Jumat, 08 Juli 2022

"Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati"

Sumber:https://bit.ly/3anjzR7

Bacaan dari Kitab Hosea (14:2-10)

"Kepada buatan tangan kami, kami takkan berkata lagi, 'Ya Allah kami!'"

"Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! katakanlah kepada-Nya: "Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami. Asyur tidak dapat menyelamatkan kami; kami tidak mau mengendarai kuda, dan kami tidak akan berkata lagi: Ya, Allah kami! kepada buatan tangan kami. Karena Engkau menyayangi anak yatim."

Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka. Aku akan seperti embun bagi Israel, maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawar. Ranting-rantingnya akan merambak, semaraknya akan seperti pohon zaitun dan berbau harum seperti yang di Libanon.

Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon. Efraim, apakah lagi sangkut paut-Ku dengan berhala-berhala? Akulah yang menjawab dan memperhatikan engkau!

Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah. Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya; sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ."

Mazmur Tanggapan

Mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu, ya Tuhan

Ayat. (Mzm 51:3-4.8-9.12-13.17)

1. Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, menurut besarnya rahmat-Mu hapuskanlah pelanggaranku. Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!

2. Tetapi Engkau berkenan akan ketulusan hati, dan dalam relung-relung hati Kauajarkan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dengan hisop maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih daripada salju!

3. Ciptakanlah hati yang murni dalam diriku, ya Allah, dan baharuilah semangat yang teguh dalam hatiku. Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus daripadaku!

4. Berilah aku sukacita karena keselamatan-Mu, dan teguhkanlah roh yang rela dalam diriku. Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku mewartakan puji-pujian kepada-Mu.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (bdk. Yoh 16:13)

Roh Kebenaran akan datang dan mengajar kalian segala kebenaran. Ia akan mengingatkan segala yang telah Kunyatakan kepadamu.     

Inilah Injil Suci menurut Matius (10:16-23)

"Barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat."

Pada suatu hari Yesus bersabda kepada keduabelas murid-Nya, "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati.

Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya. Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Apabila mereka menyerahkan kalian, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena semuanya itu akan dikurniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu.

Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh; demikian pula seorang ayah terhadap anaknya. Anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka. Dan kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat.

Apabila mereka menganiaya kalian di suatu kota, larilah ke kota yang lain. Aku berkata kepadamu, sungguh, sebelum kalian selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang."

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Apa ya, benang merah dari bacaan dan Injil hari ini? Saya agak susah menemukannya. Dan terlebih dari itu, perkataan Tuhan Yesus dalam Injil ini pun, susah bagi saya untuk memahaminya. Pemikiran saya yang amat picik dan kecil ini belum mampu menangkapnya.

Baiklah kita mulai saja dari petunjuk-petunjuk yang ada, siapa tahu kita bisa menemukan benang merah.

ü "Bertobatlah, hai Israel, kepada TUHAN, Allahmu, sebab engkau telah tergelincir karena kesalahanmu. Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN!

Yang diminta Allah adalah pertobatan Israel. Sekian lama Allah menanti mereka bertobat. Mereka yang sangat dikasihi Allah, namun mereka juga telah menyakiti dan mengecewakan hati Allah. Dan Allah Pengasih masih setia menunggu pertobatan mereka.

ü Aku akan memulihkan mereka dari penyelewengan, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka.

Dan apa janji Allah bila mereka bertobat? Allah akan memulihkan mereka! Allah dengan penuh ketulusan akan mengasihi mereka.

ü Mereka akan kembali dan diam dalam naungan-Ku dan tumbuh seperti gandum; mereka akan berkembang seperti pohon anggur, yang termasyhur seperti anggur Libanon.

Mereka akan penuh dengan kelimpahan berkat dari Allah, akan termasyhur seperti anggur Libanon.

ü Aku ini seperti pohon sanobar yang menghijau, dari pada-Ku engkau mendapat buah. Siapa yang bijaksana, biarlah ia memahami semuanya ini; .. sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus, dan orang benar menempuhnya, tetapi pemberontak tergelincir di situ."

Segala kelimpahan berkat itu akan diterima selama mereka berlindung pada Allah. Orang-orang yang bijaksana dan benar akan menempuhnya, tetapi yang memberontak dari Allah akan tergelincir di situ. Tergelincir bisa berarti jatuh, terluka dan menderita. Jauh dari Allah bisa membuat kita menderita.

Dalam Injil, Yesus mengatakan:

ü "Lihat, Aku mengutus kalian seperti domba ke tengah-tengah serigala! Sebab itu hendaklah kalian cerdik seperti ular, dan tulus seperti merpati. Tetapi waspadalah terhadap semua orang. Sebab ada yang akan menyerahkan kalian kepada majelis agama, dan mereka akan menyesah kalian di rumah ibadatnya.

Yesus meminta kita untuk waspada dan bisa membaca situasi. Tulus adalah hal yang mutlak yang mendasari perilaku kita; namun harus dibarengi sikap waspada, karena mungkin ada orang-orang yang membenci dan mempunyai niat jahat terhadap kita.

ü Karena Aku kalian akan digiring ke muka para penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah.

Sangat mungkin terjadi, sesuatu yang berat mengintai kita saat kita mencoba berpegang teguh pada ajaran Tuhan. Ajaran Tuhan adalah kasih, kebenaran, dan keadilan. Saat kita melakukan kasih, bisa disalah artikan oleh orang lain. Saat kita membela kebenaran, banyak orang yang bisa kebakaran jenggot dan terbakar oleh amarah. Terlebih saat kita berani memperjuangkan keadilan, bisa terjadi suatu ancaman yang membahayakan kita.

ü Apabila mereka menyerahkan kalian, janganlah kalian kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kalian katakan, karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapamu. Dialah yang akan berbicara dalam dirimu.

Apabila segala situasi membahayakan itu terjadi pada kita, Yesus meminta kita untuk tidak kuatir. Allah Bapa akan mengutus Roh Kudus untuk melindungi dan menyelamatkan kita.

ü Kalian akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi barangsiapa bertahan sampai kesudahannya, akan selamat.

Jadi kita mengerti sekarang, bila banyak orang membenci kita saat kita mencoba berpegang teguh pada ajaran Yesus. Yesus meminta kita untuk tetap bertahan sampai akhir, hati-hati dan waspada, pasti kita akan selamat bila tetap berjalan di jalur itu. Namun bila tidak hati-hati atau menyerah, maka kita bisa tergelincir, jatuh dan celaka.

Jadi, inilah yang kemudian saya tangkap sebagai benang merah antara bacaan dan Injil hari ini. Kita harus cerdik seperti ular, tulus seperti merpati; yang berarti hati-hati dan waspada. Kebencian orang lain terhadap kita bisa membahayakan. Namun bila kita tetap bertahan di jalan Tuhan, maka kita tidak akan tergelincir. Kita akan selamat.

Action:

Memohon Tuhan Yesus untuk menguatkan, melindungi dan menjagaku

Doa:

Tuhan Yesus, Engkau tahu, banyak bahaya yang mengancam saat kami tekun dan bertahan pada jalan kebenaranMu. Karena itu Engkau meminta kami untuk cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Dan atas bahaya yang mengancam itu, Engkau tidak akan membiarkan kami berjalan seorang diri. Engkau akan menjaga, melindungi, dan mengutus Roh Kudus.

Maka Yesusku, bimbing dan tuntunlah kami, agar tetap teguh berjalan di jalanMu. Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. AMin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar