Jumat, 10 Juli 2020

Cerdik seperti Ular, Tulus seperti Merpati





Sumber: https://jesuslovers2015.wordpress.com

Bacaan dari Kitab Hosea (14:2-10)
"Kepada buatan tangan kami, kami takkan berkata lagi, 'Ya Allah kami!'"
"Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami. Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim."
Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka. Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar. Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon. Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.
Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau! Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah. Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ."
Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan
Mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu, ya Tuhan
Ayat. (Mzm 51:3-4.8-9.12-13.17)

1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
2. Tetapi Engkau berkenan akan ketulusan hati, dan dalam relung-relung hati Kauajarkan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dengan hisop maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih daripada salju!
3. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam hatiku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku!
4. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya
Ayat. (bdk. Yoh 16:13)
Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu. 
     
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (10:16-23)
"Barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat."
Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya.
Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. Apabila mereka menyerahkan kalian, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu.
Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat. Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain.
Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."
Demikianlah  Injil Tuhan.

Renungan:
Indahnya bacaan pertama pagi ini. Bacaan mengisahkan kasih Tuhan pada Israel, karna murkaNya telah surut. Berganti dengan kasih sayang bagai embun pagi. Maka Israel akan berbunga seperti bunga bakung, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon. Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.
“Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ."
Indahnya, dan apa yang Tuhan Allah minta untuk semuanya itu? "Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu” kata Nabi Hosea.
Mungkin kita kurang menyadari bagaimana arti sebuah pertobatan bagi Tuhan Allah. Ternyata itu penting dan sangat bermakana bagiNya. Seperti domba yang hilang, seperti anak yang hilang, dan Bapa akan menyambutNya dengan penuh sukacita.
Sedang dalam Injil, pesan Yesus sangat penting untuk kita. Untuk kita tidak sekedar menjadi orang yang baik, namun juga menjadi orang yang waspada, cerdik sekaligus tulus, dan siap menanggung segala resiko karna menjadi murid-murid Yesus.
“Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya.”
Semoga kita bisa menjadi seperti semuanya itu.
Doa:
Tuhan, Engkau menginginkan kami menjdi seorang yang luar biasa. Tidak hanya tulus, namun juga cerdik. Tidak hanya pemberani, namun juga tabah dan siap menanggung segala resiko menjadi muridMu. Tidak hanya bersemangat, namun selalu mempunyai pertobatan. Dan di atas semua itu, Engkau menginginkan kami selalu bersamaMu, agar kami bisa berbuah limpah.
Tuhan atas segala kelemahan kami, kuatkanlah. Atas segala ketidakberdayaan, mampukanlah, dan atas segala kesombongan, ingatlah, bahwa semua berkah dan kelimpahan, semata-mata terjadi karna belas kasihMu sendiri.
Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala masa. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar