan.
² Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
² Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu di atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
² Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu. Jika aku mendaki langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, Engkau pun ada di situ.
² Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, di sana pun tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Bait Pengantar Injil
Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada firman kehidupan
Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:1-6)
Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada firman kehidupan
Injil Yesus Kristus menurut Lukas (17:1-6)
"Tambahlah iman kami!"
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Tak mungkin tidak akan ada penyesatan! Tetapi celakalah orang yang menyebabkannya. Lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, daripada ia menyesatkan salah seorang yang lemah ini. Jagalah dirimu! Jika saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia. Dan jika ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jika ia berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal', engkau harus mengampuni dia."
Lalu para rasul berkata kepada Tuhan, "Tambahlah iman kami!" Tetapi Tuhan menjawab, 'Jika kalian memiliki iman sebesar biji sesawi, kalian dapat berkata kepada pohon ara ini, 'Tercabutlah engkau dan tertanamlah di dalam laut', maka pohon itu akan menurut perintahmu."
Demikianlah Injil Tuhan
Renungan
Demikianlah Injil Tuhan
Renungan
Mengapa murid-murid berkata,”Tambahlah iman kami” saat mereka mendengar perkataan Yesus sebelumnya? Saya kira hal itu terjadi karena mereka merasa bahwa apa yang diajarkan Yesus adalah hal yang berat. Lebih baik seseorang dibuang ke laut daripada menyesatkan orang yang lemah. Jagalah dirimu! Jika saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia. Dan jika ia menyesal, ampunilah dia. Jika ia berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal', engkau harus mengampuni dia.
Karena merasa bahwa semua sabda Tuhan ini berat, maka mereka meminta sesuatu yang baik kepada Tuhan yaitu bekal iman. Dan Tuhan mengatakan, tidak hanya mampu berbuat baik, bahkan dengan iman sebesar biji sesawi saja, mereka bisa berbuat sesuatu yang lebih besar.
Tuhan tambahlah imanku.
Doa:
Tuhan, satu permintaan saja, dan itu sudah cukup bagiku untuk melakukan segala kehendakMu, ya, tambahlah imanku, Tuhan. Dan aku akan menjadi muridMu yang tidak akan mengecewakanMu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar