Senin, 11 Juli 2022

Barangsiapa kehilangan nyawanya demi Aku, ia akan memperoleh kembali"

Sumber:https://bit.ly/3nSnOXT

Bacaan dari Kitab Yesaya (1:11-17)     

"Bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku."

Dengarkanlah sabda Tuhan, hai para pemimpin Sodom, "Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak? Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.

Apabila kamu datang untuk menghadap di hadirat-Ku, siapakah yang menuntut itu dari padamu, bahwa kamu menginjak-injak pelataran Bait Suci-Ku? Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku.

Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan. Perayaan-perayaan bulan barumu dan pertemuan-pertemuanmu yang tetap, Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.

Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

Mazmur Tanggapan

Siapa yang jujur jalannya akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

Ayat. (Mzm 50:8-9.16bc-17.21.23; R:23b)

1. Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum, sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku! Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu atau kambing jantan dari kandangmu.

2. Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku, dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu, padahal engkau membenci teguran, dan mengesampingkan firman-Ku?

3. Itukah yang engkau lakukan! Apakah Aku akan diam saja? Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan kamu? Aku menggugat engkau dan ingin berperkara denganmu. Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban ia memuliakan Daku; dan siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya, alleluya

Ayat. (Mat 5:10)

Berbahagialah yang dikejar-kejar karena taat kepada Tuhan, sebab bagi merekalah kerajaan Allah.    

Inilah Injil Suci menurut Matius (10:34 - 11:1)

"Barangsiapa menyambut kalian, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku."

Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Jangan kalian menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi. Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.

Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Dan barangsiapa mengasihi puteranya atau puterinya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.

Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya demi Aku, ia akan memperoleh kembali.

Barangsiapa menyambut kalian, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus aku. Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang yang benar sebagai orang benar, ia kan menerima upah orang benar.

Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu, sungguh ia takkan kehilangan upahnya." Setelah Yesus selesai mengajar keduabelas rasul-Nya, Ia pergi dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Setuju tidak kalau bacaan dan Injil hari ini, nadanya keras banget. Tuhan bisa keras pendapatNya juga ya… Coba lihat di bacaan dari Kitab Yesaya.

“Hai para pemimpin Sodom, untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak? Aku sudah jemu akan korban-korban bakaran berupa domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba-domba dan kambing jantan tidak Kusukai.  Jangan lagi membawa persembahanmu yang tidak sungguh, sebab baunya adalah kejijikan bagi-Ku.

Kalau kamu merayakan bulan baru dan sabat atau mengadakan pertemuan-pertemuan, Aku tidak tahan melihatnya, karena perayaanmu itu penuh kejahatan. Aku benci melihatnya; semuanya itu menjadi beban bagi-Ku, Aku telah payah menanggungnya.

Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan muka-Ku, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah.

Waduuh, kata-kata jijik, tidak tahan, memalingkan muka, benci melihatnya, keluar dari sabda Allah. Allah lo ya, yang selama ini kita kenal Maha Pengasih dan Penyayang, mampu mengucapkan hal demikian. Pertanyannya adalah, mengapa?

Pernyataan ini, ditujukan kepada umat di Sodom. Bangsa yang kita tahu kemudian dihancurkan oleh Allah karena gaya hidup mereka yang sangat tidak berkenan di mata Allah. Ya, jadi bukan tanpa alasan bila Allah mengeluarkan kalimat-kalimat keras seperti di atas. Ada saat Allah murka pada mereka!

Lalu dalam Injil, Yesus juga berkata tidak kalah keras.

"Jangan kalian menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi. Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.

Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, dan musuh orang ialah seisi rumahnya. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Dan barangsiapa mengasihi puteranya atau puterinya lebih daripada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikuti Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

Yesus mengatakan bahwa kedatanganNya ke dunia, tidak akan membuat dunia menjadi aman tenteram dan bahagia. Selama manusia masih berkutat dan mengutamakan urusan duniawinya, bahkan termasuk yang mengutamakan saudara-saudara dan keluarganya, maka akan selalu terjadi pertentangan antara mereka yang masih mencintai dunia dan mereka yang ingin mengikutiNya.

Yesus meminta kesungguhan dan komitmen kita. Komitmen untuk meninggalkan segala hal yang menghambat kita mendekat pada Yesus. Komitmen untuk menanggalkan keduniawian kita dan melaksanakan ajaran serta FirmanNya. Berat ya? Ya, memang berat.

Lalu, apa upah dari mengikuti Yesus? Yesus berkata:

Barangsiapa kehilangan nyawanya demi Aku, ia akan memperoleh kembali.

Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi,

Barangsiapa menyambut seorang yang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.

Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir saja kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu, sungguh ia takkan kehilangan upahnya."

Lebih lanjut bagaimana hidup yang dikehendaki Tuhan Allah bisa dilihat dalam Kitab Yesaya tadi.

Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!

Siap mengikuti Yesus?

Action:

Berusaha membentuk mindset baru, Yesus yang terutama bagiku.

Doa:

Tuhan Yesus, Engkau tidak ingin aku bersikap setengah-setengah dalam mengikutiMu. Engkau meminta kesungguhan dan komitnen dari kami. Maka Yesusku, teguhkankah hatiku. Bimbinglah aku menuju langkah laku yang Engkau kehendaki. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar