Rabu, 03 Mei 2023

, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.”

 

https://bit.ly/3nlMfQT

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Korintus (15:1-8)

"Tuhan menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul."

Saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu akan Injil yang aku beritakan kepadamu dan telah kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, sebagaimana kuberitakan kepadamu; - kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. – 

Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, yakni bahwa Kristus telah wafat karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah dimakamkan, dan pada hari yang ketiga telah dibangkitkan sesuai dengan Kitab Suci; bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas, dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. 

Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, lalu kepada semua rasul. Dan yang paling akhir Ia menampakkan diri juga kepadaku, seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

Mazmur Tanggapan

Nama Tuhan hendak kuwartakan di tengah umat kumuliakan.

Ayat. (Mzm 19:2-3.4-5; R: 5a)

1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkan kepada hari yang lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.

2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara, namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung bumi.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 14:6)

Akulah jalan, kebenaran, dan hidup. Tak seorang pun dapat datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku. 

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (14:6-14)

"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, namun engkau tidak mengenal Aku!"

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada Tomas, “Akulah jalan, kebenaran dan hidup. Tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia, dan kamu telah melihat Dia.” 

Kata Filipus kepada Yesus, “Tuhan, tunjukkanlah Bapa kepada kami, dan itu sudah cukup bagi kami.” Kata Yesus kepadanya, “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata ‘Tunjukkanlah Bapa kepada kami?’ 

Tidak percayakah engkau bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya, barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa pun yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 

Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Hari ini kita memperingati Rasul Yakobus dan Filipus. Yakobus merupakan satu dari tiga murid yang diajak serta kemana Yesus pergi. Salah satunya, ia, Petrus dan Yohanes diajak Yesus menemaniNya berdoa di taman Getsemani.

Sedang Filipus merupakan murid Yesus yang sangat kita kenal saat ia meminta kepada Yesus untuk menunjukkan jalan kepada Bapa.

Dan apa jawab Yesus?  “Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata ‘Tunjukkanlah Bapa kepada kami?’

Walau Yesus berkata demikian, Filipus tidak menjadi tersinggung dan baper. Kalau tersiggung mungkin ia memutuskan untuk mundur dari menjadi murid Yesus. Namun nyatanya ia tidak berbuat hal demikian. Ia tetap menjadi murid Yesus!

Bagaimana dengan kita? Begitu mudahkah kita menjadi baper dan tersinggung dengan segala perkataan dan ajaran Yesus? Tidakkah kita sering merasa, perintah Yesus sangat berat untuk dijalankan? Lalu kita mundur dari menjadi pengikut Kristus?

Action:

Percaya sepenuhnya kepada Yesus Kristus.

Doa :

Tuhan Yesus, Engkau telah menjadi panutan kami dalam hal ketaatan kepada Bapa. Ajarilah kami agar bisa bersikap seperti Filipus, yang tidak goyah saat Yesus menegurnya. Ia tetap taat dan setia keoadaMu. Semoga imanku semakin bertumbuh, dan aku mohon kepadaMu untuk menuntunku ke Jalan Kebenaran dan hidup.

Segala hormat dan pujian bagiMu kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar