Sumber:
https://catatanseorangofs.wordpress.com/
Bacaan
dari Surat kepada Orang Ibrani (1:1-6)
"Allah
berbicara kepada kita dengan pengantaraan Anak-Nya."
Saudara-saudara,
pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada
nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini
Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya.
Anak-Nya
itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh
Dialah Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar
wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh
kekuasaan.
Dan setelah
selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di
tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat sebagaimana
nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka.
Karena kepada
siapakah di antara malaikat-malaikat itu Allah pernah berkata, "Anak-Kulah
engkau! Pada hari ini engkau telah Kuperanakkan." Atau pun: "Aku akan
menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi Anak-Ku"
Lagipula,
ketika mengantar pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata, "Semua
malaikat Allah harus menyembah Dia."
Demikianlah sabda Tuhan
Mazmur Tanggapan
Segala bangsa bertepuk
tanganlah berpekiklah untuk Allah raja semesta.
atau Hendaknya semua malaikat sujud menyembah
Allah.
Ayat. (Mzm 97:1.2b.6.7c.9; Ul: 1a.9a)
1. Tuhan adalah Raja. Biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau
bersukacita! Keadilan dan hukum adalah tumpuan takhta-Nya.
2. Langit memberitakan keadilan-Nya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
Segala dewata sujud menyembah Allah.
3. Sebab, ya Tuhan, Engkaulah Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau
sangat dimuliakan di atas segala dewata.
Bait Pengantar Injil
Alleluya, alleluya
Ayat. (Mrk 1:15)
Kerajaan Allah sudah dekat.
Bertobatlah dan percayalah kepada Injil.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut
Markus (1:14-20)
"Bertobatlah dan percayalah kepada Injil."
Sesudah Yohanes Pembaptis
ditangkap, datanglah Yesus ke Galilea, memberitakan Injil Allah. Yesus
memberitakan, "Waktunya telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat.
Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
Ketika Yesus
sedang berjalan menyusur Danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara
Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. Yesus
berkata kepada mereka, "Mari, ikutlah Aku, dan kalian akan Kujadikan
penjala manusia."
Mereka segera
meninggalkan jalanya dan mengikuti Yesus. Dan setelah Yesus meneruskan
perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes
saudaranya sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus segera memanggil
mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, dalam perahu bersama
orang-orang upahannya. Lalu mereka mengikuti Yesus.
Demikianlah Injil Tuhan.
Renungan:
Santo Paulus berkata kepada orang Ibrani: Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai
yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah Allah menjadikan alam
semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Dialah yang
menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dan ketika
mengantar pula Anak-Nya yang sulung ke dunia, Ia berkata, "Semua malaikat
Allah harus menyembah Dia."
Betapa Allah
sangat meninggikan Yesus Kristus. Karena Yesuslah, Allah menjadikan alam semesta.
Dan kepada para malaikat, Allah berkata bahwa semua malaikat harus
menyembahNya. Bapa mengaruniakan kepadaNya, nama diatas segala nama.
Maka apa
tanggapan kita ketika Yesus berkata, "Waktunya
telah genap. Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada
Injil!". Bertobat dan percaya kepada Injil, apa artinya?
Dan Yesus juga
berkata kepada para muridNya yang pertama, "Mari,
ikutlah Aku, dan kalian akan Kujadikan penjala manusia." . Apakah
perkataan ini juga dutujukan bagi kita?
Atas segala
banyak ketidaktahuan kita, marilah dengan penuh kerendahan hati, kita membuka
pikiran dan hati kita untuk Yesus. Biarlah Ia yang meraja dan menguasai hidup
kita.
Doa:
Yesusku,
Allah Bapa sangat mengasihiMu. Karena Engkau maka Allah Bapa menjadikan alam
semesta. Dan Allah Bapa memerintahkan semua malaikat untuk menyembah kepadaMu.
Namun maaf ya
Yesusku, aku masih sangat sering mengabaikanMu. Aku begitu gampang melalaikan
perintahMu dan berbuat dosa dan dosa lagi. Aku sama sekali tidak menghormatiMu.
Maka Yesusku,
turunkanlah Roh Kudus agar menerangi budiku, agar aku bisa menghayati bahwa
Engkau benar-benar Anak Allah yang Maha Kuasa. Turunkanlah Roh pembimbing
kepadaku.
Segala hormat
dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar