Berisi renungan harian berdasar bacaan harian dari kitab suci agama katolik. Sederhana, menginspirasi
Jumat, 30 Agustus 2019
LIMA GADIS BODOH DAN LIMA GADIS BIJAKSANA
Saudara-saudara, demi Tuhan Yesus kami minta dan
menasihati kalian:Kalian
telah mendengar dari kami, bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada
Allah. Hal itu memang sudah kalian turuti! Tetapi baiklah kalian melakukannya
lebih bersungguh-sungguh lagi. Kalian tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang
telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus. Yang dikehendaki Allah
adalah supaya kamu semua kudus. Ia menghendaki agar kalian menjauhi percabulan.
Hendaknya kamu masing-masing hidup dengan isterinya sendiri, dalam kekudusan
dan kehormatan, bukan dalam keinginan hawa nafsu, seperti orang-orang yang
tidak mengenal Allah. Dalam hal-hal ini jangan ada orang memperlakukan
saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Sebab Tuhan akan membalas
semuanya itu, sebagaimana dahulu telah kami katakan dan kami tegaskan kepadamu.
Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan untuk
melakukan apa yang kudus. Karena itu barangsiapa menolak ini, bukanlah menolak
manusia, melainkan menolak Allah yang telah memberikan Roh Kudus-Nya juga
kepadamu.Demikianlah
sabda Tuhan.
Bacaan-bacaan
Kitab Suci pada hari ini mempunyai satu ikatan yang sama, yaitu agar kita
didapatinya kudus, sehingga bila saatnya tiba kita layak masuk ke dalam
kerajaanNya. Santo Paulus menyatakan kepada umat di Tesalonika untuk menjauhi
nafsu pencabulan dan keinginan hawa nafsu. Itu semua terjadi pada orang-orang
yang tidak mengenal Allah. Bagi anak-anak Allah, hendaklah hidup dalam
kekudusan dan kehormatan, karena inilah kehendak Allah.Bila
dikaitkan dengan injil hari ini, tentang lima orang gadis yang bodoh dan lima
orang gadis bijaksana, kita tidak tahu kapan waktu kita dipanggil menghadapNya.
Maka hendaknya kita selalu hidup dalam kekudusan, kehormatan, dan menuruti
kehendak Allah sehingga sewaktu-waktu Tuhan memanggil kita, kita didapatiNya
siap masuk dalam kerajaanNya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar