"
Mengapa kalian takut, hai orang yang kurang percaya?"
Kalimat ini menandai 19 tahun usia perkawinan kami. Dan kalimat ini sungguh melegakan dan memberi semangat. Mengarungi biduk rumah tangga, dengan segala suka dukanya, bukan perkara yang mudah. Terlebih saat badai menghantam, saat ketauktan dan kecemasan menghadang, rasa galau menghantui, sempat terbersit, mengapa Tuhan tidak juga mau menolong?
SabdaNya hari ini, sungguh menguatkan saya. Tidak ada satu hal pun yang perlu saya takuti, selama Yesus bersemayam di hatiku. Setiap saat, Ia mampu meredakan badai dan angin ribut ditengah biduk rumah tangga kami, dan Ia akan membuat segalanya menjadi baik, indah, dan teduh.
Terima kasih Tuhan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar