Kamis, 19 Oktober 2023

"Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka"

 

Sumber : Facebook_OMK seluruh Indonesia

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (4:1-8)   

 "Abraham percaya kepada Allah, dan hal itu diperhitungkan sebagai kebenaran."

Saudara-saudara, apakah yang akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur kita? Sebab jika Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia mendapat alasan untuk bermegah, tetapi bukan di hadapan Allah. 

Sebab apa kata Kitab Suci? “Abraham percaya kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Kalau ada orang bekerja, upahnya diperhitungkan bukan sebagai hadiah, melainkan sebagai haknya. Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja, namun percaya kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, imannya diperhitungkan menjadi kebenaran. 

Demikian juga Daud memuji bahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: “Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, dan dosa-dosanya ditutupi. Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya.”

Mazmur Tanggapan

Engkaulah persembunyian bagiku. Engkau melindungi aku sehingga aku selamat dan bergembira.

Ayat. (Mzm 32:1b-2.5.11)

1. Berbahagialah orang yang pelanggarannya diampuni, dan dosa-dosanya ditutupi! Berbahagialah orang yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan, dan tidak berjiwa penipu!

2. Akhirnya dosa-dosaku kuungkapkan kepada-Mu dan kesalahanku tidaklah kusembunyikan; aku berkata, “Aku menghadap Tuhan, dan mengakui segala pelanggaranku.” Maka Engkau sudah mengampuni kesalahanku.

3. Bersukacitalah dalam Tuhan! Bersorak-sorailah, hai orang-orang benar, bersorak gembiralah, hai orang-orang jujur!

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Mzm 33:22)

Tunjukkanlah kiranya kasih setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (12:1-7)

"Rambut kepalamu terhitung semuanya."

Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan. Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, “Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi. Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. 

Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah. Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. 

Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti. Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, aku berkata kepadamu, takutilah Dia! 

Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah. Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Bacaan hari ini menguatkan kita yang sedang dilanda ketakutan. Ketakutan akan ancaman manusia lain, ketakutan akan situasi gelap yang tengah dihadapi, ketakutan akan masa depan anak-anak kita atau bagaimana masa tua kita nanti, dan lain sebagainya. Banyak hal yang menakutkan kita.

Yesus hari ini berkata, "Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takutiTakutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sungguh, aku berkata kepadamu, takutilah Dia!"

Hanya kepada Dia- Allah Maha Kuasa, kita boleh marasa takut bila mendapat hukuman dariNya. Hanya kepada Dia! Selebihnya tidak ada yang perlu kita takutkan. Manusia- atasan kita mungkin, atau orang yang memberi ancaman kepada kita- Yesus berkata,"Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. Mereka mungkin bisa membunuh keberanian dan nyali kita, bahkan nyawa kita, namun setelah itu, mereka tak dapat berbuat apa-apa lagi terhadap kita.

Allah yang bisa berbuat apa-apa lagi kepada kita, bahkan ketika kita sudah mati. Ia akan membangkitkan kita dan membawa kepada kehidupan kekal, bahagia abadi di surga. Nyatakah ini? Walau kita belum pernah mengetahuinya, dan belum ada seorang pun yang telah mati yang menceritakan kepada kita bagaimana kehidupan setelah kematian itu; kita percaya pada Yesus Kristus yang sudah mengalaminya.

Maka, ancaman manusia jangan sampai melemahkan keteguhan kita akan kepercayaan pada Kristus Yesus! Demikian juga ketakutan dan kekuatiran akan masa depan dan segala hal; Yesus mengatakan kepada kita,JANGAN TAKUT!

Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.

Bahkan rambut di kepala kita tidak akan jatuh kalau Tuhan tidak menghendakinya. Jadi Yesus berharga, kita lebih berharga daripada burung pipit yang juga dipeliharaNya. Mari kita sungguh-sungguh percaya, bahwa Allah tidak akan membiarkan kita yang dikasihiNya, berada dalam kebinasaan dan keterpurukan selamanya. 

Action:

Tidak ada sesuatu hal pun yang boleh memunculkan ketakutan dalam diriku

Doa:

Yesusku, Engkaulah andalan dan penopang hidupku. BersamaMu, tidak ada yang perlu kutakutkan. Mohon Yesus, Kau gandeng tanganku, dan ijinkan aku berjalan pada jalan-jalan terangMu. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar