Rabu, 29 September 2021

Peringatan Malaikat Agung Mikhael, Gabriel dan Rafael

Sumber:https://bit.ly/3zNvnTd

Bacaan dari Kitab Wahyu (12:7-12a)

Aku, Yohanes, melihat dalam suatu penglihatan: Timbul peperangan di surga. Mikael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan seekor naga, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di surga.

Dan naga besar itu, Si Ular Tua yang disebut Iblis atau Setan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi bersama dengan malaikat-malaikatnya.

Dan aku mendengar suara yang nyaring di surga, "Sekarang telah tiba keselamatan, kuasa dan pemerintahan Allah kita! Sekarang telah tiba kekuasaan Dia yang diurapi Allah, sebab para terdakwa, yang siang malam mendakwa saudara-saudara kita di hadapan Allah telah dilemparkan ke bawah.

Mereka telah dikalahkan oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian saudara-saudara kita itu. Karena mereka tidak menyayangkan nyawa mereka sampai ke dalam maut.

Karena itu bersukacitalah, hai surga dan kamu sekalian yang diam di dalamnya!"

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Di hadapan para malaikat, aku hendak bermazmur bagiMu, ya Tuhan

Ayat. (Mzm. 138:1-2ab.2cde-3.4.5)

1. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hati, sebab Engkau mendengarkan kata-kata mulutku; di hadapan para dewata aku akan bermazmur bagi-Mu. Aku hendak bersujud ke arah bait-Mu yang kudus.

2. Aku hendak memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu, sebab Kaubuat nama dan janji-Mu melebihi segala sesuatu. Pada hari aku berseru, Engkau pun menjawab aku, Engkau menambahkan kekuatan dalam jiwaku.

3. Semua raja di bumi akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, sebab mereka mendengar janji dari mulut-Mu; mereka akan menyanyi tentang jalan-jalan Tuhan, sebab besarlah kemuliaan Tuhan.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya,

Ayat. (Mrk 10:45)

Pujilah Tuhan, hai segala tentara-Nya, muliakanlah Dia, hai para hamba yang melakukan kehendak-Nya.

Inilah Injil Suci menurut Yohanes (1:47-51)

"Engkau akan melihat malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak manusia."

Pada waktu itu Natanael datang kepada Yesus atas ajakan Filipus. Tatkala melihat Natanael datang, Yesus berkata tentang dia, "Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!"

Kata Natanael kepada Yesus, "Bagaimana Engkau mengenal aku?" Jawab Yesus kepadanya, "Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara."

Kata Natanael kepada-Nya, "Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!" Yesus menjawab, kata-Nya, "Karena Aku berkata kepadamu: 'Aku melihat engkau di bawah pohon ara', maka engkau percaya? Hal-hal yang lebih besar daripada itu akan kaulihat."

Lalu kata Yesus kepadanya, "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia."

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Hari ini kita memperingati tiga malaikat agung, Mikhael, Gabriel, dan Rafael. "Mikael berarti Siapa seperti Allah; Gabriel berarti Keperkasaan Allah; dan Rafael berarti Pengobatan Allah" (St. Gregorius Agung).

Hari ini mata saya terbuka tentang tujuan dari Karya Penyelamatan Allah. Saat disurga timbul peperangan antara para malaekat yang dipimpin oleh Mikhael melawan naga besar yang juga dibantu malaikat-malaikatnya. Naga besar itu disebut iblis atau setan. Dan si naga besar dan bala tentaranya kalah lalu ke bawah ke bumi bersama dengan malaikat-malaikatnya.

Mereka telah dikalahkan oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian saudara-saudara kita itu. Karena mereka tidak menyayangkan nyawa mereka sampai ke dalam maut.

Para setan itu dibuang ke bawah ke bumi. Padahal bumi ini sekarang juga dihuni oleh manusia ciptaanNya. Manusia pertama yang dulu diusir dari Taman Eden karena dosa mereka, ternyata juga sama menghuni tempat di bumi ini, bersama para setan.

Itu sebabnya setiap manusia yang berusaha berbuat baik, akan selalu berperang melawan setan. Peperangan itu akan terjadi terus menerus. Setan akan merasa menang melawan Allah, saat ia mampu menjaring manusia masuk dalam kawanan setan-setannya. Betapa mengerikan!

Maka Allah pun tiada henti-hentinya juga terus berusaha menjaga kita, membentengi kita dari serangan setan, melalui para malaikatNya. Allah pun sedang dan terus bekerja. Allah tidak rela bila manusia ciptaan yang disayangiNya, jatuh dalam cengkeraman setan. Allah berusaha keras menjaga kita dari serangan setan! Karena senyatanya, setan berada di sekitar kita!

Action:

Menyadari setan berada dan selalu mengintai kita, lalu selalu waspada dan mohon penjagaan dari Malaikat Allah

Doa:

Allahku, Engkau tahu, setiap saat hidupku dalam bahaya, karena setan berada di sekitarku. Maka Engkau mengutus malaikat-malaikatMu untuk menjaga aku, dan Engkau tiada lengah menjagai aku.

Allahku, betapa aku bersyukur atas kasih dan penjagaanMu kepadaku. Jangan biarkan aku menjauh dariMu, ya Tuhanku. Jauhkanlah aku dari setan ganas yang bisa membuatku tidak berdaya.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar