Rabu, 18 Agustus 2021

"Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?"

 

Sumber:https://bit.ly/3AOH1y5

Bacaan dari Kitab Hakim-Hakim (9:6-15)

"Kalian berkata, "Seorang raja akan memerintah kami.", padahal Tuhanlah rajamu."

Sekali peristiwa berkumpullah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo; mereka pergi menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin di tugu peringatan yang di Sikhem.

Setelah hal itu dikabarkan kepada Yotam, pergilah ia ke gunung Gerizim dan berdiri di atasnya, lalu berserulah ia dengan suara nyaring kepada mereka: "Dengarkanlah aku, kamu warga kota Sikhem, maka Allah akan mendengarkan kamu juga. Sekali peristiwa pohon-pohon pergi mengurapi yang akan menjadi raja atas mereka.

Kata mereka kepada pohon zaitun: Jadilah raja atas kami! Tetapi jawab pohon zaitun itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan minyakku yang dipakai untuk menghormati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?

Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon ara: Marilah, jadilah raja atas kami! Tetapi jawab pohon ara itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan manisanku dan buah-buahku yang baik, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?

Lalu kata pohon-pohon itu kepada pohon anggur: Marilah, jadilah raja atas kami! Tetapi jawab pohon anggur itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan air buah anggurku, yang menyukakan hati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?

Lalu kata segala pohon itu kepada semak duri: Marilah, jadilah raja atas kami! Jawab semak duri itu kepada pohon-pohon itu: Jika kamu sungguh-sungguh mau mengurapi aku menjadi raja atas kamu, datanglah berlindung di bawah naunganku; tetapi jika tidak, biarlah api keluar dari semak duri dan memakan habis pohon-pohon aras yang di gunung Libanon.

Demikianlah sabda Tuhan

Mazmur Tanggapan

Ya Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita

Ayat. (Mzm 21: 2-3,4-5,6-7, R: 2a)

1. Tuhan, karena kuasa-Mulah raja bersukacita; betapa besar kegirangannya karena kemenangan yang dari pada-Mu! Apa yang menjadi keinginan hatinya telah Kaukaruniakan kepadanya, dan permintaan bibirnya tidak Kautolak

2. Sebab Engkau menyambut dia dengan berkat melimpah; Engkau menaruh mahkota dari emas tua di atas kepalanya. Hidup dimintanya dari pada-Mu; Engkau memberikannya kepadanya, dan umur panjang untuk seterusnya dan selama-lamanya.

3. Besar kemuliaannya karena kemenangan yang dari pada-Mu; keagungan dan semarak telah Kaukaruniakan kepadanya. Ya, Engkau membuat dia menjadi berkat untuk seterusnya; Engkau memenuhi dia dengan sukacita di hadapan-Mu.

Bait Pengantar Injil

Alleluya

Ayat. (Ibr 4:12)

Sabda Allah itu hidup dan penuh daya, menguji pikiran dan segala maksud hati.

Inilah Injil Suci menurut Matius (20:1-16a)

"Iri hatikah engkau, karena aku murah hati?"

Sekali peristiwa Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, "Hal Kerajaan Surga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.

Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya. Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.

Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.

Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari? Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami.

Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku. Ketika hari malam tuan itu berkata kepada mandurnya: Panggillah pekerja-pekerja itu dan bayarkan upah mereka, mulai dengan mereka yang masuk terakhir hingga mereka yang masuk terdahulu.

Maka datanglah mereka yang mulai bekerja kira-kira pukul lima dan mereka menerima masing-masing satu dinar. Kemudian datanglah mereka yang masuk terdahulu, sangkanya akan mendapat lebih banyak, tetapi mereka pun menerima masing-masing satu dinar juga.

Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu, katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.

Tetapi tuan itu menjawab seorang dari mereka: Saudara, aku tidak berlaku tidak adil terhadap engkau. Bukankah kita telah sepakat sedinar sehari? Ambillah bagianmu dan pergilah; aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

Demikianlah orang yang terakhir akan menjadi yang terdahulu dan yang terdahulu akan menjadi yang terakhir."

Renungan:

Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

Ya, langsung pada intinya Tuan itu berkata kepada para pekerjanya. Dan para pekerja tidak bisa menentang karena tuan yang punya kuasa. Kalau masih ingin bekerja, ya para pekerja menerima saja dengan ikhlas, namun bila tidak bisa menerima, pekerja itu bisa berhenti dan mencari pekerjaan lain.

Begitu juga, Allah bertanya kepadaku, “Iri hatikah engkau, karena aku murah hati?Dan dihadapan Allah, saya harus langsung memupus rasa iri hati itu. Karena Allah Maha Kuasa, Allah mempunyai sejuta lebih rencana. Pasti Ia juga berkenan memberikan rahmat dan berkat bagiku, kalau hidupku berkenan dihadapanNya.

Kalau saya belum menerima rahmat dari Tuhan Allah, mungkin saya yang memang belum layak menerimaNya. Maka saya yang harus memurnikan hati, lebih rajin berusaha, lebih rajin berdoa, dan hanya bisa memohon, agar Allah berkenan memberikan rahmat dan berkat kepadaku. Yang harus selalu aku percaya, bahwa Allah memperhatikan setiap umatNya, dan Allah adalah Allah yang penuh belas kasih.

Action:

Segera membuang jauh-jauh perasaan iriku.

Doa:

Tuhan Allahku, aku menyesali segala iri hati dan dengki yang sudah lama menetap di dalam hatiku. Bantulah aku untuk membersihkannya, Tuhan. Bimbinglah aku agar aku mempunyai hati yang bersih, agar aku Kau perkenankan menerima belas kasih dan rahmat dariMu. Engkau Allah pemurah, Engkau Allah yang penuh belas kasih dan pengampunan, ampunilah segala dosa dan kesalahanku. Amin.

  

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar