Sumber: https://betagabehoras.blogspot.com/
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Efesus (2:19-22)
“Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan
para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru”
Saudara-saudara, kamu bukan lagi orang
asing dan pendatang, melainkan sewarga dengan orang kudus dan anggota keluarga
Allah.
Kamu dibangun di atas dasar para rasul
dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di atas Dia tumbuhlah
seluruh bangunan, yang rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus dalam
Tuhan. Di atas Dia pula kamu turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah dalam
Roh.
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur
Tanggapan
Nama Tuhan hendak kuwartakan, di tengah umat
kumuliakan
atau Di
seluruh dunia bergemalah suara mereka.
Ayat.
(Mzm 19:2-3.4-5; Ul: lh.5a)
1. Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala
memberitakan karya tangan-Nya; hari yang satu mengisahkannya kepada hari yang
lain, dan malam yang satu menyampaikan pengetahuannya kepada malam berikut.
2. Meskipun tidak berbicara, dan tidak memperdengarkan suara,
namun di seluruh bumi bergaunglah gemanya, dan amanat mereka sampai ke ujung
bumi.
Bait
Pengantar Injil
Alleluya
Ayat.
Allah,
Tuhan kami, Engkau kami puji dan kami muliakan. Kepada-Mu paduan para rasul
bersyukur, ya Tuhan.
Inilah
Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:12-19)
“Ia memilih dari
antara mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul.”
Sekali peristiwa Yesus mendaki sebuah
bukit untuk berdoa. Semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Keesokan harinya,
ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya, lalu memilih dari antara
mereka dua belas orang yang disebut-Nya rasul.
Mereka itu ialah: Simon yang juga
diberi-Nya nama Petrus, Andreas saudara Simon, Yohanes dan Yakobus, Filipus dan
Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut
orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi
pengkhianat.
Lalu Yesus turun bersama mereka dan
berhenti pada suatu tempat yang datar. Di situ berkumpul sejumlah besar dari
murid-murid-Nya, dan banyak orang lain yang datang dari seluruh Yudea dan dari
Yerusalem, dari daerah pantai Tirus dan Sidon. Mereka datang untuk mendengarkan
Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh
roh-roh jahat beroleh kesembuhan.
Dan orang banyak itu berusaha menjamah Dia,
karena dari pada-Nya keluar suatu kuasa, dan semua orang itu disembuhkan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan:
“Kamu dibangun di atas dasar para rasul dan
para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di atas Dia tumbuhlah
seluruh bangunan, yang rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus dalam
Tuhan. Di atas Dia pula kamu turut dibangun menjadi tempat kediaman Allah dalam
Roh.”
Sadarkah kita bahwa kita adalah bagian
dari sebuah bangunan yang rapih tersusun, menjadi tempat kediaman Allah dalam
Roh? Mungkin kita hanya semen sebagi pelapisnya, atau sebuah batu bata. Namun
bila ada batu bata hilang satu saja, bangunan itu akan berlubang. Atau semen
pelapisnya lepas, maka air bisa merembes ke dalam bangunan tersebut.
Entah besar atau kecil fungsi kita,
berbahagialah kita menjadi bagian dari sebuah bangunan dengan Kristus Yesus
sebagai batu penjuru. Yang ada rasa damai dan sukacita plus sejahtera. Maka
apapun fungsi dan tugas kita, sebagai bagian dari bangunan ini, semoga kita
bisa melaksanakannya dengan tulus dan gembira. Yesus pasti tersenyum dan
berkenan dengan segala niat dan perbuatan baik yang kita lakukan. Amin.
Doa:
Tuhan Yesus, lebih ke rasa bahagia yang
aku rasakan, karena aku Engkau ijinkan menjadi bagian dari sebuah bangunan
dengan Engkau sebagai batu penjuruku.
Berikanlah arahan kepadaku, apa fungsiku
dalam bangunanMu itu. Dan dampingilah aku dalam menjalankan tugasku ini. Segala
hormat dan pujian bagiMu kini, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar