Senin, 16 Oktober 2023

Sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!

Sumber :https://id.kingdomsalvation.org/

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (11:1-7)    

 "Dengan perantaraan Kristuslah kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa supaya percaya."

Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. Injil itu dahulu telah dijanjikan-Nya dengan perantaraan para nabi dalam kitab-kitab suci. 

Pokok isinya ialah tentang Anak Allah yang menurut daging dilahirkan dari keturunan Daud, dan menurut Roh kekudusan dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa, oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Dia itulah Yesus Kristus, Tuhan kita. 

Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya. Dan kalian yang telah dipanggil menjadi milik Kristus, kalian pun termasuk di antara mereka. 

Kepada kalian semua yang tinggal di Roma, yang dikasihi Allah, yang dipanggil dan dijadikan orang-orang kudus: Semoga kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus, menyertai kalian.

Mazmur Tanggapan 

Tuhan telah memperkenalkan penyelamatan-Nya.

Ayat. (Mzm 98:1.2-3ab.3cd-4)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di hadapan para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.

3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah!

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Mzm 95:8ab)

Hari ini dengarkanlah suara Tuhan, dan janganlah bertegar hati.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:29-32)  

"Angkatan ini tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus."

Sekali peristiwa Yesus berbicara kepada orang banyak yang mengerumuni Dia, “Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka menuntut suatu tanda, tetapi mereka tidak akan diberi tanda selain tanda Nabi Yunus. Sebab sebagaimana Yunus menjadi tanda bagi orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda bagi angkatan ini. 

Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama orang dari angkatan ini dan ia akan menghukum mereka. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Salomo! 

Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Kita mendengar dari kisah Nabi Yunus, bagaimana jahatnya orang-orang Niniwe. Sampai Nabi Yunus yang diutus Tuhan untuk pergi ke sana  pun menolak dan menghindar dari perintah Tuhan. Namun pada akhirnya Allah tetap menemukannya dan mengutusnya  pergi ke Niniwe.

Dan ternyata seruan pertobatan Nabi Yunus didengar oleh bangsa Niniwe. Mereka bertobat dan berbalik kepada Allah.

Lalu Yesus menggunakan contoh orang Niniwe dalam rangka mengajak umat Yahudi untuk bertobat dan kembali pada Allah.

Namun mereka lebih bebal ternyata! Mereka tidak menuruti perintah Yesus. Seandainya mereka menyadari, bahwa yang sedang hadir di tengah-tengah mereka lebih besar dari Nabi Yunus!

Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan mereka akan menghukumnya. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat waktu mereka mendengarkan pemberitaan Yunus, dan sungguh, yang ada di sini lebih besar daripada Yunus!

Kita pun seperti umat Yahudi, yang terus menanti seorang penolong hebat yang bisa memberi segala yang kita harap dan butuhkan dalam hal keduniawian. Ketika belum juga terwujud, apakah kita juga menjadi kecewa dan menolak Tuhan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar