Sumber:https://bit.ly/3kXUFZU
Bacaan dari Kisah Para Rasul (11:19-26)
"Mereka berbicara kepada orang-orang Yunani, dan memberitakan Injil bahwa Yesus adalah Tuhan."
Banyak saudara telah tersebar karena penganiayaan yang timbul sesudah Stefanus dihukum mati. Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi saja.
Akan tetapi di antara mereka ada beberapa orang Siprus dan orang Kirene yang tiba di Antiokhia, dan berbicara juga kepada orang-orang Yunani; mereka ini memberitakan Injil, bahwa Yesus adalah Tuhan. Tangan Tuhan menyertai mereka, dan sejumlah besar orang menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan.
Maka sampailah kabar tentang mereka itu kepada jemaat di Yerusalem. Lalu jemaat di Yerusalem itu mengutus Barnabas ke Antiokhia. Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah, bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia kepada Tuhan. Karena Barnabas adalah orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman, sejumlah orang dibawa kepada Tuhan.
Lalu pergilah Barnabas ke Tarsus untuk mencari Saulus; dan setelah bertemu dengan dia, ia membawanya ke Antiokhia. Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya dsebut Kristen.
Mazmur Tanggapan
Pujilah Tuhan, hai segala bangsa!
Ayat. (Mzm 87:1b-3.4-5.6-7; Ul: 1a)
1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangun-Nya; Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion daripada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah.
2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan tentang Filistea, Tirus dan Etiopia Kukatakan, “Ini dilahirkan di sana.” Tetapi tentang Sion dikatakan, “Tiap-tiap orang dilahirkan di dalamnya,” dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.
3. Pada waktu mencatat bangsa-bangsa Tuhan menghitung, “Ini dilahirkan di sana.” Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai, “Semua mendapatkan rumah di dalammu.”
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. (Yoh 10:27)
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
Inilah Injil Suci menurut Yohanes (10:22-30)
"Aku dan Bapa adalah satu."
Pada hari raya Pentahbisan Bait Allah di Yerusalem, ketika itu musim dingin, Yesus berjalan-jalan di Bait Allah, di serambi Salomo. Dan orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya, “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.”
Yesus menjawab mereka, “Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku.
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tdak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.
Demikianlah Sabda Tuhan.
Renungan
“Bapa-ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar daripada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu.
Pernahkah engkau merasaa menjadi orang kecintaan? Artinya menjadi orang yang dicintai? Kalau belum pernah merasakan hal itu, mari kita rasakan sekarang, bahwa ternyata kita adalah anak-anak kecintaan Bapa. Saking cintaNya kepada kita, Bapa tidak mengijinkan seorang pun merebut kita dari tangan Bapa. Dan itu benar, tak seorang pun bisa mengalahkan Bapa karena Bapa adalah Sang Allah, Bapa yang Maha Kuasa. Orang lain itu bisa merebut kita kalau kita sendiri yang melepaskan diri dari genggaman Allah. Itu bukti cinta Bapa yang pertama.
Bukti cinta Bapa kedua, Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya. Ingat Yesus dan Bapa adalah satu. Maka ketika Yesus mengatakan memberi hidup kekal, maka hal ini jugalah yang akan dilakukan Bapa bagi kita. Bapa tidak akan membiarkan kita binasa selama-lamanya, Bapa akan memberikan hidup kekal bagi kita.
Semua ini akan terjadi kalau kita menyambut cinta Bapa. Maukah kita menyambut cinta Bapa dengan hidup menjauhkan diri dari godaan setan yang bisa membuat kita binasa?
Action:
v Ingin sekali dan bertekad untuk membalas cinta Bapa dan Yesus kepadaku.
Doa:
Bapa, betapa Engkau sangat mencintai kami. Satu yang Engkau inginkan, kami bisa berkumpul kembali denganMu, Sang Pencipta kami, dalam kehidupan kekal di surga.
Semoga kami bisa selalu menaati ajaran Yesus PutraMu, semoga Engkau berkenan mengutus Roh Kudus untuk menjaga dan membimbing langkah hidup kami.
Doa ini kami panjatkan dengan perantaran Yesus Tuhan kami. Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar