Senin, 30 Agustus 2021

Tiada nabi yang dihargai di tempat asalnya.

 

Sumber: https://bit.ly/3gIGN47

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada umat di Tesalonika (4:13-17)

"Mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan oleh Allah bersama Yesus."

Saudara-saudara, kami ingin agar kalian mengetahui tentang orang-orang yang sudah meninggal dunia, supaya kalian jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.

Karena kalau kita percaya bahwa Yesus telah wafat dan bangkit, maka kita percaya juga bahwa semua orang yang telah meninggal dunia dalam Yesus akan dikumpulkan oleh Allah bersama dengan Yesus.

Hal ini kami katakan kepadamu seturut sabda Allah ini. Kita yang hidup dan masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali takkan mendahului mereka yang sudah meninggal.

Sebab pada waktu tanda diberikan, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, Tuhan sendiri akan turun dari surga. Dan mereka yang telah meninggal dalam Kristus Yesus akan lebih dahulu bangkit. Sesudah itu kita yang hidup dan masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Kristus di angkasa.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Tuhan akan datang menghakimi dunia dengan adil

Ayat. (Mzm. 96:1.3.4-15.11-12.13)

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyilah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku.

2. Sebab mahabesarlah Tuhan, dan sangat terpuji, Ia lebih dahsyat daripada segala dewata. Sebab segala allah para bangsa adalah hampa, tetapi Tuhan, Dialah yang menjadikan langit.

3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersoraksorai, biar gemuruhlah laut serta segala isinya; biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.

4. Biarlah mereka bersukacita di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

Bait Pengantar Injil

Alleluya, alleluya

Ayat. (Luk 4:18)

Roh Tuhan menyertai aku; Aku diutus Tuhan mewartakan kabar baik kepada orang-orang miskin.

Inilah Injil Suci menurut Lukas (4:16-30)

"Aku diutus menyampaikan kabar baik kepada orang miskin. Tiada nabi yang dihargai di tempat asalnya."

Sekali peristiwa datanglah Yesus di Nazaret, tempat Ia dibesarkan. Seperti biasa, pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat. Yesus berdiri hendak membacakan Kitab Suci.

Maka diberikan kepada-Nya Kitab Nabi Yesaya. Yesus membuka kitab itu dan menemukan ayat-ayat berikut, "Roh Tuhan ada pada-Ku. Sebab Aku diurapi-Nya untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Dan Aku diutus-Nya memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, penglihatan kepada orang-orang buta, serta membebaskan orang-orang yang tertindas; Aku diutus-Nya memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang."

Kemudian Yesus menutup kitab itu dan mengembalikannya kepada pejabat; lalu Ia duduk, dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya. Kemudian Yesus mulai mengajar mereka, kata-Nya, "Pada hari ini genaplah ayat-ayat Kitab Suci itu pada saat kalian mendengarnya."

Semua orang membenarkan Yesus. Mereka heran akan kata-kata indah yang diucapkan-Nya.

Lalu mereka berkata, "Bukankah dia anak Yusuf?"

Yesus berkata, "Tentu kalian akan mengatakan pepatah ini kepada-Ku, 'Hai Tabib sembuhkanlah dirimu sendiri. Perbuatlah di sini, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar telah terjadi di Kapernaum!"

Yesus berkata lagi, "Aku berkata kepadamu: Sungguh, tiada nabi yang dihargai di tempat asalnya. Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar, 'Pada zaman Elia terdapat banyak wanita janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.

Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang wanita janda di Sarfat, di tanah Sidon. Dan pada zaman Nabi Elisa banyak orang kusta di Israel tetapi tiada seorang pun dari mereka yang ditahirkan, selain Naaman, orang Siria itu."

Mendengar itu sangat marahlah semua orang di rumah ibadat itu. Mereka bangkit lalu menghalau Yesus ke luar kota, dan membawa Dia ke tebing gunung tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. Tetapi Yesus berjalan lewat tengah-tengah mereka, lalu pergi.

Demikianlah Sabda Tuhan.

Renungan:

 

Dalam bacaan hari ini, Santo Paulus mengatakan demikian: Karena kalau kita percaya bahwa Yesus telah wafat dan bangkit, maka kita percaya juga bahwa semua orang yang telah meninggal dunia dalam Yesus akan dikumpulkan oleh Allah bersama dengan Yesus.

Saya teringat pada Bapak Ibu yang telah berpulang. Selalu kami doakan, bahwa Bapak Ibu diampuni dosa-dosanya dan sudah merasakan bahagia abadi di surga. Dan Bapak Ibu menjadi pendoa dan perantara rahmat Allah Bapa kepada kami anak-anaknya sekaligus anak-anak Allah Bapa sendiri. Maka kami percaya, dalam kehidupan anak-anaknya yang masih dalam peziarahan di dunia ini, Bapak Ibu tetap selalu menyertai kami. Terima kasih Bapak dan Ibuku.

Lalu dalam bacaan Injil, kala Yesus mengajar di Nazaret, kota asalNya. Sesaat orang-orang heran akan kata-kata indah yang diajarkanNya. Namun kemudian mereka tersadar, Yesus hanyalah anak Yusuf, seorang tukang kayu. Mereka menjadi kecewa, karena kata-kata indah itu keluar hanya dari seorang yang berasal dari keluarga sangat sederhana, lalu mereka menolak DIa.

Sebagai anak-anakNya, percayakah kita akan Sabda Yesus ini? "Roh Tuhan ada pada-Ku. Sebab Aku diurapi-Nya untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin. Dan Aku diutus-Nya memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, penglihatan kepada orang-orang buta, serta membebaskan orang-orang yang tertindas; Aku diutus-Nya memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah datang."

Ya, saya sungguh-sungguh percaya.

Action:

Akan selalu setia, mencintai, dan menghormati Yesus, apapun keadaan yang sedang terjadi.

Doa:

Yesusku, terima kasih. Engkau berkata, “Tahun rahmat Tuhan telah datang”. RahmatMu akan Engkau berikankepada kami orang-orang yang percaya kepadaMu. Yesusku, aku sungguh-sungguh mencintaiMu. Amin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar