Senin, 04 November 2024

"Tidak ada seorang pun dari para undangan itu akan menikmati jamuan-Ku"

Sumber : https://sangsabda.wordpress.com

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi (2:5-11)   
   
“Yesus telah merendahkan diri, maka Ia diagungkan oleh Allah.”
      
Saudara-saudara, dalam hidup bersama hendaklah kalian bersikap seperti Kristus Yesus. Walaupun dalam rupa Allah, Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan. 

Sebaliknya Ia telah mengosongkan diri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai wafat, bahkan sampai wafat di kayu salib. 

Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan menganugerahi-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lututlah segala yang ada di langit, yang ada di atas dan di bawah bumi, dan bagi kemuliaan Allah Bapa, semua lidah mengakui ‘Yesus Kristus adalah Tuhan’.
  
Mazmur Tanggapan
Aku melambungkan puji-pujian di tengah jemaat yang besar, ya Tuhan.
Ayat. (Mzm 22:26b-27.28-30a.31-32)
1. Nazarku akan kubayar di depan orang-orang yang takwa. Orang miskin akan makan sampai kenyang, orang yang mencari Tuhan akan memuji-muji Dia; biarlah hati mereka hidup untuk selamanya.
2. Segala ujung bumi akan menjadi sadar, lalu berbalik kepada Tuhan; segala rumpun bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. Sebab Tuhanlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa. Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah: semua orang sombong di bumi.
3. Dan aku akan hidup bagi Tuhan, anak cucuku akan beribadah kepada-Nya. Mereka akan menceritakan hal ikhwal Tuhan kepada angkatan yang akan datang. Dan menuturkan keadilan-Nya kepada bangsa yang akan lahir nanti. Semua itu telah dikerjakan oleh Tuhan.
  
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. (Mat 11:28)
Datanglah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepada kalian.
        
Inilah Injil Suci menurut Lukas (14:15-24)
   
"Pergilah ke semua jalan dan persimpangan dan paksalah orang-orang yang ada di situ masuk, karena rumahku harus penuh."
     
Pada waktu itu Yesus diundang makan oleh seorang Farisi. Sementara perjamuan berlangsung, seorang tamu berkata kepada Yesus, “Berbahagialah orang yang akan dijamu dalam Kerajaan Allah.” 

Tetapi Yesus berkata kepadanya, “Ada seorang mengadakan perjamuan besar. Ia mengundang banyak orang. Menjelang perjamuan dimulai, ia menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan, ‘Marilah, sebab segala sesuatu sudah siap.’ 

Tetapi mereka semua minta dimaafkan. Yang pertama berkata, ‘Aku baru membeli ladang dan harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.’ Yang lain berkata, ‘Aku baru membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi mencobanya; aku minta dimaafkan.’ Yang lain lagi berkata, ‘Aku baru saja menikah, dan karena itu aku tidak dapat datang.’ 

Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semua itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya, ‘Pergilah segera ke jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan cacat, orang-orang buta dan lumpuh.’ 

Kemudian hamba itu melaporkan, ‘Tuan, apa yang tuan perintahkan itu sudah dilaksanakan. Sekalipun demikian, masih ada tempat.’ Maka tuan itu berkata, ‘Pergilah ke semua jalan dan persimpangan dan paksalah orang-orang yang ada di situ masuk, karena rumahku harus penuh.’ 

Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari para undangan itu akan menikmati jamuan-Ku."

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:
Sebab Aku berkata kepadamu: Tidak ada seorang pun dari para undangan itu akan menikmati jamuan-Ku."

Yang diundang tidak datang, yang dinanti tidak kembali, yang ditunggu tidak datang tepat waktu, yang masuk daftar undangan tiada datang karena banyak alasan.

Betapa sedih Sang Pengundang. Siapa Sang Pengundang itu? Ia adalah Allah yang sungguh merindu terhadap umatNya, untuk kembali berkumpul bersamaNya.

Semoga kita termasuk yang akan datang kembali ke pestaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar