Hari ini pesta St. Maria Madgalena.
"Ibu, mengapa Ibu menangis?" terdengar sebuah tanya.
"Tuhanku diambil orang, sekiranya engkau bisa mengembalikanNya kepadaku" katanya lemah.
Tiba-tiba terdengar suara memanggil, "Maria.."
Dan Maria menoleh, ia sangat bersukacita melihat siapa yang memanggilnya.
"Rabuni..." serunya. Dan ia berjalan mendekatiNya.....
Mungkin, Rabuni juga bertanya kepada kakakku,"Ibu, mengapa Ibu menangis?"
Dan kakakku mgkn hny menahan tangis, karna ia sangat tegar dan berkata,"Keluargaku sedang sakit, Rabuni".
Ia tersenyum, dan menyodorkan hasil test swab mrk siang ini..
"Semua negatif.." kakakku bersorak senang. Padahal dua anaknya sdh demam, saudara yg tinggal di sana br sj usai masa isoman, dan ia mengurusi mereka, sambil memantau perkembangan suami yg msh di RS. Ini sudah kali yang ketiga, mrk test swab di tengah gejala yg mengarah ke sana. Dan sll negatif.
"Rabuni,...terimakasih banyak.. I don't know how to love YOU.."
Lagunya Maria Magdalena
Tidak ada komentar:
Posting Komentar