Selasa, 23 Februari 2021

Yesus mengajar murid-muridNya berdoa


Sumber: https://id.wikipedia.org/

 Bacaan dari Kitab Yesaya (55:10-11)  

"Firman-Ku akan melaksanakan apa yang Kukehendaki."

 Beginilah firman Tuhan, “Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih pada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman yang keluar dari mulut-Ku:

Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Tuhan melepaskan orang benar dari segala kesesakannya.

Ayat. (Mzm 34:4-5.6-7.16-17.18-19; R:18b)

1. Muliakanlah Tuhan bersama dengan daku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! Aku telah mencari Tuhan, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan daku dari segala kegentaranku.

2. Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu. Orang yang tertindas ini berseru-seru, dan Tuhan mendengarkan: Ia menyelamatkan dia dari segala kesesakannya.

3. Mata Tuhan tertuju pada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada teriak mereka minta tolong: wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan akan mereka dari muka bumi.

4. Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, Tuhan mendengarkan: dari segala kesesakannya mereka ia lepaskan. Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.

Bait Pengantar Injil

Terpujilah Kristus Tuhan, Raja mulia dan kekal.

Ayat. (Mat 4:4b)

Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.   

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (6:7-15)

"Yesus mengajar murid-murid-Nya berdoa."

 Dalam khotbah di bukit Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Dalam doamu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doa mereka dikabulkan. Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya

Karena itu berdoalah begini, “Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami atas kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin.”

Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.

Demikianlah Injil Tuhan. 

Renungan:

Bacaan-bacaan pada hari ini singkat tapi penuh makna. 

“Seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke sana, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih pada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman yang keluar dari mulut-Ku: Ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”

Sabda Tuhan tidak akan kembali kepadaNya dengan sia-sia. Sabda itu akan mengendap pada hati orang yang mau menerimanya. Dan sabda itu akan menghasilkan buah. Sabda itu akan mewujudkan rencana-rencana Allah atas Karya Keselamatan yang telah dirancangNya, dan akan dilakukan oleh orang-orang yang percaya dan beriman kepadaNya.

Dan salah satu sabda terindah pada hari ini adalah tentang doa yang diajarkan oleh Yesus kepada kita, yaitu doa Bapa Kami.

“Bapa kami yang di surga, dikuduskanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya, dan ampunilah kami atas kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin.”

Doa Bapa Kami, membawa keintiman kita pada Allah. Dia adalah Bapa kita. Dia berkenan menjadikan kita sebagai anak-anakNya. Dan ibarat seorang anak bercerita, berharap, dan memohon kepada Bapanya, Allah Bapa juga sangat berkenan bila kita sering-sering datang kepadaNya, dalam doa.

Doa, yang dilantunkan secara pribadi, yang tidak perlu untuk unjuk diri di hadapan orang-orang agar dipuji. Tapi doa yang menjadi saat istimewa kita bisa bertemu dengan mesra pada Allah Bapa di surga.

Action/tindakan:

1. Berdoa sesering mungkin pada Allah Bapa di surga.

2. Lebih menghayati lagi akan doa Bapa Kami.

3. Semoga Sabda Bapa tidak menjadi hal yang sia-sia tapi bisa berdaya guna, bagiku dan bagi sesama.

Doa:

Bapa Kami yang ada di surga. Dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu, jadilah kehendakMu.

Di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rejeki pada hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami.

Seperti kami pun mengampuni, yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan.

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar