Jumat, 10 Desember 2021

"Mereka tidak mendengarkan Yohanes Pembaptis maupun Anak Manusia."

Sumber:https://bit.ly/3Gzm1yt

Bacaan dari Kitab Yesaya (48:17-19)   

"Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku."

Beginilah firman Tuhan, Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, “Akulah Tuhan Allahmu, yang mengajarkan hal-hal yang berfaedah bagimu, yang menuntun engkau di jalan yang harus kautempuh.

Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.

Maka keturunanmu akan seperti pasir dan anak cucumu seperti kersik banyaknya. Nama mereka takkan dilenyapkan atau ditiadakan dari hadapan-Ku.”

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Barangsiapa mengikuti Engkau, ya Tuhan, akan mempunyai terang hidup.

Ayat. (Mzm 1:1-2.3.4.6; R:5a)

1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.

2. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

3. Bukan demikianlah orang-orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, orang berdosa tidak akan betah dalam perkumpulan orang benar; sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. Tuhan pasti datang. Sambutlah Dia! Dialah pangkal damai sejahtera.

Inilah Injil Suci menurut Matius (11:16-19)

"Mereka tidak mendengarkan Yohanes Pembaptis maupun Anak Manusia."

Yesus berkata kepada orang banyak, “Dengan apakah akan Kuumpamakan angkatan ini? Mereka itu seumpama anak-anak yang duduk di pasar dan berseru kepada teman-temannya, ‘Kami meniup seruling bagimu, tetapi kalian tidak menari. Kami menyanyikan kidung duka, tetapi kalian tidak berkabung.’

Sebab Yohanes Pembaptis datang, ia tidak makan dan tidak minum, dan mereka berkata, ‘Ia kerasukan setan’.

Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan mereka berkata, ‘Lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang-orang berdosa’.

Tetapi hikmat Allah dibenarkan oleh perbuatannya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti. 

Ya, sekiranya, sekiranya, kita terus setia dan menaati perintah Tuhan, maka hal yang dikatakan Nabi Yesaya ini akan terjadi pada kita. Damai, sejahtera, sukacita. Bukankah Yesus sendiri sering mengatakan hal ini dalam sapaNya kepada para murid setelah Ia bangkit dari mati?

Namun, nyatanya kita kadang seperti orang Farisi saat Yesus benar-benar hadir di tengah-tengah mereka. Mereka mengabaikanNya! Mereka masih menanti Mesias lain yang sesuai dengan harapan mereka, yaitu Mesias yang gagah, megah, dan yang akan membebaskan mereka dari jajahan Romawi. Mesias yang mereka harapkan adalah Mesias yang bisa terwujud dalam kemegahan duniawi! Dan itu jauh sekali dari sosok Yesus yang sederhana, yang sepertinya tidak menjanjikan apa-apa.

Semoga kita tidak terkecoh dengan hal-hal duniawi, karena yang ini memang sangat nyata dan sangat menggoda. Padahal upah berlimpah dan terus menerus menanti kita, bila kita menaati perintahNya, yaitu damai sejahtera yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah!

Action:

Setia dan menaati perintah Yesus

Doa:

Yesusku, jagalah aku, jangan sampai kemegahan duniawi membuat aku masih menanti Mesias lain seperti yang ada dalam bayanganku. Mesias, Sang Juru Selamat itu adalah Engkau! Semoga aku seperti anak-anak yang menari saat temannya meniup seruling baginya, dan ikut berkabung saat temannya menyanyikan kidung duka. Semoga aku mendengar, menaati perintahMu, dan terus setia kepadaMu.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar