Selasa, 03 Oktober 2023

"Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem."

 

Sumber : https://sangsabda.wordpress.com/

Bacaan dari Nubuat Zakharia (8:20-23)

"Banyak bangsa akan datang mencari Tuhan di Yerusalem."

Beginilah sabda Tuhan semesta alam, "Bangsa-bangsa dan penduduk banyak kota masih akan datang. Penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain dan mengatakan, 'Marilah kita pergi untuk melunakkan hati Tuhan dan mencari Tuhan semesta alam!' 

Kami pun akan pergi! Jadi bangsa dan suku bangsa yang kuat akan datang mencari Tuhan semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati Tuhan." 

Beginilah sabda Tuhan semesta alam, "pada waktu itu sepuluh orang dari berbagai bangsa dan bahasa akan memegang kuat-kuat punca jubah seorang Yahudi dengan berkata, "Kami mau pergi menyertai kamu, sebab kami telah mendengar bahwa Allah menyertai kamu'!"

Mazmur Tanggapan

Allah beserta kita.

Ayat. (Mzm 87:1-3.4-5.6-7)

1. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang dibangunkan-Nya: Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala tempat kediaman Yakub. Hal-hal yang mulia dikatakan tentang engkau, ya kota Allah

2. Aku menyebut Rahab dan Babel di antara orang-orang yang mengenal Aku, bahkan Filistea, Tirus dan Etiopia: "Ini dilahirkan di sana." Tetapi tentang Sion dikatakan: "Seorang demi seorang dilahirkan di dalamnya," dan Dia, Yang Mahatinggi, menegakkannya.

3. Tuhan menghitung pada waktu mencatat bangsa-bangsa: "Ini dilahirkan di sana." Dan orang menyanyi-nyanyi sambil menari beramai-ramai: "Segala mata airku ada di dalammu."

Bait Pengantar Injil 

Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (1Sam 3:9; Yoh 6:68c)

Bersabdalah, ya Tuhan, sebab hamba-Mu mendengarkan. Sabda-Mu adalah sabda hidup yang kekal.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (9:51-56)

"Yesus mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem."

Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke surga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem, dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. 

Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata: "Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka?" Akan tetapi Ia berpaling dan menegur mereka. Lalu mereka pergi ke desa yang lain. 

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Yerusalem, keberadaannya selalu dikaitkan sebagai Kota Suci. Antara Samaria dan Yerusalem, terjadi perpecahan semenjak jaman raja Rehabeam. Bangsa Israel terpecah menjadi dua, sepuluh suku tinggal di Israel utara ibukota Samaria, dan dua suku yaitu Yehuda dan Benyamin tinggal di Israel Selatan ibukota Yerusalem. Maka diantara mereka selalu timbul konflik karena perpecahan ini.

Yesus akan pergi ke Yerusalem melalui desa di wilayah Samaria. Namun mereka tidak mau menerimaNya karena perpecahan ini. Ini bagi para murid menimbulkan amarah dan berniat memberi peringatan kepada mereka. Namun bagi Yesus perpecahan ini adalah hal yang memprihatinkan. Betapa rindu Yesus melihat kerukunan dan kedamaian diantara umatNya. Semoga datang saatnya semua bangsa bersatu dan menyembah Allah Tuhan semesta alam.

Apakah kita di tengah lingkungan komunitas atau masyarakat menjadi orang yang membawa perpecahan atau kedamaian? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar