Rabu, 01 September 2021

Semua orang membawa kepadaNya orang-orang yang sakit untuk disembuhkan

Sumber: https://bit.ly/3DJfwsn

Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Kolose (1:1-8)

"Sabda kebenaran telah sampai kepadamu, demikian juga kepada seluruh dunia."

Dari Paulus, rasul Kristus Yesus, oleh kehendak Allah, dan Timotius saudara kita, kepada saudara-saudara yang kudus dan yang percaya dalam Kristus di Kolose.

Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, menyertai kamu. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga.

Tentang pengharapan itu telah lebih dahulu kamu dengar dalam firman kebenaran, yaitu Injil, yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia, demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.

Semuanya itu telah kamu ketahui dari Epafras, kawan pelayan yang kami kasihi, yang bagi kamu adalah pelayan Kristus yang setia. Dialah juga yang telah menyatakan kepada kami kasihmu dalam Roh.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Aku percaya akan kasih setia-Mu, ya Tuhan, sekarang dan selama-lamanya.

Ayat. (Mzm. 52:10.11)

1. Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.

2. Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di hadapan orang-orang yang Kaukasihi.

Bait Pengantar Injiil

Alleluya, alleluya, alleluya.

Ayat. (Luk 4:18-19)

Tuhan mengutus aku memaklumkan Injil kepada orang hina dina dan mewartakan pembebasan kepada para tawanan.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (4:38-44)

"Juga di kota-kota lain Aku harus mewartakan Injil, sebab untuk itulah Aku diutus."

Setelah meninggalkan rumah ibadat di Kapernaum, Yesus pergi ke rumah Simon. Adapun ibu mertua Simon demam keras dan mereka meminta kepada Yesus supaya menolong dia. Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itupun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.

Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.

Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.

Ketika hari siang, Yesus berangkat dan pergi ke suatu tempat yang sunyi. Tetapi orang banyak mencari Dia, lalu menemukan-Nya dan berusaha menahan Dia supaya jangan meninggalkan mereka.

Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus."

Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.

Renungan:

Mungkin dalam Injil ini, bisa dikatakan suatu judul opera Jesus Christ Superstar. Ketika orang-orang berduyun-duyun datang pada Yesus untuk minta penyembuhan pada yang sakit, kerasukan setan, dan lain sebagainya. Dan orang banyak terus mencari Dia.

Yesus berkata,"Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus." Yesus tidak berhenti di suatu tempat. Yesus terus berkeliling, memberitakan kabar baik dan menyembuhkan. Dan selalu Yesus mengambil waktu untuk berada di tempat sunyi dan berdoa. Artinya, segala ketenaran Yesus tidak mengubah jati diriNya. Yang selalu Ia lakukan adalah, pergi ke suatu tempat, mengajar, menyembuhkan, berdoa, dan pergi ke suatu tempat lagi, begitu seterusnya.

Itulah Yesus yang kita hormati dan kita puja. Yesus memberi teladan bahwa segala puja puji atau bahkan hinaan dan penderitaan tidak mengubah segala niat dan keyakinanNya dalam mewartakan Injil Kerajaan Allah.

Begitu juga semoga kita tidak pernah berubah dalam hak keyakinan dan keperayaan kepada Yesus, entah saat kita mengalami hal yang baik atau hal yang buruk. Dan semoga kita juga memahami, bahwa kita pun ditugaskan mewartakan Injil Kerajaan Allah, dalam hal-hal yang bisa kita lakukan.

Semoga kita bisa seperti umat di Kolose seperti yang dikatakan oleh Paulus. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, setiap kali kami berdoa untuk kamu, karena kami telah mendengar tentang imanmu dalam Kristus Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus, oleh karena pengharapan, yang disediakan bagi kamu di sorga.

Action:

Tidak ada suatu hal apa pun yang bisa mengubah keyakinan dan kepercayaanku kepada Yesus Kristus.

Doa:

Yesusku, trimakasih. Engkau Superstarku, Engkau Pahlawanku. Namun Engkau juga Sahabat setiaku kala aku berada dalam sendiri dan sunyi. Yesusku, trimakasih atas segala teladan dalam menjalani kehidupan yang sudah Engkau contohkan kepadaku.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar