Sabtu, 10 Agustus 2024

“Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah"

Sumber :https://i.ytimg.com/vi/irJdzPP77r4/maxresdefault.jpg 

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (9:6-10)   

   
"Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."
  
Saudara-saudara, orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula. Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa. Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 

Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu, malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma, kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.” 

Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia jugalah yang akan menyediakan benih bagi kamu; Dialah yang akan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.


Mazmur Tanggapan
Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman.
Ayat. (Mzm 112:1-2.5-6.7-8.9)
1. Berbahagialah orang yang takwa pada Tuhan, yang sangat suka akan segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; keturunan orang benar akan diberkati.
2. Orang baik menaruh belaskasihan dan memberi pinjaman, ia melakukan segala urusan dengan semestinya. Orang jujur tidak pernah goyah; ia akan dikenang selama-lamanya.
3. Ia tidak takut kepada kabar buruk, hatinya tabah, penuh kepercayaan kepada Tuhan. Hatinya teguh, ia tidak takut, sehingga ia mengalahkan para lawannya.
4. Ia murah hati, orang miskin diberinya derma; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.

Bait pangantar Injil
Alleluya
Ayat. (Yoh 8:12bc) 

Akulah terang dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, ia tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi mempunyai terang hidup.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (12:24-26)
    
"Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa."
     
Menjelang akhir hidup-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah. 

Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal. 

Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikuti Aku, dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

“Jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah"

Firman Tuhan ini sering dikumandangkan saat ada pemberkatan bagi orang yang meninggal. Lagu yang berisi firman ini juga biasanya dinyanyikan pada saat itu. 

Jika mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Setelah meninggal, terkadang kita sering mengingat akan segala kebaikannya, pengorbanannya, dan buah-buah dari segala yang telah dilakukannya.

Pengorbanan memang pahit bila ditanya, mengapa harus melakukannya. Namun membahagiakan saat dilakukan dengan tulus ikhlas, kurban salib Kristus adalah jaminannya. 

Maka mari terus berbuat baik. Menyangkal perasaan hati dan ego diri demi kebaikan yang lebih luhur dan mulia. Itulah keutamaan hidup.

Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 

Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu, malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma, kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.” 

Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia jugalah yang akan menyediakan benih bagi kamu; Dialah yang akan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar