Selasa, 03 Januari 2023

"Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia."

 

Sumber: https://bit.ly/3WXVHGd

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:29-3:6)

"Setiap orang yang tetap berada dalam Yesus tidak berbuat dosa lagi."

Anak-anakku terkasih, jikalau kamu tahu, bahwa Ia adalah benar, kamu harus tahu juga, bahwa setiap orang, yang berbuat kebenaran, lahir dari pada-Nya. Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Allah.

Saudara-saudaraku terkasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak. Akan tetapi kita tahu bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.

Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia suci adanya. Setiap orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa adalah pelanggaran hukum Allah. Dan kamu tahu, bahwa Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa.

Karena itu setiap orang yang tetap berada dalam Dia, tidak berdosa lagi, setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan mengenal Kristus.

Mazmur Tanggapan

Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita

Ayat. (Mzm 98:1.3c-4.5.6)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

3. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring, bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 1:14:12b)

Firman telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, semua orang yang menerima-Nya diberi kuasa menjadi anak-anak Allah.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (1:29-34)

"Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia."

Ketika Yohanes membaptis di Sungai Yordan, Ia melihat Yesus datang kepadanya. Maka katanya, "Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Dialah yang kumaksud ketika kukatakan: Sesudah aku akan datang seorang yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

Aku sendiripun mula-mula tidak mengenal Dia, tetapi Yang mengutus aku membaptis dengan air telah berfirman Jikalau engkau melihat Roh turun ke atas seseorang dan tinggal di atas-Nya, Dia itulah yang akan membaptis dengan Roh Kudus. Dan aku telah melihat-Nya! Maka aku memberikan kesaksian: Dia inilah Anak Allah."

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Dan kamu tahu, bahwa Kristus telah menyatakan diri-Nya untuk menghapus segala dosa, dan di dalam Dia tidak ada dosa. Karena itu setiap orang yang tetap berada dalam Dia, tidak berdosa lagi, setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan mengenal Kristus.

Setiap orang yang mengenal Kristus tidak berbuat dosa, setiap orang yang tetap berbuat dosa tidak melihat dan mengenal Kristus.

Inilah pencapaian tertinggi dari sikap dan perilaku hidup sebagai murid Kristus, yaitu kita tidak berbuat dosa lagi.  Mengapa kita harus mencapai hal tersebut? Karena Kristus sendiri tidak berbuat dosa, maka sebagai umat Kristus kita harus sama seperti Dia agar layak masuk dalam Kerajaan Allah. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia suci adanya. Yang berbuat dosa melanggar hukum Allah. Sebab dosa adalah pelanggaran hukum Allah.

Apa mungkin hal tidak berbuat dosa ini bisa tercapai, sedang kita manusia adalah makhluk yang tidak sempurna?

Itulah sebabnya dari waktu ke waktu, kita memohon Yesus untuk menghapus dosa dunia, termasuk dosa kita. Permohonan itu sangat nyata diungkapkan dalam perayaan Ekaristi. "Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Berbahagialah kita yang diundang dalam PerjamuanNya”.

Maka mengikuti perayaan Ekaristi adalah gerbang pertama kita untuk mendapat penghapusan dosa. Selanjutnya berusaha menjaga sikap dan perilaku hidup sehari-hari sesuai perintahNya adalah gerbang kedua. Lalu menyadari bahwa kita makhluk yang lemah dan tidak sempurna, maka memohon pengampunan dengan melakukan Sakramen Pertobatan adalah gerbang ketiga. Selanjutnya melakukan itu terus menerus di sepanjang hidup kita adalah gerbang berulang yang semestinya kita lalui.

Karena untuk bisa masuk ke dalam Kerajaan Surga, syaratnya adalah harus bersih dari dosa. Setiap penghuni surga adalah semua orang kudus tanpa noda dosa!

Action:

Ø  Berusaha melakukan tahapan-tahapan agar aku bisa dihapus dosa-dosaku oleh Allah Bapa.

Doa:

Tuhan Yesus Kristus, hanya melalui perantaraanMu, Allah berkenan menghapus dosa dunia. Baharuilah hidup kami terus menerus, ya Yesusku, agar aku layak di hadapanMu. Semoga Engkau berkenan membersihkan dan menghapus segala dosaku. Karna Engkau Yang Maha Rahim, yang Penuh belas kasih, dan Maha Pengampun.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar