Selasa, 15 Februari 2022

Berjaga-jaga dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes".

Sumber:https://bit.ly/3sJG4Vk

Bacaan dari Surat Rasul Yakobus (1:12-18)

"Allah tidak mencobai siapa pun."

Saudara-saudara terkasih, berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan. Apabila tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada setiap orang yang mengasihi Dia.

Apabila seseorang dicobai, janganlah ia berkata, "Pencobaan ini datang dari Allah." Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.

Tetapi setiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Saudara-saudara yang terkasih, janganlah sesat! Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang. Pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh sabda kebenaran, supaya pada tingkat yang tertentu kita menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Berbahagialah orang yang Kauajar, ya Tuhan.

Ayat. (Mzm 94:12-13a.14-15.18-19)

1. Berbahagialah orang yang Kauajar, ya Tuhan, yang Kaudidik dalam Taurat-Mu hatinya akan tenang di hari-hari malapetaka.

2. Sebab Tuhan tidak akan membuang umat-Nya, dan milik pusaka-Nya tidak akan Ia tinggalkan; sebab hukum akan kembali kepada keadilan, dan semua orang yang tulus hati akan mematuhi.

3. Ketika aku berpikir, "Kakiku goyah! Kasih setia-Mu, ya Tuhan, menopang aku. Apabila keprihatinanku makin bertambah, penghiburan-Mu menyenangkan jiwaku.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Yoh 14:23)

Jika seorang mengasihi Aku, ia akan mentaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia, dan Kami akan datang kepadanya.       

Inilah Injil Suci menurut Markus (8:14-

"Awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."

Pada suatu hari murid-murid Yesus lupa membawa roti. Hanya sebuah roti saja yang ada pada mereka dalam perahu. Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya, "Berjaga-jaga dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes".

Maka mereka berpikir-pikir, dan seorang berkata kepada yang lain, "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti".

Ketika Yesus tahu, apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata, "Mengapa kalian memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kalian memahami dan mengerti? Telah degilkah hatimu?

Kalian mempunyai mata, tidakkah kalian melihat? Dan kalian mempunyai telinga, tidakkah kalian mendengar? Sudah lupakah kalian waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti yang kalian kumpulkan?" Jawab mereka, "Tujuh bakul".

Lalu kata Yesus kepada mereka, "Masihkah kalian belum mengerti?"

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

Apa benang merah dari bacaan dan Injil hari ini. Mungkin teman-teman bisa menemukan sisi yang lain. Kalau saya adalah tentang godaan atau pencobaan. Tetapi setiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut.

Dosa dan sengsara, berawal dari sebuah keinginan yang memikat! Dan bila keinginan itu selalu dituruti bisa berujung pada kesengsaraan dan maut.

Maka dalam Injil, Yesus berkata,”Berjaga-jaga dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes". Pada waktu itu, orang-orang Farisi dikenal sebagai orang-orang munafik yang mematuhi banyak aturan ada istiadat,namun hati dan perbuatannya jauh dari Allah. Sedang Herodes, mempunyai sifat serakah dan tidak malu melakukan perzinahan. Ia mengambil istri saudaranya laki-laki, Filipus. Hal ini membuat Yohanes Pembaptis mengingatkannya. Namun tidak ada penyesalan dan rasa bersalah dalam dirinya, bahkan istrinya itu, Herodias, menaruh dendam kesumat kepada Yohanes. Dan mereka makin membabi buta dalam keserakahan dan dendam, dengan membunuh Yohanes Pembaptis.

Maka Yesus sungguh berpesan, jangan sampai niat dan sikap munafik, keserakahan, hati nurani yang sudah tidak didengarkan, keserakahan, perzinahan, dan kekejaman hinggap dalam hati para muridNya.

Saat ini banyak godaan di sekitar kita yang bisa melemahkan iman kita terhadap Tuhan. Bila kita tidak goyah dan terus beriman dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan, maka kata Rasul Yakobus, “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan. Apabila tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada setiap orang yang mengasihi Dia.

Action:

Tidak menyalahkan Tuhan bila sedang dalam kesusahan atau kesulitan, sebaliknya makin mengandalkan Allah untuk mengatasi kesulitan ini.

Doa:

Tuhan Yesus, Engkau sudah berpesan kepada kami untuk waspada dan tidak tergoda terhadap ragi duniawi. Allahku, aku yang lemah ini, mohon kekuatan, tuntunan, dan bimbingan dariMu dalam langkah hidupku.

Utuslah Roh Kudus sebagai penuntun dan pembimbing dalam perjalanan hidup keseharianku. Semuanya kami mohon dengan perantaraan Yesus Tuhan kami. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar