Sabtu, 17 Juli 2021

"Mereka seperti domba yang tidak mempunyai Gembala"

 Sumber : https://bit.ly/2Uoiv7B

Bacaan dari Kitab Yeremia (23:1-6)

"Aku akan mengumpulkan sisa-sisa kambing domba-Ku, dan Aku akan mengangkat gembala-gembala atas mereka."

Beginilah firman Tuhan, "Celakalah para gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak!"

Sebab itu beginilah firman Tuhan, Allah Israel, terhadap para gembala yang menggembalakan bangsaku, "Kamu telah membiarkan kambing domba-Ku terserak dan tercerai-berai; kamu tidak menjaganya.

Maka ketahuilah, Aku akan membalas kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat, demikianlah firman Tuhan. Aku sendiri akan mengumpulkan sisa-sisa kambing domba-Ku dari segala negeri ke mana Aku mencerai-beraikan mereka, dan Aku akan membawa mereka kembali ke padang mereka; mereka akan berkembang biak dan bertambah banyak.

Aku akan mengangkat atas mereka gembala-gembala yang akan menggembalakan mereka, sehingga mereka tidak takut lagi, tidak terkejut dan tidak hilang seekor pun, demikianlah firman Tuhan.

Sungguh, waktunya akan datang, bahwa Aku akan menumbuhkan Tunas Adil bagi Daud. Ia akan memerintah sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran di negeri. Dalam zamannya Yehuda akan dibebaskan, dan Israel akan hidup dengan tenteram; dan inilah nama yang diberikan orang kepadanya: Tuhan -- keadilan Kita.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Tuhanlah gembalaku, takkan kekurangan aku.

Ayat. (Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6, Ul: lih. 1)

1. Tuhan adalah gembalaku, aku tidak kekurangan: 'ku dibaringkan-Nya di rumput yang hijau, di dekat air yang tenang. 'Ku dituntun-Nya di jalan yang lurus demi nama-Nya yang kudus.

2. Sekalipun aku harus berjalan berjalan di lembah yang kelam, aku tidak takut akan bahaya, sebab Engkau besertaku; sungguh tongkat penggembalaan-Mu, itulah yang menghibur aku.

3. Kau siapkan hidangan bagiku dihadapan lawanku, Kauurapi kepalaku dengan minyak, dan pialaku melimpah.

4. Kerelaan yang dari Tuhan dan kemurahan ilahi, mengiringi langkahku selalu, sepanjang umur hidupku, aku akan diam di rumah Tuhan, sekarang dan senantiasa.

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Efesus (2:13-18)

"Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak."

Saudara-saudara, di dalam Kristus Yesus kamu yang dahulu 'jauh' sekarang sudah menjadi 'dekat' oleh darah Kristus. Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak, dan yang telah merobohkan tembok pemisah, yaitu permusuhan.

Sebab dengan wafat-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya.

Dengan demikian Ia mengadakan damai sejahtera. Dalam satu tubuh Ia memperdamaikan keduanya dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan permusuhan pada salib itu. Ia datang dan memberitakan damai sejahtera kepada kamu yang 'jauh' dan kepada mereka yang 'dekat'. Sebab oleh Dia kita, kedua pihak, beroleh jalan masuk kepada Bapa dalam satu Roh.

Demikianlah sabda Tuhan

Bait Pengantar Injil

Alleluya, allleluya, alleluya

Ayat. (Yoh 10:27)

Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.

Inilah Injil Suci menurut Markus (6:30-34)

"Mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala."

Sekali peristiwa Yesus mengutus murid-murid-Nya mewartakan Injil. Setelah menunaikan perutusannya, mereka kembali berkumpul dengan Yesus dan memberitahukan kepada-Nya semua yang mereka kerjakan dan ajarkan.

Lalu Yesus berkata kepada mereka, "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah sejenak!" Sebab memang begitu banyaknya orang datang dan pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat.

Maka pergilah mereka mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi. Tetapi pada waktu mereka bertolak, banyak orang melihat, dan mereka mengetahui tujuannya. Dengan mengambil jalan darat segeralah datang orang dari semua kota ke tempat itu dan mereka malah mendahului Yesus dan murid-murid-Nya.

Ketika mendarat, dan melihat jumlah orang yang begitu banyak, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.

Demikianlah Injil Tuhan.

 

Untuk Renungan, tindakan, dan doa,

Silakan dari mengikuti Misa Hari Minggu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar