Rabu, 04 Januari 2023

"Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia."

 

Sumber: https://bit.ly/3vDx2LH

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (3:7-10)

"Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah."

Anak-anakku, janganlah membiarkan seorang pun menyesatkan kamu. Barangsiapa berbuat kebenaran, dia adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar. Barangsiapa tetap berbuat dosa, dia berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya.

Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yakni untuk membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia; dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah.

Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: Setiap orang yang tidak berbuat kebenaran tidak berasal dari Allah; demikian juga setiap orang yang tidak mengasihi saudaranya.

Mazmur Tanggapan

Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita

Ayat. (Mzm 98:1.7-8.9)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gunung bersorak-sorai bersama-sama.

3. Biarlah mereka bersorak-sorai di hadapan Tuhan, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (Ibr 1:1-2)

Dahulu kala dengan pelbagai cara Allah berbicara kepada leluhur kita dengan perantaraan para nabi. Pada zaman akhir ini Ia berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (1:35-42)

"Mereka datang dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia."

Sekali peristiwa Yohanes berdiri di tempat ia membaptis orang di Sungai Yordan bersama dengan dua orang muridnya. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah!” Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus.

Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Melihat bahwa mereka mengikuti Dia, Yesus lalu berkata kepada mereka, “Apakah yang kamu cari?”

Kata mereka kepada-Nya, “Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?”

Yesus berkata kepada mereka, “Marilah, dan kamu akan melihatnya.”

Mereka pun datang, dan melihat di mana Yesus tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia. Waktu itu kira-kira pukul empat. Salah seorang dari kedua murid yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.

Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus).” Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Injil hari ini mengisahkan tentang pertemuan pertama dua orang murid Yohanes dengan Yesus. Pertemuan yang kemudian membawa babak baru dalam kehidupan mereka. Ada beberapa tokoh yang menarik dalam Injl ini.

Pertama, Yohanes Pembaptis. Ketika melihat Yesus lewat, Yohanes berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah!” Mendengar apa yang dikatakan Yohanes, kedua murid itu pergi mengikuti Yesus. Secara Yohanes mempunyai murid-murid juga. Namun saat melihat Yesus, ia menunjukkan kepada murid-muridnya, inilah Orang yang selama ini dia maksud. Dan tidak ada kecemburuan sama sekali atau pun amarah dalam diri Yohanes saat dua muridnya lalu pergi meningglkannya dan mengikuti Yesus. Sungguh mulia hati Yohanes!

Kedua, Andreas. Ia mengikuti Yesus dan tinggal beberapa waktu di tempat Yesus berada. Dari pertemuan itu, jelas ia sangat terkesan, karena kemudian ia bercerita kepada Simon saudaranya, bahwa ia telah bertemu Mesias.

Ketiga, Simon Petrus. Simon pun tertarik dengan cerita Andreas dan ikut bersamanya bertemu Yesus. Saat Lalu Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata, “Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus).” Sejak pertemuan itu, Simon Petrus tidak pernah pulang lagi kepada keluarganya, dan ia setia mengikuti Yesus, kemana Dia pergi.

Keempat, Yesus sendiri. Kepribadian dan aura Yesus sungguh telah memesona dua murid pertama, yaitu Andreas dan Simon. Dan kuasa Yesus terlihat saat Ia melihat Simon dan berkata bahwa Simon akan dinamakan Kefas atau Pterus. Yesus sudah melihat apa yang terjadi di masa mendatang.

Bagaimana dengan kita? Apakah pertemuan dan pengenalan kita akan Yesus telah membawa perubahan mendalam dalam hidup kita?

Action:

Ø  Harus terjadi perubahan mendasar dalam hidupku sejak aku mengenal Yesus.

Doa:

Yesus, Sang Anak Domba Allah, Engkau Putera Allah yang berkenan hadir di tengah-tengah kami. Untuk apa? Karena Engkau benar-benar mencintai kami, para umat Allah. Engkau ingin menyelamatkan kami dan membawa kami kelak dalam kerajaan surga.

Semoga hidup kami berubah semenjak kami mengenalMu Yesus. Semoga hidup kami semakin terarah kepadaMu dan menjalankan kehidupan kami sesuai dengan amanat dan perintahMu.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar