Senin, 06 Desember 2021

"Demikian pula Bapamu yang di surga tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang.”

Sumber:https://bit.ly/3xZsjnU

Bacaan dari Kitab Yesaya (40:1-11)

"Allah menghibur umat-Nya."

Beginilah firman Tuhan, “Hiburlah, hiburlah umat-Ku! Tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya.”

Ada suara berseru, “Siapkanlah di padang gurun jalan bagi Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditutup, setiap gunung dan bukit harus diratakan. Tanah yang berbukit-bukit harus menjadi rata, dan yang berlekak-lekuk menjadi datar. Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama! Sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya.”

Terdengarlah suatu suara, “ Berserulah!” Jawabku, “Apa yang harus kuserukan?” Serukanlah: Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua semaraknya seperti bunga di padang. Rumput menjadi kering, apabila Tuhan menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput. Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, tetapi firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya.”

Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut!

Katakanlah kepada kota-kota Yehuda, “Lihat, itu Allahmu!” Lihat, itu Tuhan Allah! Ia datang dengan kekuatan, dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.

Seperti seorang gembala Ia menggembalakan ternak-Nya dan menghimpunkan-Nya dengan tangan-Nya. Anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Lihat, Tuhan datang dengan kekuatan!

Ayat. (Mzm 96:1-2.3.10ac.11-12.13)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Menyanyilah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya, kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang daripada-Nya.

2. Sebab mahabesarlah Tuhan, dan sangat terpuji, Ia lebih dahsyat daripada segala dewata. Katakanlah di antara bangsa-bangsa: "Tuhan itu Raja! Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran."

3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai, biar gemuruhlah laut serta segala isinya! Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.

4. Bersukacitalah di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. Hari Tuhan sudah dekat, Ia datang sebagai penyelamat.    

Inilah Injil Suci menurut Matius (18:12-14)

"Bapamu tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang."

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Bagaimana pendapatmu? Jika seseorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang 99 ekor di pegunungan, lalu pergi mencari yang sesat itu?

Dan Aku berkata kepadamu: Sungguh, jika ia berhasil menemukannya, lebih besarlah kegembiraannya atas yang seekor itu daripada atas yang sembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian pula Bapamu yang di surga tidak menghendaki seorang pun dari anak-anak ini hilang.”

Renungan:

Apa yang dikatakan dalam nubuat Nabi Yesaya, sangatlah indah. Ia berbicara tentang waktu bahagia yang telah tiba. Waktu ketika Tuhan Allah mendatangi umatNya. “Lihat, itu Allahmu!” Lihat, itu Tuhan Allah! Ia datang dengan kekuatan, dan dengan tangan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya.

Dan umat yang dihimpunNya benar-benar disayangiNya. Ia bagaikan gembala bagi domba-domba. Anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati. Dalam gembalaaanNya, domba-domba akan dipenuhi rasa sukacita dan sejahtera.

Maka ketika ada satu domba yang hilang, Ia tahu dan bergegas mencariNya. Tak dibiarkan dombaNya itu tersesat, atau berada dalam kesulitan, terjebak dalam duri-duri pohon misalnya. Ia tidak akan menunda. Ia akan menyelamatkan satu dombaNya yang hilang itu.

Action:

Bersyukur dan bahagia, karna Tuhanlah Gembalaku.

Doa:

Terima kasih ya Yesusku, karna Engkau berkenan hadir di tengah manusia. Engkau merelakan diri menjadi Gembala bagi kami. Kami Kau tuntun, Kau jaga, dan Engkau pelihara. Dan kala kami tersesat, Engkau begitu sedih, dan Engkau tidak menunda untuk menyelamatkan kami.

Segala hormat dan pujian bagMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar