Sumber : https://www.facebook.com/kkrconline
Bacaan dari Kitab Wahyu (14:1-3.4b-5)
"Pada dahi mereka tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya."
Aku, Yohanes, melihat. Sungguh, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang. Pada dahi mereka itu tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya.
Lalu aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu bunyinya seperti permainan kecapi.
Seratus empat puluh empat ribu orang itu menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk serta tua-tua. Tidak seorang pun dapat mempelajari nyanyian itu selain keseratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi.
Merekalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai kurban-kurban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba. Dan di dalam mulut mereka tiada terdapat dusta. Mereka tidak bercela.
Mazmur Tanggapan
Inilah angkatan yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 24:1-2. 3-4ab. 5-6)
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu ya Allah Yakub.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 24:42, 44)
Mazmur Tanggapan
Inilah angkatan yang mencari wajah-Mu, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 24:1-2. 3-4ab. 5-6)
1. Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya, jagat dan semua yang diam di dalamnya. Sebab Dialah yang mendasarkan bumi di atas lautan, dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
2. Siapakah yang boleh naik ke gunung Tuhan? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus? Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan diri kepada penipuan.
3. Dialah yang akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan dari Allah, penyelamatnya. Itulah angkatan orang-orang yang mencari Tuhan, yang mencari wajah-Mu ya Allah Yakub.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 24:42, 44)
Berjaga-jaga dan bersiap-siaplah, sebab Anak Manusia datang pada saat yang tidak kalian duga.
Inilah Injil Suci menurut Lukas (21:1-4)
Inilah Injil Suci menurut Lukas (21:1-4)
"Yesus melihat seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti derma."
Di Bait Allah, tatkala mengangkat muka, Yesus melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu.
Maka Yesus berkata, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin itu memberi lebih banyak daripada semua orang itu. Sebab mereka semua memberikan persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberikan dari kekurangannya, bahkan ia memberikan seluruh nafkahnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
Renungan:
Seratus empat puluh empat ribu orang itu mengikuti Anak Domba ke mana saja Ia pergi. Dan di dalam mulut mereka tiada terdapat dusta. Mereka tidak bercela.
Mereka adalah orang-orang mengalami kebahagiaan kekal bersama Anak Domba dan Bapa di surga.Kesukaan mereka adalah mengikuti ke mana saja ia pergi. Mereka orang-orang tidak bercela dan tidak pernah berdusta. Pastinya mereka adalah orang-orang yang menjalankan peraturan ibadatnya dengan sukacita.
Seorang janda miskin, sepertinya akan menjadi bagian dari 144.000 orang tersebut. Karena hidupnya tidak bercela, dan ia berusaha menjalankan aturan peribadatan, yaitu memberikan persembahan.
Dan yang ia beri, bukanlah sisa-sisa atau sesuai dengan taraf logika keikhlasannya. Yang ia beri adalah seluruh hidupnya! Mungkin sehari itu ia terus berpuasa, atau bekerja lebih keras lagi dengan perut lapar agar mendapat uang lagi untuk melanjutkan kehidupannya.
Sebab mereka semua memberikan persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberikan dari kekurangannya, bahkan ia memberikan seluruh nafkahnya.”
Memberi dengan segala yang ada padanya, dari kekurangannya, bahkan seluruh nafkahnya, itu adalah hal yang luar biasa! Pernahkah kita melakukan demikian?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar