Rabu, 11 Agustus 2021

"Apa yang kalian ikat di dunia , akan terikat di surga"

Peringatan wajib St. Klara

                                       Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=k9c18JcaqoE

Bacaan dari Kitab Ulangan (34:1-12)

"Musa tutup usia sesuai dengan sabda Tuhan, dan tiada lagi seorang nabi seperti dia yang muncul."

Pada waktu akan meninggal, naiklah Musa dari dataran Moab ke pegunungan Nebo, yakni ke puncak Pisga, yang berhadapan dengan Yerikho. Di sana Tuhan memperlihatkan kepada Musa seluruh negeri Kanaan: daerah Gilead sampai ke kota Dan, seluruh Naftali, tanah Efraim dan Manasye, seluruh tanah Yehuda sampai laut sebelah barat, Tanah Negeb dan Lembah Yordan, lembah Yerikho, kota pohon kurma itu, sampai Zoar.

Dan bersabdalah Tuhan kepadanya, "Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub: 'Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri ini.' Engkau boleh melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana."

Lalu tutup usialah Musa, hamba Tuhan, di sana di tanah Moab, sesuai dengan sabda Tuhan. Ia dikuburkan oleh Tuhan di suatu lembah di tanah Moab, di hadapan Bet-Peor, dan sampai hari ini tidak ada orang yang tahu kuburnya.

Musa berumur seratus dua puluh tahun ketika ia meninggal dunia; matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Orang Israel menangisi Musa di dataran Moab tiga puluh hari lamanya.

Maka berakhirlah hari-hari tangis perkabungan karena Musa itu. Dan Yosua bin Nun dipenuhi dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah menumpangkan tangan atasnya. Sebab itu orang Israel taat kepada Yosua dan melakukan seperti yang diperintahkan Tuhan kepada Musa.

Tetapi tiada lagi seorang nabi yang bangkit di antara orang Israel seperti Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka. Betapa hebatnya segala tanda dan mukjizat yang dilakukan Musa atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan semua pegawainya serta seluruh negerinya. Betapa hebatnya segala perbuatan megah dan tindakan dahsyat yang dilakukan Musa di depan seluruh bangsa Israel.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Terpujilah Allah, yang mempertahankan jiwa kami hidup.

Ayat. (Mzm 66:1-3a.5.8.16-17)

1. Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Katakanlah kepada Allah, "Betapa dahsyat segala pekerjaan-Mu."

2. Pergilah dan lihatlah karya-karya Allah; Ia dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. Pujilah Allah kami, hai para bangsa, dan perdengarkanlah puji-pujian kepada-Nya!

3. Marilah, dengarkanlah, hai kamu sekalian yang takwa pada Allah, aku hendak menceritakan apa yang dilakukan-Nya terhadapku. Kepada-Nya aku telah berseru dengan mulutku, kini dengan lidahku aku menyanyikan pujian.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (2Kor 5:19)

Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya dalam diri Kristus dan mempercayakan warta perdamaian kepada kita.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (18:15-20)

"Jika saudaramu yang berbuat dosa mendengarkan teguranmu, engkau telah mendapatnya kembali."

Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada murid-murid-Nya, "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.

Jika ia tidak mendengarkan dikau, bawalah seorang atau dua orang lain, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.

Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.

Aku berkata kepadamu: Sungguh, apa yang kalian ikat di dunia ini akan terikat di surga, dan apa yang kalian lepaskan di dunia ini akan terlepas di surga. Dan lagi Aku berkata kepadamu, jika dua orang di antaramu di dunia ini sepakat meminta apa pun, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di surga. Sebab di mana ada dua atau tiga orang berkumpul demi nama-Ku, Aku hadir di tengah-tengah mereka."

Renungan:

Tetapi tiada lagi seorang nabi yang bangkit di antara orang Israel seperti Musa yang dikenal Tuhan dengan berhadapan muka. Betapa hebatnya segala tanda dan mukjizat yang dilakukan Musa atas perintah Tuhan di tanah Mesir terhadap Firaun dan semua pegawainya serta seluruh negerinya.

Ya, Musa adalah seorang nabi yang luar biasa. Ia saat taat pada Allah, hingga Allah sangat berkenan kepadanya. Hanya kepada Musa, Allah berkenan berbicara dengan berhadapan muka.

Dari mengikuti bacaan demi bacaan harian, kita menjadi tahu, bagaimana kisah Musa sejak ia ditemukan oleh Puteri Firaun hingga meninggalnya di gunung Moab. Kembali saya menggarisbawahi orang-orang yang sangat berkenan di mata Allah, adalah orang-orang yang taat kepadaNya. Mulai dari Bapa Abraham, Musa, kisah Nabi Nuh, hingga Putra Allah sendiri yang telah menunjukkan ketaatan total pada Bapa.

Bagaimana denganku, apakah aku juga sudah taat pada perintah Bapa, atau aku masih lebih condong pada keinginan-keinginan duniawiku, hingga perintah Bapa aku abaikan?

Action:

Ø Menempatkan perintah Allah Bapa sebagai yang terutama.

Doa:

Allah Bapa di surga, Engkau sangat mengasihi kami. Dan yang Engkau inginkan adalah kami menuruti perintahMu, maka keselamatan, damai, sejahtera dan sukacita akan Engkau berikan kepada kami disertai dengan berkah berlimpah dariMu. Namun inilah saya, manusia yang masih sangat mudah tergoda oleh hawa nafsu dan dosa, hingga perintah-perintahMu, seperti angin lalu saja bagiku.

Allah Bapa, berbelas kasihlah kepadaku, mohon ampun atas segala dosa dan kesalahanku, dan bersihkanlah aku, cucilah aku agar menjadi bersih, dan bimbinglah aku agar selalu menuruti perintahMu.

Segala hormat dan pujian bagiMu, ya Allahku, kini selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar