Jumat, 02 Juni 2023

"Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa, tetapi kalian ini telah menjadikannya sarang penyamun!”

  

Sumber : sangsabda.wordpress.com

Bacaan dari Kitab Putra Sirakh (44:1.9-12)    

"Leluhur kita penuh belas kasihan, dan nama mereka dikenang sepanjang masa."

Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para leluhur kita, menurut urut-urutannya. Di antara mereka ada yang tidak diingat lagi, yang lenyap seolah-olah tidak pernah ada. Mereka itu seolah-olah tidak pernah dilahirkan, dan demikian pula nasib anak-anak mereka sesudahnya. 

Tetapi yang lain adalah orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa. Semuanya tetap tinggal pada keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka. Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak mereka pun demikian pula keadaannya.

Mazmur Tanggapan

Tuhan berkenan kepada umat-Nya.

Ayat. (Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b)

1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Pencipta-Nya biarlah Sion bersorak sorai atas raja mereka.

2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.

3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka. Itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Yoh 15:16)

Aku telah memilih kalian dari dunia, agar kalian pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap. 

Inilah Injil Suci menurut Markus (11:11-26)

"Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa."

Pada waktu Yesus tiba di Yerusalem, Ia masuk ke Bait Allah, dan meninjau semuanya. Tetapi karena hari sudah hampir malam, Ia keluar ke Betania bersama kedua belas murid-Nya. 

Keesokan harinya, sesudah mereka itu meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar. Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu tiba di situ Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara. 

Maka Yesus berkata kepada pohon itu, “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!” Ucapan itu terdengar pula oleh para murid. 

Maka Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Yerusalem. Sesudah masuk ke Bait Allah, mulailah Yesus mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya, dan Ia tidak mengizinkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah. 

Lalu Ia mengajar mereka, “Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kalian ini telah menjadikannya sarang penyamun!” Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat mendengar tentang peristiwa itu. Maka mereka berusaha untuk membinasakan Yesus. Tetapi mereka takut kepada-Nya, sebab mereka melihat orang banyak takjub akan pengajaran-Nya. 

Menjelang malam mereka keluar lagi dari kota. Pagi-pagi Yesus dan murid-murid-Nya lewat, dan melihat bahwa pohon ara itu sudah kering sampai ke akar-akarnya. Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu berkata kepada Yesus, “Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering.” 

Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah! Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa berkata kepada gunung itu, “Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut”, maka hal itu akan terjadi, asal ia tidak bimbang hati, tetapi percaya bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi. 

Karena itu Aku berkata kepadamu, apa saja yang kalian minta dan kalian doakan, akan diberikan kepadamu, asal kalian percaya bahwa kalian akan menerimanya. Dan jika kalian berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di surga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” Tetapi jika kalian tidak mengampuni, maka Bapamu yang di surga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu. 

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Apa kesan Anda tentang Injil hari ini? Kalau saya, pesan yang disampaikan Injil ini banyak sekali. Spertinya ini beberapa bacaan Injil yang dijadikan satu bacaan untuk Injil hari ini. Mari kita coba menelaahnya satu persatu:

1. Maka Yesus berkata kepada pohon itu, “Jangan lagi seorang pun makan buahmu selama-lamanya!”

Yesus mengutuk pohon ara. Yang masih selalu menjadi pertanyaan bagi saya, mengapa Yesus tiba-tiba mengutuk pohon ara itu, padahal waktu itu memang belum musim buah ara. Apakah hanya karena Yesus kecewa saat mencari buahnya dan ternyata pohon itu tidak berbuah? Hanya Yesus yang tahu alasannya. Keesokan harinya ketika   para murid dan Yesus melewati kembali pohon itu, pohon itu telah kering dan layu. Kuasa Yesus mampu membuat pohon yang hari ini rindang esok hari sudah mati. 

Di sini kita harus mengakui bahwa Yesus berkuasa melakukan segala-galanya terhadap nasib dan hidup kita! 

2. Sesudah masuk ke Bait Allah, mulailah Yesus mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. 

Yesus sama sekali tidak berkenan bila bait Allah atau gereja menjadi tempat orang mencari uang dan untung semata!  Kita mengerti akan hal ini, namun dalam prakteknya, banyak orang sering tidak menyadari. Kalau ingin menyadari apakah kita sudah melakukan jual beli, mencari untung dan mengejar uang di dalam gereja, maka lihatlah niat dalam diri kita; apakah ada niat mencari uang di situ atau murni untuk pelayanan?

Ingatlah, Yesus marah luar biasa saat mengetahui Bait Allah menjadi tempat mencari uang! "Bukankah ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa? Tetapi kalian ini telah menjadikannya sarang penyamun!” 

3. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barang siapa berkata kepada gunung itu, “Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut”, maka hal itu akan terjadi, asal ia tidak bimbang hati, tetapi percaya bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi. 

Percaya penuh kepadaNya, maka segala yang luar biasa bisa terjadi. Percaya dan tidak bimbang! Bila keprcayaan kita masih setengah-setengah, maka segala mukjizat dan kuasaNya tidak akan terjadi!

4.  Apa saja yang kalian minta dan kalian doakan, akan diberikan kepadamu, asal kalian percaya bahwa kalian akan menerimanya.

Kurang baik apa Yesus kita? Mintalah,maka akan diberi. Asal dibarengi dengan iman dan kepercayaan penuh kepadaNya. Percaya berarti tidak ragu, tidak kuatir, dan tidak bertanya-tanya selalu!

5. Dan jika kalian berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di surga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.” 

Namun, doa kita tetap tidak akan dikabulkan Tuhan, bila kita masih menaruh benci, marah, dan dendam kepada seseorang. Ampunilah dahulu dia, maka Tuhan juga baru akan mengampuni saya, dan kemudian baru akan menjawab dan memberi dari segala yang saya minta dalam doa. 

Nyatanya mengampuni, hal yang sulit untuk dilaksanakan, apalagi kalau saya merasa yang benar dan dia yang salah. Sekarang saya mengerti bila banyak pengharapan dan permohonan saya belum dikabulkanNya. Karena saya belum mengampuni!

Action:

Memantapkan iman dan kepercayaanku kepadaNya.

Mengampuni yang bersalah kepada saya.

Doa:

Tuhan Allahku, Engkau Maha Kuasa, Maha Hebat,dan Maha segala-galanya. Engkau pun ingin mencurahkan berkat, rahmat, dan kasih kurniaMu yang berlimpah-limpah kepadaku. Namun  banyak sekali yang masih dalam genggamanMu, saat aku belum juga mengampuni yang bersalah kepadaku.

Maka Tuhan Yesus, berilah aku kerelaan dan keikhlasan untuk mengampuni. Semoga Roh Kudus yang menuntunku pada tindakan mengampuni.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar