Sabtu, 10 Juli 2021

"Takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka"

 Sumber: https://bit.ly/3r20VlS

Bacaan dari Kitab Kejadian (49:29-32; 50:15-26a)

"Allah akan memperhatikan kalian, dan membawa kalian keluar dari negeri ini."

Waktu akan meninggal Yakub berpesan kepada anak-anaknya, "Apabila aku nanti dikumpulkan kepada kaum leluhurku, kuburkanlah aku di sisi nenek moyangku dalam gua di ladang Efron, orang Het itu, dalam gua di ladang Makhpela di sebelah timur Mamre di tanah Kanaan, yaitu ladang yang telah dibeli Abraham dari Efron, orang Het itu, untuk menjadi kuburan milik keluarga.

Di situlah dikuburkan Abraham beserta Sara, isterinya; di situ pula dikuburkan Ishak beserta Ribka, isterinya, dan di situlah juga kukuburkan Lea. Ladang dengan gua di sana telah dibeli dari orang Het."

Ketika saudara-saudara Yusuf melihat, bahwa ayah mereka telah mati, berkatalah mereka, "Boleh jadi Yusuf akan mendendam kita dan membalas kita sepenuhnya, atas segala kejahatan yang telah kita lakukan terhadapnya."

Sebab itu mereka menyuruh menyampaikan pesan ini kepada Yusuf, "Sebelum ayahmu meninggal, ia telah berpesan, 'Beginilah hendaknya kalian katakan kepada Yusuf. Ampunilah kiranya kesalahan saudara-saudaramu dan dosa mereka, sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Maka sekarang ampunilah kiranya kesalahan yang dibuat hamba-hamba Allah ayahmu'."

Ketika permintaan disampaikan kepadanya, menangislah Yusuf. Saudara-saudara Yusuf pun datang sendiri-sendiri dan sujud di depannya serta berkata, "Kami datang untuk menjadi budakmu."

Tetapi Yusuf berkata, "Janganlah takut, sebab aku bukan pengganti Allah. Memang kalian telah membuat rencana yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mengubahnya menjadi kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar. Maka janganlah takut. Aku akan menanggung makanmu dan juga makanan anak-anakmu."

Demikianlah Yusuf menghiburkan saudara-saudaranya dan menenangkan hati mereka dengan perkataannya. Yusuf tetap tinggal di Mesir beserta kaum keluarganya. Ia hidup seratus sepuluh tahun. Jadi Yusuf sempat melihat anak cucu Efraim sampai keturunan yang ketiga; juga anak-anak Makhir, anak Manasye, lahir di pangkuan Yusuf.

Waktu akan meninggal, berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya, "Tidak lama lagi aku akan mati; tentu Allah akan memperhatikan kalian dan membawa kalian keluar dari negeri ini, ke negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub."

Lalu Yusuf menyuruh anak-anak Israel bersumpah, katanya, "Tentu Allah akan memperhatikan kalian. Pada waktu itu kalian harus membawa tulang-tulangku dari sini." Kemudian Yusuf meninggal dunia.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Hai orang-orang yang rendah hati, carilah Allah, maka hatimu akan hidup kembali.

Ayat. (Mzm 105:1-2.3-4.6-7; Ul: 7a.8a)

1. Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!

2. Bermegahlah dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan. Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya!

3. Hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, pilihan-Nya! Dialah Tuhan Allah kita, ketetapan-Nya berlaku di seluruh bumi.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. Berbahagialah kalian, kalau dicacimaki demi Yesus Kristus, sebab Roh Allah ada padamu.

Inilah Injil Suci menurut Matius (10:24-33)

"Janganlah takut kepada mereka yang membunuh badan!"

Pada waktu itu Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Seorang murid tidak melebihi gurunya, dan seorang hamba tidak melebihi tuannya. Cukuplah bagi seorang murid, jika ia menjadi sama seperti gurunya, dan bagi seorang hamba, jika ia menjadi sama seperti tuannya.

Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. Jadi janganlah kalian takut kepada mereka yang memusuhimu, karena tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi, yang takkan diketahui.

Apa yang Kukatakan kepadamu dalam gelap, katakanlah dalam terang. Dan apa yang dibisikkan ke telingamu, beritakanlah dari atas atap rumah. Dan janganlah kalian takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa. Tetapi takutilah Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.

Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun tak seekor pun akan jatuh tanpa kehendak Bapamu. Dan kalian, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung. Sebab itu janganlah kalian takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.

Barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, dia akan Kuakui juga di depan Bapa-Ku yang di surga. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, dia kan Kusangkal di hadapan Bapa-Ku yang di surga."

Demikianlah Injil Tuhan.

Renungan:

Masih dalam rangka tugas perutusan bagi para rasul, Yesus mengatakan janganlah kalian takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa. Yang artinya janganlah takut pada manusia yang hanya mampu membunuh badan, tapi takutlah hanya pada Allah yang mampumembunuh jiwa maupun raga.

Maka dalam cerita para orang kudus atau para martir, kita sering terhenyak oleh keberanian mereka dalam menghadapi siksaan dan kematian. Di tengah penderitaan seperti itu, hati mereka tetap berkobar-kobar oleh kasih dan cinta kepada Allah. Mereka menghadapi kematian mereka dengan berani, karena sudah menjadi pembela Kristus. Mereka sudah memenangkan pertandingan sampai akhir.

Walaupun kematian menghantui karena mengikuti Yesus, namun dengarlah apa kata Yesus. Bukankah burung pipit dijual seduit dua ekor? Namun tak seekor pun akan jatuh tanpa kehendak Bapamu. Dan kalian, rambut kepalamu pun semuanya telah terhitung. Sebab itu janganlah kalian takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit.

Di tangan Tuhan hidup dan mati kita. Kalau Tuhan belum menghendaki, maka sehelai rambut kita pun takkan dibiarkanNya jatuh. Maka selalu Tuhan bilang, jangan takut, jangan takut. Karena hidupkita sangat berharga di mataNya.

Maka beranilah kita untuk mengakui Tuhan di depan manusia, agar kelak Yesus juga akan mengakui kita di hadapan Allah Bapa di surga.

Action:

Mengakui Tuhan Yesus, sampai di akhir hidupku.

Doa:

Yesusku, terima kasih, karena Engkau tidak akan pernah menyia-nyiakan orang yang menaruh kepercayaan kepadaMu. Engkau akan selalu menjaganya, dan tidak akan membiarkan sehelai rambutnyapun terjatuh bila itu bukan kehendakMu. Yesusku, semoga aku selalu bertahan dan setia kepadaMU.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. AMin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar