Sumber:https://www.sesawi.net/
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (1:11-14)
"Kami sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus dan kalian pun telah dimeteraikan dengan Roh Kudus."
Saudara-saudara, dalam Kristus kami mendapat bagian yang dijanjikan Allah, yakni kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan-keputusan kehendak-Nya; kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, ditentukan supaya menjadi pujian bagi kemuliaan-Nya.
Tetapi di dalam Dia kalian pun telah mendengar sabda kebenaran, yaitu Injil keselamatan; dan setelah percaya akan Injil itu, kalian pun dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus ini adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu.
Ayat. (Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9.10-11)
1. Aku hendak memuji Tuhan setiap waktu; puji-pujian kepada-Nya selalu ada di dalam mulutku. Karena Tuhan jiwaku bermegah; biarlah orang-orang yang rendah hati mendengarnya dan bersukacita.
2. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya. Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.
3. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru, dan Tuhan mendengarkan, Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.
4. Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takwa, lalu meluputkan mereka. Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya Tuhan!
5. Takutlah akan Tuhan, hai orang-orang-Nya yang kudus, sebab orang yang takut akan Dia takkan berkekurangan. Singa-singa muda merasa kelaparan, tetapi orang-orang yang mencari Tuhan tidak akan kekurangan suatu pun.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. (Mzm 33:22)
Tunjukkanlah kiranya kasih-setia-Mu, ya Tuhan, sebab pada-Mulah kami berharap.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:1-7)
"Rambut kepalamu terhitung semuanya."
Sekali peristiwa, berkerumunlah beribu-ribu orang, sehingga mereka berdesak-desakan. Yesus lalu mulai mengajar pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya, "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi. Tiada sesuatu pun yang tertutup yang takkan dibuka, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi yang takkan diketahui. Karena itu apa yang kalian katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan yang kalian bisikkan ke telinga di dalam kamar akan dimaklumkan dari atas atap rumah.
Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kalian takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh tetapi kemudian tak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepadamu siapakah yang harus kalian takuti. Takutilah Dia yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka.
Sungguh, Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguh pun demikian tidak seekor pun dilupakan Allah. Bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kalian lebih berharga daripada banyak burung pipit."
Renungan
"Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan kaum Farisi.” Ragi hanya sedikit, namun ia mampu membuat seluruh adonan menjadi kalis. Jadi bisa disimpulkan bahwa kaum Farisi pada saat Yesus hidup itu hanya sedikit jumlahnya. Ada dua hal yang membuat Yesus kesal terhadap orang Farisi yaitu:
1. Kemunafikan mereka. Mereka mengajarkan hal-hal baik, mereka menjalankan hukum taurat, tapi hati mereka jauh dari Allah, bahkan apa yang mereka ajarkan, tidak mereka lakukan.
2. Tiada hentinya mereka berusaha merongrong Yesus. Pada akhirnya mereka menghasut rakyat untuk menangkap dan membunuh Yesus. Dan mereka berhasil! Yesus akhirnya ditangkap dan dibunuh oleh bangsa Yahudi.
Waspadalah, kata Yesus juga kepada kita. Yesus benci dengan kemunafikan, maka semoga kita bisa menjauh dari sikap yang dibenci Yesus itu. Waspada juga terhadap segala godaan duniawi, hasutan, dan pemikiran-pemikiran manusia yang bisa menggoyahkan iman kita terhadap Yesus Kristus.
Santo Paulus meyakinkan kita, bahwa di dalam Dia ada sabda kebenaran, yaitu Injil keselamatan; dan setelah percaya akan Injil itu, kita dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus ini adalah jaminan bahwa kita akan memperoleh seluruh warisan, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.
Semoga kita tidak goyah. Sudah benar jalan iman yang kita ambil yaitu percaya pada Yesus Kristus, meneladaniNya, mendengarkan dan mengikuti firmanNya setiap hari melalui Kitab Suci.
Doa:
Yesusku, jauhkanlah aku dari sifat kemunafikan, sifat yang sangat Engkau benci. Jadikan hatiku bersih dan segala yang kukatakandan kupikirkan sesuai dengan apa yang kulakukan, tentu saja dalam hal kebaikan.
Kuatkan juga imanku dalam mengikutiMu. Jangan biarkan aku goyah terhadap hal-hal yang akan melemahkan imanku. Topanglah aku saat aku jatuh, saat aku lemah dalam iman, atau goyah karena godaan.
Yesusku, Yesusku, aku ingin mengikuti Engkau di sepanjang hidupku. Utuslah Roh Kudus selalu mengokohkan iman dan jalanku. Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang masa. Amin.
Amin halelluya .. terpujilah Tuhan selama-lamanya
BalasHapus