Selasa, 31 Oktober 2023

Kerajaan Allah itu seumpama biji sesawi, yang tumbuh dan menjadi pohon”

 

Sumber : https://www.sesawi.net/

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (8:18-25)   

 "Seluruh makhluk dengan rindu menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan."

Saudara-saudara, aku yakin penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita. Sebab dengan amat rindu seluruh makhluk menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. 

Karena seluruh makhluk telah ditaklukkan kepada kesia-siaan, bukan karena kehendaknya sendiri, melainkan oleh kehendak Dia yang telah menaklukkannya; tetapi penaklukan ini dalam pengharapan, sebab makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan, dan masuk ke dalam kemerdekaan mulia anak-anak Allah. 

Kita tahu, sampai sekarang ini seluruh makhluk mengeluh dan merasa sakit bersalin; dan bukan hanya makhluk-makhluk itu saja! Kita yang telah menerima Roh Kudus sebagai kurnia sulung dari Allah, kita pun mengeluh dalam hati sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita. Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. 

Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan lagi pengharapan. Sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang sudah dilihatnya? Tetapi kalau kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, maka kita akan menantikannya dengan tekun.

Mazmur Tanggapan

Aku wartakan karya agung-Mu, Tuhan, karya agung-Mu karya keselamatan.

Ayat. (Mzm 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6; Ul: lh. 3)

1. Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawa-ria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.

2. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa, "Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!" Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.

3. Pulihkanlah keadaan kami, ya Tuhan, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.

4. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya.

Ayat. (Mat 11:25)

Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.   

Inilah Injil Suci menurut Lukas (13:18-21)

"Biji itu tumbuh dan menjadi pohon."

Ketika mengajar di salah satu rumah ibadat, Yesus bersabda, “Kerajaan Allah itu seumpama apa? Dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? 

Kerajaan Allah itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya. Biji itu tumbuh dan menjadi pohon, dan burung-burung di udara bersarang di ranting-rantingnya.” 

Dan Yesus berkata lagi, “Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Kerajaan Allah itu seumpama ragi, yang diambil seorang wanita dan diaduk-aduk ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai seluruhnya beragi.”

Demikianlah Sabda Tuhan

Renungan:

"Kerajaan Allah itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya. Biji itu tumbuh dan menjadi pohon, dan burung-burung di udara bersarang di ranting-rantingnya.” 

Siapa yang menumbuhkan biji? Siapa yang membuat pohon tumbuh, menjadi besar, dan berbuah? Manusia hanya bisa merawat dan memberikan media agar tanaman itu menjadi subur. Namun manusia tidak bisa membesarkan atau meninggikannya. Atau menumbuhkan daun dan memunclkan bunga dan buahnya. Itu adalah bagian dari karya dan kuasa Allah.

Maka sama seperti pertumbuhan iman kita. Kita hanya bisa mengupayakan media dan sarana agar iman kita bertumbuh. Membaca Kitab suci, doa tiap hari, dan terus berupaya berbuat baik. Apakah kita lalu menjadi berbuah, apaakah daun-daun iman kita menjadi subur? Itu biarlah menjadi kuasa dan hak Allah untuk menumbuhkan dan memberikan buahnya.

Segala hormat dan pujian bagi Allah kita yang Maha.

Senin, 30 Oktober 2023

“Hai orang-orang munafik, bukankah kalian semua melepaskan lembu dan keledaimu

 Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (8:12-17)   

"Kalian telah menerima Roh yang menjadikan kalian anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru, "Abba, ya Bapa".

Saudara-saudara, kita ini orang berutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab jika kalian hidup menurut daging, kalian akan mati. 

Tetapi jika oleh Roh kalian mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, maka kalian akan hidup. Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kalian menerima bukan roh perbudakan yang membuat kalian menjadi takut lagi, melainkan Roh yang menjadikan kalian anak Allah. 

Oleh Roh itu kita berseru, ‘Abba, ya Bapa’. Roh itu memberi kesaksian bersama-sama roh kita bahwa kita ini anak Allah. Dan kalau kita ini anak, berarti juga ahliwaris, yakni ahliwaris Allah, sama seperti Kristus. Artinya jika kita menderita bersama dengan Dia, kita juga akan dipermuliakan bersama dengan Dia.

Mazmur Tanggapan

Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan.

Ayat. (Mzm 68:2.4.6-7ab.20-21)

1. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.

2. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.

3. Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung beban kita; Allah adalah keselamatan kita. Allah kita adalah Allah yang menyelamatkan, Allah, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Yoh 17:17b.a)

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran; kuduskanlah kami dalam kebenaran.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (13:10-17)

"Bukankah wanita keturunan Abraham ini harus dilepaskan dari ikatannya sekalipun pada hari sabat?"

Pada suatu hari Sabat Yesus mengajar dalam salah satu rumah ibadat. Di situ ada seorang wanita yang telah delapan belas tahun dirasuk roh. Ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak. 

Ketika Yesus melihat wanita itu dipanggil-Nyalah dia. Lalu Yesus berkata, “Hai Ibu, penyakitmu telah sembuh.” Kemudian wanita itu ditumpangi-Nya tangan, dan seketika itu juga ia berdiri tegak dan memuliakan Allah. 

Tetapi kepala rumah ibadat itu gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat. Lalu ia berkata kepada orang banyak, “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat.” 

Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya, “Hai orang-orang munafik, bukankah kalian semua melepaskan lembu dan keledaimu pada hari Sabat dan membawanya ke tempat minum? Nah, wanita ini sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis. Bukankah dia harus dilepaskan dari ikatannya itu karena dia keturunan Abraham?” 

Waktu Yesus berbicara demikian, semua lawan-Nya merasa malu, sedangkan orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia yang telah dilakukan-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

“Hai orang-orang munafik, bukankah kalian semua melepaskan lembu dan keledaimu pada hari Sabat dan membawanya ke tempat minum?"

Nah, ini adalah jawaban telak dari Yesus atas kritikan kepala rumah ibadat karena Yesus menyembuhkan seorang wanita yg dirasuki setan.

"Nah, wanita ini sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis. Bukankah dia harus dilepaskan dari ikatannya itu karena dia keturunan Abraham?” 

Yesus lebih mengutamakan belas kasih dan melakukan action daripada hanya berkutat pada peraturan. 

Minggu, 29 Oktober 2023

"Kasihilah Tuhan Allahmu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

 Bacaan dari Kitab Keluaran (22:21-27)       

 "Jika kamu menindas seorang janda atau anak yatim, maka murka-Ku akan bangkit, dan Aku akan membunuh kamu."

Beginilah firman Tuhan, "Janganlah orang asing kautindas atau kautekan, sebab kamu pun pernah menjadi orang asing di tanah Mesir. Seorang janda atau anak yatim janganlah kamu tindas. Jika engkau sampai menindas mereka ini, pasti Aku akan mendengarkan seruan mereka. 

Jika mereka berseru-seru kepada-Ku dengan nyaring. Maka murka-Ku akan bangkit, dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang, sehingga istrimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim. 

Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, yakni orang yang miskin di antaramu, janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih utang terhadap dia; dan janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau mengembalikannya sebelum matahari terbenam, sebab hanya itu sajalah penutup tubuhnya, hanya itulah pembalut kulitnya; jika tidak, pakai apakah ia pergi tidur? 

Maka, apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya sebab Aku ini pengasih."

Mazmur Tanggapan

Aku mengasihi Engkau, ya Allah, kekuatanku.

Ayat. (Mzm 18:2-3a.3bc.47.51ab; Ul: 2)

1. Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan, kekuatanku; ya Tuhan, bukit batuku, kubu pertahanan dan penyelamatku.

2. Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku! Terpujilah Tuhan, seruku; maka aku pun selamat dari para musuhku.

3. Tuhan itu hidup! Terpujilah Gunung Batuku, Tuhan mengaruniakan keselamatan yang besar kepada raja yang diangkat-Nya, Ia menunjukkan kasih setia kepada orang yang diurapi-Nya.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika (1Tes 1:5c-10)

"Kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk mengabdi kepada Allah dan menantikan kedatangan Anak-Nya."

Saudara-saudara, kamu tahu bagaimana kami bekerja di antara kamu demi kepentinganmu. Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman Tuhan dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. 

Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya. Di mana-mana telah tersiar kabar tentng imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah berbicara lagi tentang hal itu. Sebab mereka sendiri bercerita tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk mengabdi kepada Allah yang hidup dan benar, serta untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari surga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 14:23)

Jika seorang mengasihi Aku, ia akan mentaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.

Inilah Injil Suci menurut Matius (22:34-40)

"Kasihilah Tuhan Allahmu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."

Ketika orang-orang Farisi mendengar bahwa Yesus telah membungkam orang-orang Saduki, berkumpullah mereka. Seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia, "Guru, hukum manakah yang terbesar dalam hukum Taurat?" 

jawab Yesus kepadanya, "Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan yang pertama. 

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Untuk renungan, action, dan doa

silakan dari mengikuti Misa hari Minggu

Sabtu, 28 Oktober 2023

Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah.

Sumber : https://sangsabda.wordpress.com

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (2:19-22)

Saudara-saudara, kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang kudus dan anggota keluarga Allah. Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. 

Di atas Dia tumbuhlah seluruh bangunan, yang rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus dalam Tuhan. Di atas Dia pula kamu turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah dalam Roh.

Mazmur Tanggapan

Nama Tuhan hendak kuwartakan, di tengah umat kumuliakan

Ayat. (Mzm 19:2-3.4-5; Ul: lh.5a)

1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.

Ayat. Allah, Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan. Kepada-Mu paduan para rasul bersyukur, ya Tuhan.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (6:12-19)

Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul. 

Mereka itu ialah: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, Andreas saudara Simon, Yohanes dan Yakobus, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat. 

Lalu Yesus turun bersama mereka dan berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar dari murid-murid-Nya, dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari Yerusalem, dari daerah pantai Tirus dan Sidon. 

Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan. Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia, karena dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.

Denukiankah  Tuhan

Renungan:

Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya, ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul. 

Pada Injil hari ini dikisahkan Yesus akan memilih 12 rasul. Untuk itu semalam-malam Ia berdoa mohon terang dari Allah dalam memilih 12 rasulNya.  

Yesus memberi inspirasi betapa pentingnya sebuah doa! Doa bukan hal yang patut disepelekan. Doa bukan hanya bagi orang-orang yang sedang kesulitan dan terdesak oleh keadaan. Doa juga sangat penting bagi Anda para pemimpin dan calon pemimpin bangsa, para  pembuat kebijakan publik dan, calonnya, para pendidik dan calon pendidik dan seterusnya.

Dengan berdoa, kita memohon Allah menjadi penyelenggara atas sesuatu yang sedang kita rencanakan saat ini. Seperti Yesus yang memohon terang dari Allah dalam memilih 12 rasul. Setelah berdoa semalam suntuk Yesus berhasil memilih 12 orang diantara sekian banyak pengikutnya. Dan setelah Yesus bangkit, para muridlah yang meneruskan Karya Yesus di dunia.

Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di atas Dia tumbuhlah seluruh bangunan, yang rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus dalam Tuhan. Di atas Dia pula kamu turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah dalam Roh.

Hari ini kita memperingati Rasul Simon dari Zelot dan Rasul Yudas Tadeus. Mereka murid-murid Yesus yang jarang disebut dalam Alkitab, namun nyatanya Rasul Yudas Tadeus menjadi pengantara kita dalam doa permohonan kepada Allah Bapa atas permasalahan yang sepertinya tidak jalan keluarnya. 

Mereka telah menjadi murid-murid Yesus yang handal.

Action:

Berdoa sebelum melakukan sesuatu.

Berusaha agar aku menjadi tempat kudus bagi kediaman Allah dalam Roh.

Doa;

Tuhan Yesus, terima kasih karna Engkau telah mengingatkan kami untuk senantiasa berdoa sebelum memutuskan sesuatu dalam lika-liku perjalanan kehidupan kami. Semoga kami semua selalu dalam terang Roh Kudus agar segala yang kami rencanakan sesuai dengan kehendak Allah. 

Dan semoga kami turut mengambil bagian dalam membangun Kerajaan Allah di bumi ini.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.


Jumat, 27 Oktober 2023

"Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit.."

Sumber : https://resi.dehonian.or.id/

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (7:18-25a)     

"Siapakah yang akan melepaskan daku dari tubuh maut ini?"

Saudara-saudara, aku tahu, tiada sesuatu yang baik dalam diriku sebagai manusia. Sebab kehendak memang ada dalam diriku, tetapi berbuat baik tidak ada. Sebab bukan yang baik seperti yang kukehendaki, yang kuperbuat, melainkan yang jahat yang tidak kukehendaki. 

Jadi jika aku berbuat yang tidak kukehendaki, maka bukan aku lagi yang memperbuatnya, melainkan dosa yang diam dalam diriku. 

Jadi dalam diriku kudapati hukum berikut: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, malah yang jahatlah yang ada padaku. Sebab dalam batinku aku memang suka akan hukum Allah, tetapi dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada dalam anggota-angota tubuhku. 

Aku ini manusia celaka. Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini? 

Syukur kepada Allah! Dialah Yesus Kristus, Tuhan kita!

Mazmur Tanggapan

Ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku, ya Tuhan.

Ayat. (Mzm 119:66.68.76.77.93.94; Ul: 68b)

1. Ajarkanlah kepadaku kebijaksanaan dan pengetahuan yang baik, sebab aku percaya pada perintah-perintah-Mu.

2. Engkau baik dan murah hati: ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

3. Biarlah kiranya kasih setia-Mu menjadi penghiburanku sesuai dengan janji yang Kauucapkan kepada hamba-Mu.

4. Biarlah rahmat-Mu turun kepadaku, sehingga aku hidup, sebab Taurat-Mulah kegemaranku.

5. Untuk selama-lamanya aku tidak melupakan titah-Mu, sebab dengan itu Engkau menghidupkan aku.

6. Aku ini kepunyaan-Mu, selamatkanlah aku, sebab aku mencari titah-titah-Mu.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Mat 11:25)

Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:54-59)

"Kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini?"

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada orang banyak, “Apabila kalian melihat awan naik di sebelah barat, segera kalian berkata, ‘Akan datang hujan’. Dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kalian melihat angin selatan bertiup, kalian berkata, ‘Hari akan panas terik’. Dan hal itu memang terjadi. 

Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar? 

Jika engkau dengan lawanmu pergi menghadap penguasa, berusahalah berdamai dengan dia selama di tengah jalan. Jangan sampai ia menyeret engkau kepada hakim dan hakim menyerahkan engkau kepada pembantunya, dan pembantu itu melemparkan engkau ke dalam penjara. Aku berkata kepadamu, ‘Engkau takkan keluar dari sana, sebelum melunasi hutangmu’.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Hai orang-orang munafik, kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar? 

Kalimat di atas diucapkan terhadap Tuhan Yesus kepada orang-orang Yahudi. Ada sebagian dari mereka yang belum mampu menangkap arti kehadiran Yesus sebagai Mesias. Mereka masih terus mempertanyakan apakah benar Ia Mesias. Hal ini terutama dilontarkan justru oleh para imam, para ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Mereka masih terus mempertanyakan, karena Mesias versi Yesus berbeda dengan mesias versi angan-angan mereka.

Jangan-jangan kita juga seperti itu. Kita mengharapkan Yesus sebagai Mesias yang sesuai dengan angan-angan kita, sehingga kita tidak mampu menangkap tanda-tanda keselamatan yang datang dari Allah.

Mari kita melihat diri dan melakukan introspeksi.

Kamis, 26 Oktober 2023

“Aku datang melemparkan api ke bumi"

 

Sumber : https://www.gatra.com.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (6:19-23)   

 "Sekarang kalian telah dimerdekakan dari dosa dan telah menjadi hamba Allah."

Saudara-saudara, mengingat kelemahanmu, aku berbicara secara manusia. Sebagaimana kalian dahulu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kalian kepada kedurhakaan, demikianlah sekarang kalian harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kalian kepada pengudusan. 

Sebab waktu kalian menjadi hamba dosa, kalian bebas dari kebenaran. Dan buah apakah yang kalian petik dari padanya? Semuanya menyebabkan kalian sekarang merasa malu, karena kesudahannya ialah kematian. 

Tetapi, sekarang kalian telah dimerdekakan dari dosa, dan menjadi hamba Allah. Maka kalian memperoleh buah yang membawa kalian kepada pengudusan, dan akhirnya hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Mazmur Tanggapan

Berbahagialah orang yang menaruh kepercayaannya pada Tuhan.

Ayat. (Mzm 1:1-2.3.4.6; Ul: 40:5)

1. Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan kaum pencemooh; tetapi yang kesukaannya ialah hukum Tuhan, dan siang malam merenungkannya.

2. Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buah pada musimnya, dan daunnya tak pernah layu; apa saja yang diperbuatnya berhasil.

3. Bukan demikianlah orang-orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiup angin. Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Flp 3:8-9)

Segala sesuatu kuanggap sebagai sampah, supaya aku memperoleh Kristus dan berada dalam Dia.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:49-53)

"Aku datang bukannya membawa damai, melainkan pertentangan."

Pada suatu ketika Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala! Aku harus menerima baptisan dan betapa susah hati-Ku sebelum hal itu berlangsung! 

Kalian sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah. Tiga melawan dua dan dua melawan tiga. 

Mereka akan saling bertentangan, bapa melawan putranya, dan putra melawan bapanya, ibu melawan putrinya, dan putri melawan ibunya, ibu mertua melawan menantu, dan menantu melawan ibu mertuanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

“Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan agar api itu selalu menyala!"

Mengapa Yesus mengatakan melemparkan api ke bumi? Bukankah api itu panas? Bukankah api itu menyala dan bisa membakar apa saja? Padahal, bukannya ajaran Yesus adalah ajaran cinta kasih?

Namun Yesus berkata,"Kalian sangka Aku datang membawa damai ke bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan! 

Bagaimana bila pertentangan itu terjadi pada keluarga kita. Pasti kita merasa sedih sekali, kecewa, dan bertanya-tanya, 'mengapa ini terjadi pada keluarga kita'. Pada tahap ini, saya merasa tidak memahami maksud dan kehendak Allah. Apakah ini suatu hukuman atas sikap dan perilaku saya, sehingga yang terjadi dalam keluarga bukan damai melainkan pertentangan? 

Mengapa Tuhan sendiri yang mengatakan, "Karena mulai sekarang akan ada pertentangan antara lima orang dalam satu rumah. Tiga melawan dua dan dua melawan tiga?"

Saya sungguh tidak mengerti. Maka semoga Tuhan mengutus Roh Kudus untuk membuka mata batin saya agar saya bisa memahami apa yang sedang terjadi, dan apa yang harus saya lakukan pada saat ini.


Selasa, 24 Oktober 2023

"Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang.


Sumber : https://sangsabda.wordpress.com/

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (6:12-18)    

"Serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang telah bangkit dari kematian."

Saudara-saudara, janganlah dosa berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kalian tidak lagi menuruti keinginannya. Janganlah kalian menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa, untuk dipakai sebagai senjata kelaliman. Tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah, sebagai orang-orang yang dahulu mati tapi sekarang hidup. 

Serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk dijadikan senjata-senjata kebenaran. Sebab kalian tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kalian tidak berada di bawah hukum Taurat, melainkan di bawah kasih karunia. Jadi bagaimana? Apakah kita berbuat dosa karena tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak! 

Tidak tahukah kalian, bahwa dengan menghambakan diri kepada seseorang untuk mentaatinya, kalian menjadi hamba orang itu? Bahwa kalian harus mentaati dia baik dalam dosa yang memimpin kalian kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kalian kepada kebenaran? Tetapi syukurlah kepada Allah! 

Dahulu memang kalian hamba dosa, tetapi sekarang kalian dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah disampaikan kepadamu. Kalian telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.

Mazmur Tanggapan

Pertolongan kita dalam nama Tuhan.

Ayat. (Mzm 124:1-3.4-6.7-8; Ul: 8a)

1. Jikalau bukan Tuhan yang memihak kepada kita; - biarlah Israel berkata demikian, - Jikalau bukan Tuhan yang memihak kepada kita, ketika manusia bangkit melawan kita, maka mereka telah menelan kita hidup-hidup, ketika amarah mereka menyala-nyala terhadap kita.

2. Maka air telah menghanyutkan kita, dan sungai telah mengalir menimbus kita; telah mengalir melanda kita air yang meluap-luap itu. Terpujilah Tuhan yang tidak menyerahkan kita menjadi mangsa bagi gigi mereka!

3. Jiwa kita terluput seperti burung terlepas dari jerat penangkap; jerat itu telah putus, dan kita pun terluput! Pertolongan kita dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Mat 24:22a.44)

Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:39-48)

"Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut darinya."

Pada suatu ketika berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, “Camkanlah ini baik-baik! Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka.” 

Petrus bertanya, “Tuhan, kami sajakah yang Kaumaksud dengan perumpamaan ini ataukah juga semua orang?” 

Tuhan menjawab, “Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya? Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang. Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya. 

Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata dalam hatinya, ‘Tuanku tidak datang-datang’. Lalu ia mulai memukuli hamba-hamba lain, pria maupun wanita, dan makan minum serta mabuk, maka tuannya akan datang pada hari yang tidak disangka-sangkanya dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan tuan itu akan membunuh dia serta membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia. 

Hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan. Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan. 

Barangsiapa diberi banyak, banyak pula yang dituntut dari padanya. Dan barangsiapa dipercaya banyak, lebih banyak lagi yang dituntut dari padanya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Pernahkah Anda orang baik yang mengalami apes? Mungkin Anda seorang pekerja yang rajin dan bertanggungjawab. Namun suatu ketika Anda terlambat masuk kantor, dan ternyata pagi itu ada penilaian dari kantor pusat misalnya. Dan hari itu Anda rasakan sebagai hari sial, karena nama Anda masuk dalam catatan dari HRD pusat. Rasanya kesal sekali.

Demikian juga dengan perumpamaan yang disampaikan Yesus. "Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. Hendaklah kalian juga siap sedia, karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tak kalian sangka-sangka.” 

Kita pasti pernah berdosa karena melakukan suatu hal yang tidak sesuai dengan perintah Allah. Walau kadang kita menjadi orang baik juga. Namun bagaimana bila kita dipanggil Tuhan saat kita sedang dalam kubangan dosa dan belum sempat bertobat? Yah, berarti kita ditemukan Tuhan dalam keadaan kotor seperti itu. Dan itulah yang harus kita tanggung.

Maka berbuat baik dan berusaha melakukan perintah Tuhan harus kita lakukan setiap saat. Bila kita lalai dan berdosa, maka harus segera melakukan pertobatan tanpa menunda-menunda. 

"Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang. Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya"

"Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang berjaga ketika ia datang"

 

SUmber : FB_Glory to The Lord

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Umat di Roma (5:12,15b,17-19,20b-21)    

"Jika karena dosa satu orang maut telah berkuasa, betapa hebatnya mereka akan berkuasa dalam kehidupan."

Saudara-saudara, dosa telah masuk ke dunia lantaran satu orang, dan karena dosa itu juga maut. Demikianlah maut telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. 

Jika karena pelanggaran satu orang semua orang jatuh ke dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia dan anugerah Allah, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang lantaran satu orang, yaitu Yesus Kristus. 

Sebab jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa maka lebih benar lagi yang terjadi atas mereka yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran: mereka akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. 

Sebab itu sebagaimana oleh satu pelanggaran semua orang mendapat penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang mendapat pembenaran untuk hidup. Jadi, sebagaimana oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua menjadi orang benar. 

Di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia berlimpah-limpah. Jadi, sebagaimana dosa berkuasa dalam alam maut, demikianlah pula kasih karunia akan berkuasa karena Tuhan kita Yesus Kristus membenarkan kita untuk hidup kekal.

Mazmur Tanggapan

Ya Tuhan aku datang melakukan kehendak-Mu.

Ayat. (Mzm 40:7-8a.8b-9.10.17)

1. Kurban dan persembahan tidak Kauinginkan, tetapi Engkau telah membuka telingaku; kurban baker dank urban silih tidak Engkau tuntut. Lalu aku berkata, “Lihatlah Tuhan, aku datang!”

2. Dalam gulungan kitab ada tertulis tentang aku: Aku senang melakukan kehendak-Mu, ya Allahku; Taurat-Mu ada di dalam dadaku.

3. Aku mengabarkan keadilan di tengah jemaat yang besar, bibirku tidak kutahan terkatup; Engkau tahu itu, ya Tuhan.

4. Biarlah bergembira dan bersukacita semua orang yang mencari Engkau; biarlah mereka yang mencintai keselamatan dari pada-Mu tetap berkata, “Tuhan itu besar!”

Bait Pengantar Injil

 Alleluya

Ayat. (Luk 21:36)

Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, agar kalian tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.     

Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:35-38)

"Berbahagialah hamba yang didapati tuannya sedang berjaga."

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Hendaklah kalian seperti orang yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta nikah, supaya jika tuannya datang dan mengetuk pintu, segera dapat dibukakan pintu. 

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang berjaga ketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka. Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dini hari, dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah para hamba itu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Dalam banyak hal, kesuksesan berawal dari sebuah ketekunan. Sukses sebagai seorang pelajar ketika ia rajin dan tekun belajar. Kesuksesan seorang pengusaha ketika ia bekerja keras, tekun dan pantang menyerah.Dan lain sebagainya.

Dalam beriman pun, ternyata ketekunan dan kesetiaan menjadi kata kunci. "Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang berjaga ketika ia datang"

Banyak orang pandai di dunia ini. Banyak orang bersikap baik di dunia ini. Banyak orang beriman di dunia ini. Namun berapa banyak yang sanggup bertahan terus menerus dalam kesetiaan, ketekunan, dan kesabaran? Karena disitulah sebenarnya nyali dan iman kita diuji. “Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Hendaklah kalian seperti orang yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta nikah, supaya jika tuannya datang dan mengetuk pintu, segera dapat dibukakan pintu. 

Berbahagia yang sanggup bertahan sampai akhir dalam ketekunan dan kesetiaan.

Action:

Tekun dan sabar, harus menjadi pedoman hidup sekarang.

Doa:

Tuhan Yesus, terima kasih, hari ini Engkau mengingatkan aku setia, tekun dan bersabar. Kata-kata yang mudah diucapkan, namun sangat membutuhkan perjuangan untuk dilaksanakan. Kuatkan hatiku, dan bimbinglah aku untuk tetap terus bertahan.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Senin, 23 Oktober 2023

"Demikianlah jadinya dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya sendiri, tetapi ia tidak kaya di hadapan Allah.”

 

Sumber : https://karangpanas.org/

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (4:20-25)   

 "Kita pun dibenarkan karena mengimani Allah."

Saudara-saudara, terhadap janji Allah Abraham tidak bimbang karena kurang percaya, tetapi sebaliknya, ia malahan diperkuat dalam imannya dan memuliakan Allah. Ia yakin penuh bahwa Allah berkuasa melaksanakan apa yang telah dijanjikan-Nya. Maka hal itu diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. 

Kata-kata ‘hal ini diperhitungkan kepadanya’ tidak ditulis untuk Abraham saja, tetapi untuk kita juga, sebab kepada kita pun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu Yesus yang telah diserahkan karena pelanggaran kita, dan dibangkitkan demi pembenaran kita.

Kidung Tanggapan

Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia mengunjungi umat-Nya.

Ayat. (Luk 1:69-70.71-72.73-75; Ul: 68)

1. Tuhan telah mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa, putera Daud, hamba-Nya. Seperti dijanjikan-Nya dari sediakala dengan perantaraan para nabi-Nya yang kudus.

2. Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita, dan dari tangan semua lawan yang membenci kita. Untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada leluhur kita dan mengindahkan perjanjian-Nya yang kudus.

3. Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita, akan membebaskan kita dari tangan musuh, agar kita dapat mengabdi kepada-Nya tanpa takut, dan berlaku kudus dan jujur di hadapan-Nya seumur hidup kita.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Mat 5:3)

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:13-21)

"Bagi siapakah nanti harta yang telah kausediakan itu?"

Sekali peristiwa Yesus mengajar banyak orang. Salah seorang dari mereka berkata kepada Yesus, “Guru, katakanlah kepada saudaraku, supaya ia berbagi warisan dengan daku.” Tetapi Yesus menjawab, “Saudara, siapa yang mengangkat Aku menjadi hakim atau penengah bagimu?” 

Kata Yesus kepada orang banyak itu, “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan! Sebab walaupun seseorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung dari kekayaannya itu.” 

Kemudian Ia menceritakan kepada mereka perumpamaan berikut, “Ada seorang kaya, tanahnya berlimpah-limpah hasilnya. Ia bertanya dalam hatinya, ‘Apakah yang harus kuperbuat, sebab aku tidak punya tempat untuk menyimpan segala hasil tanahku’. Lalu katanya, ‘Inilah yang akan kuperbuat: Aku akan merombak lumbung-lumbungku, lalu mendirikan yang lebih besar, dan aku akan menyimpan di dalamnya segala gandum serta barang-barangku. Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya. Beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!’ 

Tetapi Allah bersabda kepadanya, ‘Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu. Bagi siapakah nanti apa yang telah kausediakan itu?’ Demikianlah jadinya dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya sendiri, tetapi ia tidak kaya di hadapan Allah.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Membayangkan punya banyak harta kekayaan, pastinya menyenangkan ya. Kita bisa mendapatkan benda apa saja yang kita mau. Bahkan ada juga orang yang sangat kaya raya hingga ia bingung hartanya mau dikemanakan.

Punya banyak harta memungkinkan seseorang melakukan lebih banyak hal daripada orang yang tidak memiliki harta. Pilihan akan dipakai untuk apa harta tersebut sangat bervariasi. Ada orang yang memakainya untuk mengejar keinginan dan kenikmatan, ada yang untuk travelling atau keliling dunia, ada yang menggunakannya untuk banyak beramal dan berbagi.

Bagi yang kaya raya, ingatlah selalu pesan Tuhan Yesus,"Hai orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu. Bagi siapakah nanti apa yang telah kausediakan itu?’ Demikianlah jadinya dengan orang yang menimbun harta bagi dirinya sendiri, tetapi ia tidak kaya di hadapan Allah.”

Yesus berpesan agar kita tidak menimbun harta bagi diri sendiri, namun berusaha untuk menjadi kaya di hadapan Allah. Apa artinya kaya di hadapan Allah? Kaya di hadapan Allah berarti kita kaya akan kebjikan-kebajikan yang sudah kita lakukan selama hidup di dunia. Itu berarti kita telah menggunakan harta kekayaan, untuk melakukan banyak hal yang berkenan di mata Allah. Apa saja hal yang berkenan itu? Mari kita semakin mendalami Kitab Suci agar kita semakin mengerti apa yang berkenan di hadapan Allah.

Action:

Harta adalah sarana untuk semakin memuliakan Allah.

Doa:

Yesus, terima kasih, Engkau telah mengingatkan kami peranan harta bagi kami. Ia bukan untuk menumpuk kekayaan diri sendiri, namun agar kami menjadi kaya di hadapan Allah. 

Utuslah Roh Kudus, untuk menguasai kami, membimbing langkah laku hidup kami, agar kami dapat menggunakan harta kekayaan ddengan bijaksana dan mengutamakan hal-hal yang lebih luhur mulia.

Segala hormat dan pujian bagiMu kini selalu dan sepanjang masa. Amin.



Minggu, 22 Oktober 2023

"Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar"

Sumber : https://id.wikipedia.org/

 Bacaan dari Kitab Yesaya (45:1.4-6)

  "Aku memegang tangan kanan Koresh supaya Aku menundukkan bangsa-bangsa di depannya."

Beginilah firman Tuhan, "Inilah firman-Ku kepada orang yang Kuurapi, kepada Koresh yang tangan kanannya Kupegang untuk menundukkan bangsa-bangsa di depannya dan melucuti raja-raja; untuk membuka pintu-pintu di depannya, supaya pintu-pintu gerbang tidak tinggal tertutup: 

Demi hamba-Ku Yakub, dan demi Israel pilihan-Ku, maka Aku memanggil engkau dengan namamu, dan menggelari engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku. Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain; kecuali Aku tidak ada Allah. Aku telah mempersenjatai engkau, sekalipun engkau tidak mengenal Aku, supaya dari terbitnya matahari sampai terbenamnya orang tahu bahwa tidak ada yang lain di luar Aku; Akulah Tuhan dan tidak ada yang lain."

Mazmur Tanggapan

Berikanlah kepada Tuhan kemuliaan dan kekuasaan.

Ayat. (Mzm 96:1.3.4.5.7-8.9-10)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku.

2. Sebab mahabesarlah Tuhan, dan sangat terpuji, Ia lebih dahsyat daripada segala dewata. Sebab segala allah para bangsa adalah hampa, tetapi Tuhan, Dialah yang menjadikan langit.

3. Kepada Tuhan, hai suku-suku bangsa, kepada Tuhan sajalah kemuliaan dan kekuatan! Berikanlah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya.

4. Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai seluruh bumi! Katakanlah di antara bangsa-bangsa, "Tuhan itu Raja! Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran.

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika (1:1-5b)

"Kami selalu ingat akan amal imanmu, akan usaha kasihmu, dan ketekunan harapanmu."

Salam dari Paulus, Silwanus, dan Timotius, kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang ada dalam Allah Bapa dan dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu. 

Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. Sebab kami selalu teringat akan amal imanmu, akan usaha kasihmu dan ketekunan harapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita. 

Saudara-saudara yang dikasihi Allah, kami tahu bahwa Allah telah memilih kamu. Sebab Injil yang kami beritakan disamapaikan kepada kamu bukan dengan kata-kata saja, melainkan juga dengan kekuatan dalam Roh Kudus dan kepastian yang kokoh.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya.

Ayat. (Flp 2:15-16)

Hendaklah kamu bersinar di dunia seperti bintang-bintang sambil berpegang pada sabda kehidupan.

Inilah Injil Suci menurut Matius (22:15-21)

"Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."

Sekali peristiwa orang-orang Farisi berunding bagaimana mereka dapat menjerat Yesus dengan suatu pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid mereka bersama orang-orang Herodian bertanya kepada Yesus, "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan dengan jujur mengajarkan jalan Allah, dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka. Katakanlah kepada kami pendapat-Mu: Bolehkah membayar pajak kepada kaisar atau tidak?" 

Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka. Maka Ia lalu berkata, "Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu!" Mereka membawa suatu dinar kepada Yesus. Maka Yesus bertanya kepada mereka, "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka, "Gambar dan tulisan kaisar." 

Lalu kata Yesus kepada mereka, "Berikanlah kepada kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah."

Demikianlah Sabda Tuhan. 

Untuk renungan, action, doa

silakan dari mengikuti Misa hari Minggu

Sabtu, 21 Oktober 2023

Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan.”

 

Sumber : https://resi.dehonian.or.id/

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (4:13.16-18)   

 "Sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, Abraham berharap dan percaya."

Saudara-saudara, bukan karena hukum Taurat, Abraham dan keturunannya diberi janji bahwa mereka akan memiliki dunia, melainkan karena kebenaran atas dasar iman. Kebenaran yang berdasarkan iman itu merupakan kasih karunia belaka. 

Maka janji kepada Abraham itu berlaku bagi semua keturunannya, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, melainkan juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab di hadapan Allah Abraham adalah bapa kita semua seperti ada tertulis, “Engkau telah Kutetapkan menjadi bapak banyak bangsa.” 

Kepada Allah itulah Abraham percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang dengan sabda-Nya menciptakan yang tidak ada menjadi ada. Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, Abraham toh berharap dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, sebab Allah telah bersabda kepadanya, “Begitu banyaklah nanti keturunanmu.”

Mazmur Tanggapan

Selamanya Tuhan ingat akan perjanjian-Nya.

Ayat. (Mzm 105:6-7.8-9.42-43)

1. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya!! Dialah Tuhan, Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.

2. Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan; akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.

3. Sebab Tuhan ingat akan firman-Nya yang kudus, yang disampaikan-Nya kepada Abraham, hamba-Nya. Ia menuntun umat-Nya keluar dengan kegirangan, dan orang-orang pilihan-Nya dengan sorak-sorai.

Bait Pengantar Injil

 Alleluya

Ayat. (Yoh 15:26b.27a)

Roh Kebenaran akan memberi kesaksian tentang Aku, dan kalian pun harus memberi kesaksian, sabda Tuhan.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:8-12)

"Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kamu katakan."

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, “Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal pula di depan para malaikat Allah. 

Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni. Tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, tidak akan diampuni. 

Apabila kalian dihadapkan kepada majelis atau pemerintah, atau penguasa, janganlah kalian kuatir bagaiman dan apa yang harus kalian katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Pada hari ini Yesus memberikan kepada kita suatu pemahaman baru tentang Roh Kudus. Paling tidak ini pemahaman yang baru bagi saya. Yaitu tentang kedudukan Roh Kudus. Yesus menyampakan tentang pengakuan.

1. Yang tidak mengakui Yesus di depan manusia, maka manusia tersebut juga tidak akan diakui oleh Yesus di depan para malaikat Allah. Berarti saat dalam kehidupan kekal atau saat penghakiman nanti, manusia yang tidak mengakui Yesus juga tidak akan diakui keberadaannya oleh Yesus.

2. Namun, manusia yang tidak mengakui Yesus, masih bisa diampuni, tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, tidak akan diampuni! Itu berarti tiada pengampunan sama sekali bagi orang yang menghujat Roh Kudus.

Jadi betapa tinggi arti keberadaan Roh Kudus itu. Terkadang ini kurang disadari manusia. Kita lebih sering berbicara kepada Yesus dan Yesus; namun sebenarnya ada penolong yang dahsyat yaitu Roh Kudus.

Maka pada saat-saat terakhir, Yesus berpesan kepada murid-muridNya, Apabila kalian dihadapkan kepada majelis atau pemerintah, atau penguasa, (karena bersaksi tentang Kristus Yesus) janganlah kalian kuatir bagaiman dan apa yang harus kalian katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajarkan kepadamu apa yang harus kalian katakan.”

Maka pada situasi ketakutan, kegelisahan, dan kita tidak tahu harus berbuat apa, mari kita minta tolong Roh Kudus agar datang  menjadi penerang dan penolong bagi kita.

Action:

Banyak berdoa kepada Roh Kudus.

Doa:

Ya, Roh Kudus, aku mohon ampun karena aku sering melupakanMu. Semoga sekarang aku lebih sering berdoa dan memohon Engkau menjadi lentera dan penunjuk jalan hidupku. Segala hormat dan pujian bagi Allah Bapa, Allah Putra dan Allah Roh Kudus, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Kamis, 19 Oktober 2023

"Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka"

 

Sumber : Facebook_OMK seluruh Indonesia

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (4:1-8)   

 "Abraham percaya kepada Allah, dan hal itu diperhitungkan sebagai kebenaran."

Saudara-saudara, apakah yang akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur kita? Sebab jika Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia mendapat alasan untuk bermegah, tetapi bukan di hadapan Allah. 

Sebab apa kata Kitab Suci? “Abraham percaya kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Kalau ada orang bekerja, upahnya diperhitungkan bukan sebagai hadiah, melainkan sebagai haknya. Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. 

Demikian juga Daud memuji bahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, dan dosa-dosanya ditutupi. Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.”

Mazmur Tanggapan

Engkaulah persembunyian bagiku. Engkau melindungi aku sehingga aku selamat dan bergembira.

Ayat. (Mzm 32:1b-2.5.11)

1. Berbahagialah orang yang pelanggarannya diampuni, dan dosa-dosanya ditutupi! Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan tidak berjiwa penipu!

2. Akhirnya dosa-dosaku kuungkapkan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata, “Aku menghadap Tuhan, dan mengakui segala pelanggaranku.” Maka Engkau sudah mengampuni kesalahanku.

3. Bersukacitalah dalam Tuhan! Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, bersorak gembiralah, hai orang-orang jujur!

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Mzm 33:22)

Tunjukkanlah kiranya kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:1-7)

"Rambut kepalamu terhitung semuanya."

Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan. Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi. Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. 

Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. 

Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti. Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, aku berkata kepadamu, takutilah Dia! 

Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah. Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Bacaan hari ini menguatkan kita yang sedang dilanda ketakutan. Ketakutan akan ancaman manusia lain, ketakutan akan situasi gelap yang tengah dihadapi, ketakutan akan masa depan anak-anak kita atau bagaimana masa tua kita nanti, dan lain sebagainya. Banyak hal yang menakutkan kita.

Yesus hari ini berkata, "Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takutiTakutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, aku berkata kepadamu, takutilah Dia!"

Hanya kepada Dia- Allah Maha Kuasa, kita boleh marasa takut bila mendapat hukuman dariNya. Hanya kepada Dia! Selebihnya tidak ada yang perlu kita takutkan. Manusia- atasan kita mungkin, atau orang yang memberi ancaman kepada kita- Yesus berkata,"Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. Mereka mungkin bisa membunuh keberanian dan nyali kita, bahkan nyawa kita, namun setelah itu, mereka tak dapat berbuat apa-apa lagi terhadap kita.

Allah yang bisa berbuat apa-apa lagi kepada kita, bahkan ketika kita sudah mati. Ia akan membangkitkan kita dan membawa kepada kehidupan kekal, bahagia abadi di surga. Nyatakah ini? Walau kita belum pernah mengetahuinya, dan belum ada seorang pun yang telah mati yang menceritakan kepada kita bagaimana kehidupan setelah kematian itu; kita percaya pada Yesus Kristus yang sudah mengalaminya.

Maka, ancaman manusia jangan sampai melemahkan keteguhan kita akan kepercayaan pada Kristus Yesus! Demikian juga ketakutan dan kekuatiran akan masa depan dan segala hal; Yesus mengatakan kepada kita,JANGAN TAKUT!

Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.

Bahkan rambut di kepala kita tidak akan jatuh kalau Tuhan tidak menghendakinya. Jadi Yesus berharga, kita lebih berharga daripada burung pipit yang juga dipeliharaNya. Mari kita sungguh-sungguh percaya, bahwa Allah tidak akan membiarkan kita yang dikasihiNya, berada dalam kebinasaan dan keterpurukan selamanya. 

Action:

Tidak ada sesuatu hal pun yang boleh memunculkan ketakutan dalam diriku

Doa:

Yesusku, Engkaulah andalan dan penopang hidupku. BersamaMu, tidak ada yang perlu kutakutkan. Mohon Yesus, Kau gandeng tanganku, dan ijinkan aku berjalan pada jalan-jalan terangMu. Amin.

Rabu, 18 Oktober 2023

"Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat"

Sumber : https://mkk.or.id/


Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (3:21-30a)       
    
"Manusia dibenarkan berkat iman, bukan karena melakukan hukum."
    
Saudara-saudara, tanpa hukum Taurat, kebenaran Allah kini telah dinyatakan, seperti yang sudah disaksikan dalam Kitab Taurat dan kitab-kitab para nabi, yaitu: kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. 
Sebab tidak ada lagi pembedaan. Semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia Allah, semua telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditetapkan oleh Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darahNya. 

Hal ini Ia perbuat untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa kini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan bahwa Ia juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus. 
Jika demikian, apakah masih ada alasan untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman. Sebab kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat. 
Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga Allah bangsa-bangsa lain? Ya benar! Ia juga Allah bangsa-bangsa lain! Artinya, hanya ada satu Allah yang membenarkan orang-orang bersunat karena iman, dan orang-orang tak bersunat juga karena iman.

Mazmur Tanggapan
Ya Tuhan, pada-Mulah ada penebusan yang berlimpah-limpah.
Ayat. (Mzm 130:1b-2.3-4.5-6ab)
1. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan! Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
2. Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan, siapakah yang dapat tahan? Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.
3. Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya. Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi.

Bait Pengantar Injil
Alleluya
Ayat. (Yoh 14:6)
Akulah jalan, kebenaran dan hidup; hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.
     
Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:47-54)
  
"Darah para nabi, mulai dari Habel sampai kepada Zakharia akan dituntut."
    
Sekali peristiwa, tatkala duduk makan di rumah seorang Farisi, Yesus berkata, “Celakalah kalian, sebab kalian membangun makam bagi para nabi, padahal nenek moyangmulah yang telah membunuh mereka. Dengan demikian kalian mengakui, bahwa kalian membenarkan perbuatan nenek moyangmu, sebab mereka telah membunuh nabi-nabi itu dan kalian membangun makamnya. 

Sebab itu hikmat Allah berkata, ‘Aku akan mengutus kepada mereka nabi-nabi dan rasul-rasul. Tetapi separuh dari antara para nabi dan para rasul itu akan mereka bunuh dan mereka aniaya. Maka dari angkatan ini akan dituntut darah semua nabi yang telah tertumpah sejak dunia dijadikan, mulai dari darah Habel sampai kepada darah Zakharia yang telah dibunuh di antara mezbah dan rumah Allah.’ 

Bahkan Aku berkata kepadamu, ‘Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.’ Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan. Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi.” 

Dan setelah Yesus berangkat dari tempat itu, para ahli Taurat dan orang Farisi terus menerus mengintai, dan membanjiri-Nya dengan rupa-rupa soal. Dengan itu mereka berusaha memancing-Nya, supaya mereka dapat menangkap-Nya berdasarkan sesuatu yang diucapkan-Nya.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:
Ini adalah peristiwa yang menarik!. Bayangkan Yesus diundang makan oleh orang Farisi, namun di sana Yesus malah mengecam orang-orang Farisi, bahkan diawali dengan kata 'celakalah'!. Berani betul Yesus, ya.

Bahkan Aku berkata kepadamu, ‘Semuanya itu akan dituntut dari angkatan ini.’ Celakalah kalian, hai ahli-ahli Taurat, sebab kalian telah mengambil kunci pengetahuan. Kalian sendiri tidak masuk ke dalamnya, tetapi orang yang berusaha masuk kalian halang-halangi.” 

Hebat sekali Yesus kita! Ia tidak mempunyai rasa takut terhadap orang lain. Ia dengan berani menunjukkan kemunafikan mereka tanpa tedeng aling-aling. Mereka mengajarkan kebajikan dan ilmu pengetahuan, tapi mereka sendiri tidak melakukannya.

Tudingan Yesus terhadap kemunafikan orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, bisa juga ditujukan untuk kita. Apakah kita sering bersifat munafik, dengan berbicara tentang keluhuran budi, namun akal budi kita sendiri sebenarnya busuk dan penuh tipu-tipu? Terkadang kita lebih suka menjaga citra diri yang baik di hadapan orang lain, namun dalam keseharian, sikap dan perilaku kita jauh dari sosok pencitraan baik itu.

Kita meminta anak kita berbuat yang baik, disiplin, tertib, jujur, bertanggungjawab, tidak terlalu banyak memegang gadged; namun apakah kita juga sudah melakukannya?

Mari, kalau kita sendiri belum bisa bersifat tidak munafik, tidak usah kita menuding orang lain sebagai orang munafik. Kita bukan Yesus yang bersih dari dosa.

Action:
Berusaha menjadi orang yang tidak munafik

Doa:
Tuhan Yesus, Engkau menghendaki kami mempunyai keluhuran budi, menjaga nilai-nilai kejujuran dan keutamaan hidup. Engkau sama sekali tidak menyukai bila kami menjadi orang munafik.  Tuhan, utuslah Roh Kudus untuk menuntun sikap dan perilaku kami agar kami berjalan menuju umatMu yang luhur baik  dalam pembawaan maupun dalam hati kami.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.



 

Selasa, 17 Oktober 2023

Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari, karena pelayanannya penting bagiku.

 

Sumber : https://gkagloria.id/


Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius (2Tim 4:10-17b)

 "Hanya Lukas yang tinggal dengan aku."

Saudaraku terkasih, Demas telah mencintai dunia ini dan meninggalkan aku. Ia telah berangkat ke Tesalonika. Kreskes telah pergi ke Galatia, sedang Titus ke Dalmatia. Hanya Lukas yang tinggal dengan aku. Jemputlah Markus dan bawalah ia kemari, karena pelayanannya penting bagiku. Tikhikus telah kukirim ke Efesus. 

Jika engkau kemari, bawalah juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu. Aleksander, tukang tembaga itu, telah banyak berbuat kejahatan terhadap aku. Tuhan akan membalasnya menurut perbuatannya. Hendaklah engkau juga waspada terhadap dia, karena dia sangat menentang ajaran kita. 

Pada waktu pembelaanku yang pertama tidak seorang pun yang membantu aku; semuanya meninggalkan aku. -- Kiranya hal itu jangan ditanggungkan atas mereka. -- Tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya, dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.

Mazmur Tanggapan

Para kudus-Mu, ya Tuhan, memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia.

Ayat. (Mzm 145:10-13ab.17-18)

1. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.

2. Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.

3. Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 15:16)

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Aku telah menetapkan kamu supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (10:1-9)

"Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya."

Pada suatu hari Tuhan menunjuk tujuh puluh murid, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka, "Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian itu, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. 

Pergilah! Camkanlah, Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan. 

Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu, 'Damai sejahtera bagi rumah ini.' Dan jika di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal padanya. Tetapi jika tidak, salammu itu akan kembali kepadamu. 

Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Jika kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ, dan katakanlah kepada mereka, 'Kerajaan Allah sudah dekat padamu'."

Demikianlah Sabda Tuhan.



Senin, 16 Oktober 2023

Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”

 

Sumber : https://penakatolik.com/

Bacaan dari Surat Rasul Paulus Kepada Umat di Roma (1:16-25)    

 "Sekalipun mereka mengenal Allah, namun mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah."

Saudara-saudara, aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil itu kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani. 

Sebab di dalam Injil kebenaran Allah menjadi nyata, dan kebenaran itu bertolak dari iman dan menuju kepada iman, seperti ada tertulis, “Orang benar akan hidup oleh imannya.” 

Sebab murka Allah nyata dari surga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah telah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. 

Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuasaan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran tentang karya-Nya sejak dunia dijadikan, sehingga mereka tidak dapat berdalih. Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau pun mengucap syukur kepada-Nya. 

Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia, dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi nyatanya mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang baka dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat, atau binatang-binatang yang menjalar. 

Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada nafsu kecemaran mereka, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka. Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta, dan memuja serta menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya. Amin.

Mazmur Tanggapan

Langit mewartakan kemuliaan Allah.

Ayat. (Mzm 19:2-3.4-5)

1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (Ibr 4:12)

Sabda Allah itu hidup dan penuh daya, menguji segala pikiran dan maksud hati.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (11:37-41)

"Berikanlah sedekah dan semuanya menjadi bersih."

Pada suatu ketika, selesai mengajar, Yesus diundang seorang Farisi untuk makan di rumahnya. Maka masuklah Yesus ke rumah itu, lalu duduk makan. Tetapi orang Farisi itu heran melihat Yesus tidak mencuci tangan sebelum makan. 

Lalu Tuhan berkata kepadanya, “Hai orang-orang Farisi, kalian membersihkan cawan dan pinggan bagian luar, tetapi bagian dalam dirimu penuh rampasan dan kejahatan. Hai orang-orang bodoh, bukankah yang menjadikan bagian luar, Dialah juga yang menjadikan bagian dalam? Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Maka berikanlah isinya sebagai sedekah, dan semuanya akan menjadi bersih bagimu.”

Begitu pentingnyakah sedekah, hingga bisa membersihkan semua hal buruk yang pernah dilakukan seseorang? Kalau dilihat dari Firman Tuhan hari ini, maka sedekah adalah hal yang penting.

Kita tidak tahu bagaimana hitung-hitungan dan penilaian Tuhan, hingga sedekah bisa menghapus keburukan. Dan ini memang jadi rahasia Tuhan bagaimana Allah melihat orang yang bersedekah, baik itu yang bersedekah dengan tulus, atau sedekah yang penuh dengan misi-misi pribadi atau kelompok.

Sebenarnya inti utama dari bacaan dan Injil hari ini bukan tentang sedekah, tetapi bagaimana keluhuran budi yang benar- benar murni dan luhur,berbanding dengan sifat munafik dan penuh tipu-tipu.

Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi nyatanya mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang baka dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat, atau binatang-binatang yang menjalar. 

Mengerikan sekali kalimat di atas. Orang-orang yang tampaknya penuh hikmat, namun nyatanya mereka mengganti kemuliaan Allah dengan gambaran seperti manusia fana, atau bahkan seperti hewan. Pada jaman sekarang, banyakkah orang-orang seperti itu?

Kita tidak tahu, karena kita tidak berhak menilai, namun sebaiknya kita selalu menjadi orang yang waspada terhadap banyak orang-orang munafik di sekitar kita.

Action:

Yang ingin kucari adalah kesejatian diri, bukan kamuflase atau bahkan pembohongan publik

Doa:

Tuhan Yesus, jagalah kemurnian hatiku dan keluargaku.Semoga kami bisa melihat dunia dengan lebih jernih. Dan kami mohon, jauhkan kami dari segala pencitraan dan kemunfaikan diri.

Segala hormat dan pujian bagiMu kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.



Sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!

Sumber :https://id.kingdomsalvation.org/

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (11:1-7)    

 "Dengan perantaraan Kristuslah kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya percaya."

Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu dahulu telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan para nabi dalam kitab-kitab suci. 

Pokok isinya ialah tentang Anak Allah yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa, oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Dia itulah Yesus Kristus, Tuhan kita. 

Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Dan kalian yang telah dipanggil menjadi milik Kristus, kalian pun termasuk di antara mereka. 

Kepada kalian semua yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kalian.

Mazmur Tanggapan 

Tuhan telah memperkenalkan penyelamatan-Nya.

Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Mzm 95:8ab)

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:29-32)  

"Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus."

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. 

Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Salomo! 

Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Kita mendengar dari kisah Nabi Yunus, bagaimana jahatnya orang-orang Niniwe. Sampai Nabi Yunus yang diutus Tuhan untuk pergi ke sana  pun menolak dan menghindar dari perintah Tuhan. Namun pada akhirnya Allah tetap menemukannya dan mengutusnya  pergi ke Niniwe.

Dan ternyata seruan pertobatan Nabi Yunus didengar oleh bangsa Niniwe. Mereka bertobat dan berbalik kepada Allah.

Lalu Yesus menggunakan contoh orang Niniwe dalam rangka mengajak umat Yahudi untuk bertobat dan kembali pada Allah.

Namun mereka lebih bebal ternyata! Mereka tidak menuruti perintah Yesus. Seandainya mereka menyadari, bahwa yang sedang hadir di tengah-tengah mereka lebih besar dari Nabi Yunus!

Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!

Kita pun seperti umat Yahudi, yang terus menanti seorang penolong hebat yang bisa memberi segala yang kita harap dan butuhkan dalam hal keduniawian. Ketika belum juga terwujud, apakah kita juga menjadi kecewa dan menolak Tuhan?