Rabu, 22 September 2021

"Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?"

 

Sumber:https://bit.ly/3nXi5RT

Sumber:https://bit.ly/3nXi5RT

Bacaan dari Nubuat Hagai (1:1-8)


"Bangunlah rumah Tuhan dan Aku akan berkenan menerimanya."

Pada tahun kedua pemerintahan Raja Darius, pada hari pertama bulan keenam, datanglah sabda Tuhan dengan perantaraan Nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya,

"Beginilah sabda Tuhan semesta alam, 'Bangsa ini berkata: Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan!' Maka datanglah sabda Tuhan dengan perantaraan Nabi Hagai, bunyinya: Apakah sudah tiba waktunya bagi kalian untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang rumah Tuhan tetap menjadi reruntuhan?

Oleh sebab itu beginilah sabda Tuhan semesta alam, 'Perhatikanlah keadaanmu! Kalian menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit. Kalian makan, tetapi tidak sampai kenyang. Kalian minum, tetapi tidak sampai puas. Kalian berpakaian, tetapi badanmu tidak menjadi hangat. Dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja tetapi upahnya ditaruh dalam pundi-pundi yang berlubang!'

Beginilah sabda Tuhan semesta alam, 'Perhatikanlah keadaanmu! Maka naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah rumah Tuhan. Maka aku akan berkenan menerimanya, dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ."

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Tuhan berkenan akan umat-Nya.

Ayat. (Mzm 149:1-2.3-4.5-6a.9b)

1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.

2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.

3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur. Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka. Itulah .

 

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Yoh 14:6)

Akulah jalan, kebenaran dan hidup; hanya melalui Aku orang sampai kepada Bapa.

Injil Suci menurut Lukas (9:7-9)

"Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?"

Ketika Herodes, raja wilayah Galilea, mendengar segala sesuatu yang terjadi, ia merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi zaman dahulu telah bangkit.

Tetapi Herodes berkata, "Yohanes kan telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal besar itu?"

Lalu ia berusaha untuk dapat bertemu dengan Yesus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Herodes merasa cemas dan terusik mendengar cerita-cerita tentang Yesus. Ia kuatir kekuasaanya bisa runtuh karena bangsa Yahudi mulia mengelu-elukan Yesus. Maka ia berusaha mendapat informasi tentang Yesus, dan ia ingin melihat seperti apa Yesus itu.

 Kekuasaan dan jabatan, mungkin menjadi hal yang sangat penting bagi sebagian orang. Mereka rela melakukan apa saja untuk mengamankan kekuasaannya. Dan kekuasaan serta jabatan ini, sungguh bisa membuat hidup seorang menjadi tidak tenang karena selalu merasa terancam.

Sejauh mana kekuasaan atau jabatan mengikat jiwaku?

Action:

Ø Tidak silau terhadap kekuasaan, jabatan, atau kekayaan.

Doa:

Yesusku, semoga Engkau yang meraja dalam hidupku. Engkaulah sosok yang penuh kuasa, melebihi kekuasaan setiap orang. Bantulah aku memandang kekuasaan dan jabatan sebagai hal yang biasa saja, karena yang lebih luhur adalah membiarkan Engkau menjadi penguasa dalam kehidupanku.

Segala hormat dan pujian bagiMu, kini, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar