Sabtu, 04 September 2021

"Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat"

Sumber : https://bit.ly/3yPukC4

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (1:21-23)

"Allah telah mendamaikan kalian agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus dan tak bercela."

Saudara-saudara, kalian dahulu hidup jauh dari Allah, dan memusuhi Dia dalam hati serta pikiran seperti terbukti dalam perbuatanmu yang jahat. Oleh wafat Kristus sekarang kalian didamaikan Allah dalam tubuh jasmani Kristus agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus, tak bercela dan tak bercacat.

Sebab itu kalian harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak goncang. Janganlah kalian mau dijauhkan dari pengharapan Injil yang telah kalian dengar dan telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit; dan aku, Paulus, telah menjadi pelayannya.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Allahlah penolongku.

Ayat. (Mzm 90:3-5a.12-13.14.17)

1. Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, berilah keadilan kepadaku karena keperkasaan-Mu! Ya Allah, dengarkanlah doaku, berilah telinga kepada ucapan mulutku!

2. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu. Aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Yoh 14:6)

Akulah jalan, kebenaran dan kehidupan, sabda Tuhan. Tiada orang sampai kepada Bapa, tanpa melalui Aku.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (6:1-5)

"Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"

Pada suatu hari Sabat Yesus dan murid-murid-Nya berjalan di ladang gandum. Para murid memetik bulir-bulir gandum, menggisarnya dengan tangan, lalu memakannya.

Tetapi beberapa orang Farisi berkata, "Mengapa kalian melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?"

Maka Yesus menjawab, "Tidakkah kalian baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan para pengikutnya lapar? Ia masuk ke dalam rumah Allah dan mengambil roti sajian. Roti itu dimakannya dan diberikannya kepada para pengikutnya. Padahal roti itu tidak boleh dimakan, kecuali oleh para imam."

Dan Yesus berkata lagi, "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Renungan:

Mengapa kita harus mengutamakan dan memuliakan Allah dalam diri Yesus Kristus? Ini sebagian jawabannya, seperti terdapat dalam bacaan Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose dan dari Injil Tuhan hari ini:

² Oleh wafat Kristus sekarang kalian didamaikan Allah dalam tubuh jasmani Kristus agar kalian ditempatkan di hadapan-Nya dalam keadaan kudus, tak bercela dan tak bercacat. 

² Sebab itu kalian harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak goncang. Janganlah kalian mau dijauhkan dari pengharapan Injil yang telah kalian dengar dan telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit;

² "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Ia memang harus ditinggikan. Tiada hal-hal duniawi yang melebihi kecintaan kita kepadaNya. Apakah kita nantinya akan menderita kalau melulu mengutamakan Dia? Tidak! Bahkan sejak jaman Raja Daud, jauh sebelum Yesus lahir, Daud tahu dan menyadari bahwa Allahlah satu-satunya yang dapat ia andalkan dan akan memberi dia pertolongan. Dengarlah Mazmur yang ditulis oleh Daud ini:

Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; Tuhanlah yang menopang aku. Dengan rela hati aku akan mempersembahkan kurban kepada-Mu. Aku akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya Tuhan.

Action:

² Mencintai dan mengutamakan Yesus adalah harga mati. Titik.

Doa:

Yesus, maafkan aku, karna aku masih memilih hal-hal lain di dunia yang lebih menyenangkan daripada mengikutiMu. Aku lebih suka berkeliling naik sepeda kala hari Minggu pagi, dengan alasan menikmati indahnya alam ciptaanMu. Padahal Sang Pencipta, menungguku datang di gereja. Aku lebih suka makan enak-enak, sampai kekenyangan, lupa saudara-saudaraku yang lebih membutuhkan dan menderita.

Yesusku, maafkan atas cara hidupku yang telah mengecewakanMu. Beri aku kesempatan untuk mengubah diri, ya Yesusku. Tempalah aku, bimbinglah aku.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar