Sabtu, 05 Maret 2022

"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat."

Sumber:https://bit.ly/3KfFm9F 

Bacaan dari Kitab Yesaya (58:9b-14)    

"Apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri, maka terangmu akan terbit dalam gelap."

Inilah Firman Allah, “Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu, dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah; apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas, maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.

Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu. Engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebut “Yang memperbaiki tembok yang tembus”, “Yang membetulkan jalan” supaya tempat itu dapat dihuni.

Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebut hari Sabat sebagai “Hari Kenikmatan” dan hari kudus Tuhan sebagai “Hari Yang Mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu sendiri, atau berkata omong kosong; maka engkau akan bersenang-senang, karena Tuhan.

Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.”

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya Tuhan, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu.

Ayat. (Mzm 86:1-2.3-4.5-6)

1. Sendengkanlah telinga-Mu, ya Tuhan, jawablah aku, sebab sengsara dan miskinlah aku. Peliharalah nyawaku, sebab aku orang yang Kaukasihi; selamatkanlah hamba-Mu yang percaya kepada-Mu.

2. Engkau adalah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhan sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah, ya Tuhan, kuangkat jiwaku.

3. Sebab, ya Tuhan, Engkau sungguh baik dan suka mengampuni; kasih setia-Mu berlimpah bagi semua orang yang berseru kepada-Mu. Pasanglah telinga kepada doaku, ya Tuhan, dan perhatikanlah suara permohonanku.

Bait Pengantar Injil

Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Ayat. (Yeh 33:11)

Aku tidak berkenan akan kematian orang fasik, melainkan akan pertobatannya supaya ia hidup.     

Inilah Injil Suci menurut Lukas (5:27-32)

"Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa supaya mereka bertobat."

Sekali peristiwa Yesus melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.

Lalu Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Yesus di rumahnya. Sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain ikut makan bersama-sama dengan Dia. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, “Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?”

Lalu jawab Yesus kepada mereka, “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit! Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Apa benang merah dari bacaan dan Injil hari ini? Saya mengaitkannya dalam dua kata, ‘hidup baru’.

“Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu, dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah; apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas, maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari”.

Bila hidup kita tidak lagi memperbudak orang lain, tidak lagi mengolok-olok, mencemarkan atau memfitnah orang lain, dan memberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan apa yang kita sendiri sedang membutuhkannya, serta memberi harapan dan kerinduan dari orang-orang yang tertindas, maka kehidupan baru akan kita dapatkan. Kehidupan yang terang benderang dan beroleh karunia-karunia yang berlimpah:

 1. Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu.

2. Engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

3. Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan.

4. Engkau akan disebut “Yang memperbaiki tembok yang tembus”, “Yang membetulkan jalan” supaya tempat itu dapat dihuni.

5. Dan bila engkau menghormati hari Sabat/hari Tuhan dan tidak melakukan urusan pada hari kudus itu, maka engkau akan bersenang-senang, karena Tuhan.

6. Engkau akan melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan;

7. Allah akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu.

Dalam Injil, Yesus memanggil seorang pemungut cukai bernama Lewi, untuk memulai kehidupan baru bersamaNya. Dan ternyata Lewi mau mengikutiNya, meninggalkan segala yang sudah dimilikinya, harta kekayaan dan segala materi yang sudah ia dapatkan dari pekerjaannya sebagai pemungut cukai.

Beranikah kita meninggalkan segala sesuatu yang mengikat kita untuk memulai hidup baru bersama Yesus?

Action:

Hidup tidak lagi memperbudak orang lain, tidak lagi mengolok-olok, mencemarkan atau memfitnah orang lain, dan memberikan kepada orang lain yang lebih membutuhkan apa yang aku sendiri sedang membutuhkannya, serta memberi harapan dan kerinduan dari orang-orang yang tertindas

Doa:

Yesusku, bila aku mau mengikutiMu, maka aku tidak perlu kuatir akan apapun, karena Engkau sendiri yang akan menggenapinya. Dan Engkau berkenan memanggil orang-orang yang bersalah yang hidupnya tidak layak di hadapanMu, untuk memulihkan dan memurnikan kehidupan kami.

Ampunilah segala dosa kami ya Tuhan, dan bimbinglah kami kepada sikap hidup seperti yang Engkau kehendaki.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar