Selasa, 23 November 2021

“Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”

 

Sumber:https://bit.ly/3FGTcj7

Bacaan dari Nubuat Daniel (5:1-6.13-14.16-17.23-28)   

"Tampaklah jari-jari tangan manusia yang menulis pada dinding."

Sekali peristiwa Raja Belsyazar mengadakan perjamuan besar untuk para pembesarnya; seribu orang jumlahnya. Di hadapan seribu orang itu raja minum-minum anggur. Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang mengambil perkakas emas dan perak yang telah dibawa oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam bait suci di Yerusalem. Sebab Belsyazar dan para pembesarnya, para isteri dan gundik mereka, ingin minum dari perkakas itu.

Maka dibawalah perkakas emas dan perak, yang dirampas dari bait suci, rumah Allah di Yerusalem. Lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan gundik mereka, minum dari perkakas itu. Mereka minum anggur dan memuji-muji para dewa yang dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu.

Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia, menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian. Raja sendiri melihat punggung tangan yang sedang menulis itu. Maka raja menjadi pucat dan pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan.

Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada Daniel, “Engkaukah Daniel, salah seorang buangan yang diangkut ayahku dari tanah Yehuda? Telah kudengar bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan memiliki kecerahan akal budi dan hikmat yang luar biasa. Aku pun telah mendengar bahwa engkau dapat memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan.

Oleh sebab itu jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga.”

Kemudian Daniel menjawab raja, “Tak usahlah Tuanku memberi hadiah; berikanlah kepada orang lain saja! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi Tuanku dan memberitahukan maknanya.

Tuanku telah menyombongkan diri terhadap Yang Berkuasa di surga; Perkakas dari bait-Nya dibawa orang kepada Tuanku. Lalu Tuanku dan para pembesar, para isteri dan para gundik Tuanku telah minum anggur dari perkakas itu.

Tuanku telah memuji-muji para dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar ataupun mengetahui. Tuanku tidak memuliakan Allah, yang menggenggam nafas Tuanku dan menentukan segala jalan Tuanku.

Sebab itu Ia memerintahkan punggung tangan itu, dan dituliskanlah tulisan ini. Beginilah tulisan itu, ‘Mene, mene, tekel, urfasin’. Dan beginilah makna perkataan itu, ‘Mene’ artinya masa pemerintahan Tuanku telah dihitung oleh Allah dan telah diakhiri. ‘Tekel’ artinya Tuanku telah ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; ‘Urfasin’, kerajaan Tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia.”

Demikianlah sabda Tuhan

Kidung Tanggapan

Pujilah dan luhurkanlah Dia selama-lamanya.

Ayat. (Dan 3:62.63.64.65.66.67)

1. Pujilah Tuhan, hai matahari dan bulan

2. Pujilah Tuhan, hai segala bintang di langit

3. Pujilah Tuhan, hai segala hujan dan embun

4. Pujilah Tuhan, hai segala angin

5. Pujilah Tuhan, hai api dan panas terik

6. Pujilah Tuhan, hai hawa yang dingin dan kebekuan

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Why 2:10c)

Hendaklah engkau setia sampai mati, sabda Tuhan, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (21:12-19)

"Karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang, tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang."

Pada waktu itu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Akan datang harinya kalian ditangkap dan dianiaya. Karena nama-Ku kalian akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat, dimasukkan ke dalam penjara, dan dihadapkan kepada raja-raja dan para penguasa.

Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu, jangan kalian memikirkan lebih dahulu pembelaanmu. Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga kalian tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.

Dan kalian akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu, dan beberapa orang di antaramu akan dibunuh; karena nama-Ku kalian akan dibenci semua orang. Tetapi tidak sehelai pun rambut kepalamu akan hilang. Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”

Renungan:

Yesus mengatakan bahwa para murid akan mengalami masa yang berat. Mereka akan ditangkap dan dianiaya. Namun Yesus mengatakan bahwa justru ini menjadi kesempatan bagi mereka unttuk bersaksi tentang Dia. Sebab itu tetap teguhlah di dalam hatimu. Aku sendirilah yang akan memberi kalian kata-kata hikmat, sehingga kalian tak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu. 

Bahkan diantara mereka ada yang akan dibunuh! Kata Yesus, Kalau kalian tetap bertahan, kalian akan memperoleh hidupmu.”

Tidak mudah memang menjadi pengikut Kristus. Apalagi kita yang merupakan kaum minoritas di tengah mayoritas pemeluk agama lain. Namun seperti kata Yesus, justru ini menjadi kesempatan bagi kita untuk bersaksi tentang Dia.

 Dia yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, panjang sabar dan penuh kasih setia,  Dialah yang Maha Kuasa! Kalau kita tetap bertahan di dalam Dia, maka kita akan selamat dan memperoleh hidup kita.

Action:

Tidak gentar dalam menunjukkan diri sebagai pengikut Kristus.

Doa:

Yesusku, Engkau meminta kami untuk tetap teguh dan bertahan sebagai muridMu. Dan kalau kami bertahan, maka kami akan selamat. Jadikan aku setia dan memegang teguh janji dan kesetiaan padaMu, ya Yesusku. Bimbing dan teguhkanlah aku.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar